Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Keluh Kesah Angela soal Ditinggal Nikah yang Bikin Ecky Putuskan untuk Membunuh

Kompas.com - 13/06/2023, 10:06 WIB
Firda Janati,
Jessi Carina

Tim Redaksi

BEKASI, KOMPAS.com - Sebelum tewas dibunuh dan dimutilasi M Ecky Listiantho (34), Angela Hindriati Wahyuningsih (51) sempat berkeluh kesah gara-gara ditinggal nikah Ecky.

Dalam persidangan di PN Cikarang, Senin, Jaksa Penutut Umum (JPU) Rizky menyampaikan bahwa korban dan terdakwa sempat bertemu pada 24 Juni 2019. Di mana pada saat itu Ecky sudah menikah empat bulan.

Kemudian Angela menyuruh Ecky masuk ke dalam apartemennya di daerah Kuningan, Jakarta Selatan. Keduanya meminum alkohol jenis vodka.

Momen keduanya bertemu itu diselingi obrolan-obrolan sampai pada akhirnya jelang tengah Malam 25 Juni 2023, Angela mengeluh soal "ditinggal nikah".

Baca juga: Dakwaan Pembunuhan Berencana bagi Ecky Pemutilasi Angela, Terdakwa Tak Ajukan Keberatan...

"Angela berkata 'kamu enggak tanggung jawab, aku ditinggal nikah duluan'. Selain itu Saudari Angela Hindriati mengatakan 'aku pingin dinikahi juga'," kata Jaksa saat persidangan, Senin (12/6/2023).

Saat itu Ecky merasa keberatan karena baru menikah empat bulan dengan istrinya, Elizar Zahra Puti. Orangtua terdakwa juga tidak setuju.

Angela yang mendengar perkataan keberatan dari Ecky itu mengancam akan membocorkan hubungan mereka berdua kepada istri Ecky dan keluarganya.

"Saudari Angela Hindriati mengancam dan mengatakan 'aku bocorin nih hubungan kita sama keluarga dan istri kamu' saat itu terdakwa percaya dengan ancaman itu karena Saudari Angela Hindriati pernah datang ke rumah orang tua terdakwa," kata Jaksa.

Baca juga: Kuasa Hukum Ecky Pemutilasi Angela Akan Hadirkan 6 Saksi

Gara-gara itu, Ecky berpikir bagaimana cara menghabisi nyawa Angela. Ia lalu mencekik Angela hingga tewas.

"Terdakwa mencekik saudari Angela hingga tidak berdaya, kemudian terdakwa sempat duduk di kasur sambil beberapa kali mengecek napas saudari Angela," kata Jaksa.

Tiga tahun setelah peristiwa itu, Ecky ditangkap bersamaan dengan penemuan potongan tubuh korban Angela Hindriati Wahyuningsih di sebuah kamar kontrakan di kawasan Kampung Buaran, Desa Lambangsari, Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi, 29 Desember 2022.

Sebelum penangkapan itu, Ecky sempat dilaporkan hilang oleh istrinya karena tak kembali ke rumah.

Saat menelusuri keberadaan Ecky itu lah, polisi justru menemukan pria itu ada di kamar kontrakan bersama mayat yang termutilasi.

Baca juga: Dakwaan Berlapis buat Ecky si Pemutilasi Angela dan Tanpa Perlawanan

Potongan tubuh korban diletakkan di dua boks kontainer di dalam kamar mandi rumah kontrakan daerah Kampung Buaran, Desa Lambangsari, Kecamatan Tambun Selatan.

Belakangan, Polda Metro Jaya memastikan jasad yang ditemukan termutilasi itu adalah perempuan bernama Angela Hindriati Wahyuningsih yang sudah dilaporkan hilang oleh keluarga sejak pertengahan 2019.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Lansia Sebatang Kara yang Tewas dalam Kebakaran di Pejaten Barat Bekerja Sebagai Pengemis

Lansia Sebatang Kara yang Tewas dalam Kebakaran di Pejaten Barat Bekerja Sebagai Pengemis

Megapolitan
Korban Tewas dalam Kebakaran di Pejaten Barat adalah Lansia Sebatang Kara

Korban Tewas dalam Kebakaran di Pejaten Barat adalah Lansia Sebatang Kara

Megapolitan
Ditanya Soal Wacana Duet pada Pilkada Jakarta, Kaesang: Paling Realistis dengan Anies

Ditanya Soal Wacana Duet pada Pilkada Jakarta, Kaesang: Paling Realistis dengan Anies

Megapolitan
Akhir Pelarian Perampok 18 Jam Tangan Mewah di PIK 2, Ditembak Polisi karena Melawan

Akhir Pelarian Perampok 18 Jam Tangan Mewah di PIK 2, Ditembak Polisi karena Melawan

Megapolitan
Traumanya Pedagang Es Teh di Bogor, Takut Berjualan Usai Jadi Korban Pria Pamer Alat Kelamin

Traumanya Pedagang Es Teh di Bogor, Takut Berjualan Usai Jadi Korban Pria Pamer Alat Kelamin

Megapolitan
Untuk Kedua Kalinya, Keluarga Akseyna Terima Surat Perkembangan Hasil Penyelidikan dari Polisi

Untuk Kedua Kalinya, Keluarga Akseyna Terima Surat Perkembangan Hasil Penyelidikan dari Polisi

Megapolitan
Berawal dari Mager, Siswa SMA di Jaksel Bikin Lampu Sensor Suara untuk Pameran Karya P5

Berawal dari Mager, Siswa SMA di Jaksel Bikin Lampu Sensor Suara untuk Pameran Karya P5

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Penganiaya 4 Warga di Koja Seorang Residivis dan DPO Pembunuhan | Mobil Terguling hingga Ringsek di Jalan Pangeran Antasari

[POPULER JABODETABEK] Penganiaya 4 Warga di Koja Seorang Residivis dan DPO Pembunuhan | Mobil Terguling hingga Ringsek di Jalan Pangeran Antasari

Megapolitan
Perkara Ponsel Hilang, Pemuda Ini Sekap dan Aniaya Kekasih hingga Babak Belur

Perkara Ponsel Hilang, Pemuda Ini Sekap dan Aniaya Kekasih hingga Babak Belur

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini, 15 Juni 2024 dan Besok: Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini, 15 Juni 2024 dan Besok: Tengah Malam ini Hujan Ringan

Megapolitan
Daur Ulang Barang Bekas, Siswa SMA di Jaksel Buat Tempat Sampah Elektrik dan Lampu Sensor Suara

Daur Ulang Barang Bekas, Siswa SMA di Jaksel Buat Tempat Sampah Elektrik dan Lampu Sensor Suara

Megapolitan
'Ngeles' Saat Ditanya Ketertarikan Ikut Pilkada Jakarta, Heru Budi: Saya Tertarik Ngambil Telur Bagus

"Ngeles" Saat Ditanya Ketertarikan Ikut Pilkada Jakarta, Heru Budi: Saya Tertarik Ngambil Telur Bagus

Megapolitan
Ulah Meresahkan Wanita di Depok, Mengaku Malaikat lalu Paksa Warga Beri Uang Sambil Marah-marah

Ulah Meresahkan Wanita di Depok, Mengaku Malaikat lalu Paksa Warga Beri Uang Sambil Marah-marah

Megapolitan
Anies Baswedan Siap Ikut Pilkada Jakarta 2024, PKS Tunggu Keputusan DPP

Anies Baswedan Siap Ikut Pilkada Jakarta 2024, PKS Tunggu Keputusan DPP

Megapolitan
Polisi Akan Periksa Karyawan Toko Terkait Perampokan 18 Jam Tangan Mewah di PIK 2

Polisi Akan Periksa Karyawan Toko Terkait Perampokan 18 Jam Tangan Mewah di PIK 2

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com