Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Suasana Hari Pertama Sekolah di SDN Pulo Gebang, Ada Perkenalan Murid dan "Marching Band"

Kompas.com - 12/07/2023, 11:43 WIB
Nabilla Ramadhian,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Puluhan orangtua mengantarkan anak-anaknya pada hari pertama sekolah di SD Negeri Pulo Gebang 04 dan 05, Cakung, Jakarta Timur.

Tahun ajaran baru 2023/2024 dimulai pada Rabu (12/7/2023).

Para pelajar di wilayah DKI Jakarta mulai memasuki hari pertama bersekolah.

Baca juga: Hari Pertama Sekolah, Orangtua Izin Kerja Setengah Hari demi Antar Anak

Pantauan di lokasi, para orangtua sudah berkumpul di sekitar area sekolah sejak pukul 06.30 WIB.

Mereka langsung mengantarkan anak-anak ke dalam kawasan sekolah dasar. Di gerbang, para guru berbaris untuk menyambut anak-anak kelas 1.

Sambutan dilakukan untuk memperkenalkan wajah para guru kepada orangtua dan murid.

Murid dan orangtuanya dari SD Negeri Pulo Gebang 05 dan SD Negeri Pulo Gebang 04 berbaur setibanya di lapangan.

Penyambutan dimulai dengan kegiatan upacara yang diikuti oleh para guru, anak-anak, dan orangtua. 

Baca juga: Hari Pertama Sekolah, Murid SDN Jagakarsa 06 Diantar sampai Kelas, Ada yang Takut Ditinggal

Perkenalan nama para guru yang akan mengajar para murid kelas 1 di dua SD itu dilakukan sekitar pukul 07.00 WIB.

Berselang 30 menit, pengenalan para guru berakhir dengan sebuah kata sambutan.

"Selamat datang di SD Negeri Pulo Gebang 04 dan 05, selamat mengukir prestasi kalian. Nanti ke kelas mengikuti wali kelas masing-masing," kata seorang panitia.

Namun, ada beberapa acara sebelum anak-anak dibawa masuk ke dalam kelas, salah satunya penampilan marching band dari murid SD Negeri Pulo Gebang 04.

Acara lainnya adalah pengenalan sejumlah murid di lapangan.

Baca juga: Cerita Rinah Antarkan Anak yang Baru Masuk Sekolah, Persiapan dari Hari Sebelumnya dan Bangun Lebih Pagi

Panitia acara memulainya dengan memanggil nama murid satu per satu.

Murid yang dipanggil diarahkan untuk berdiri agar teman-teman sebayanya mengenal wajahnya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Banyak Pelajar Kecanduan Judi 'Online', KPAI Minta Guru dan Orangtua Cek Aktivitas Daring Anak

Banyak Pelajar Kecanduan Judi "Online", KPAI Minta Guru dan Orangtua Cek Aktivitas Daring Anak

Megapolitan
Penjarahan Rusunawa Marunda Dilakukan Terang-terangan, Warga Pertanyakan Keberadaan Pengelola

Penjarahan Rusunawa Marunda Dilakukan Terang-terangan, Warga Pertanyakan Keberadaan Pengelola

Megapolitan
Pelaku Jambret Tertangkap Kamera Fotografer Saat Beraksi di CFD Jakarta

Pelaku Jambret Tertangkap Kamera Fotografer Saat Beraksi di CFD Jakarta

Megapolitan
Sapi Kurban dari Jokowi, Ma'ruf Amin, hingga Megawati Disembelih di Masjid Istiqlal

Sapi Kurban dari Jokowi, Ma'ruf Amin, hingga Megawati Disembelih di Masjid Istiqlal

Megapolitan
Sebut Ribuan Pelajar Terpapar Judi 'Online', KPAI Ingin Dilibatkan dalam Satgas

Sebut Ribuan Pelajar Terpapar Judi "Online", KPAI Ingin Dilibatkan dalam Satgas

Megapolitan
Aksi Brutal OTK di Kemayoran, Kejar Pasutri lalu Tembaki Warga

Aksi Brutal OTK di Kemayoran, Kejar Pasutri lalu Tembaki Warga

Megapolitan
Dukung Pembentukan Satgas Judi 'Online', KPAI Anggap Pencegahan Juga Penting

Dukung Pembentukan Satgas Judi "Online", KPAI Anggap Pencegahan Juga Penting

Megapolitan
Cuti Bersama, Ganjil Genap di Jakarta Ditiadakan Hari Ini

Cuti Bersama, Ganjil Genap di Jakarta Ditiadakan Hari Ini

Megapolitan
Orangtua Siswa Madrasah di Jaktim Menabung untuk Berkurban di Idul Adha

Orangtua Siswa Madrasah di Jaktim Menabung untuk Berkurban di Idul Adha

Megapolitan
Idham Rela Jual Gitar demi Pentas Teater Pertama Komunitas Seni Asuhannya

Idham Rela Jual Gitar demi Pentas Teater Pertama Komunitas Seni Asuhannya

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini, 18 Juni 2024, dan Besok: Siang Ini Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini, 18 Juni 2024, dan Besok: Siang Ini Berawan

Megapolitan
'Sebenarnya Banyak Bantuan Pemerintah untuk Dukung Komunitas Seni, tetapi...'

"Sebenarnya Banyak Bantuan Pemerintah untuk Dukung Komunitas Seni, tetapi..."

Megapolitan
Cerita Idham dan Komunitas Lentera Kata, Panggilan Jiwa 'Selami' Dunia Seni

Cerita Idham dan Komunitas Lentera Kata, Panggilan Jiwa "Selami" Dunia Seni

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Anies Membayangkan Rasanya Menjadi Ibrahim Saat Sembelih Sapi Kurban Sendiri | Anies: Lebih Penting 'Ngomongin' Kampung Bayam

[POPULER JABODETABEK] Anies Membayangkan Rasanya Menjadi Ibrahim Saat Sembelih Sapi Kurban Sendiri | Anies: Lebih Penting "Ngomongin" Kampung Bayam

Megapolitan
Asa Pemulung yang Tinggal di Kolong Jembatan, Berharap Uluran Tangan Pemerintah

Asa Pemulung yang Tinggal di Kolong Jembatan, Berharap Uluran Tangan Pemerintah

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com