Apesnya lagi ketika ada kendaraan emergency yang terjebak macet karena tidak tahu jam-jam padat kawasan itu.
Baca juga: Ketua RW: Macet di Condet Depan GIS Merugikan Orang yang Sedang Emergency
"Itu bisa merugikan seseorang yang sifatnya emergency tapi orang itu enggak tahu lokasi," kata Aan.
Mengenai kemacetan yang sering terjadi, manajemen GIS memberikan tanggapannya.
Nurul Hudha alias Nunung selaku Head of Public Relations GIS menolak bahwa keberadaan sekolahnya dianggap sebagai satu-satunya biang kemacetan.
Ia menyinggung demografi Jalan Raya Condet yang menurutnya kurang kondusif.
Baca juga: GIS Condet Menolak Disebut sebagai Satu-satunya Penyebab Kemacetan
Ditambah lagi, selain GIS, kata Nunung, ada banyak sekolah lain yang juga berpotensi menyumbang kemacetan.
"Ada sekolah-sekolah lain juga yang mungkin juga jadi titik kemacetan. Condet itu banyak sekolah, kalau kita hitung dari Rindam itu sekolah swasta aja berapa, sekolah negeri, dari depan itu udah banyak, SD 12, SD negeri lagi, lalu ada SMK juga, di sebelah kita pun ada EMIISc," ucap Nunung saat ditemui Kompas.com di lokasi, Selasa (6/6/2023).
Menurut Nunung, Jalan Raya Condet kerap dilalui berbagai masyarakat dari segala penjuru sehingga menambah padatnya arus lalu lintas di area GIS, terutama saat pagi hari.
"Condet ini kan tidak besar jalannya, tapi trafiknya tinggi, orang yang mau ke TB Simatupang biasanya dari arah Cililitan, Sutoyo, Kramat Jati, Halim, sebagian lewat sini," papar Nunung.
Baca juga: Akui Bikin Macet Tiap Hari, SD GIS Mengaku Sudah Lakukan yang Terbaik
"Jadi bisa dibilang ini arteri jalannya, tapi kecil. Beda halnya dengan Pondok Indah jalannya besar. Kita jalan utama, tapi enggak terlalu besar, jadi load kendaraannya juga banyak," sambungnya.
(Penulis: Wasti Samaria Simangunsong, Editor: Jessi Carina, Ihsanuddin, Ambaranie Nadia Kemala Movanita).
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.