Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Antusiasme Orangtua pada Hari Pertama Sekolah dan Kekhawatiran Melepas Anak di Lingkungan Baru

Kompas.com - 13/07/2023, 05:54 WIB
Baharudin Al Farisi,
Jessi Carina

Tim Redaksi


JAKARTA, KOMPAS.com - Memasuki tahun ajaran 2023/2024, sejumlah peserta didik baru di wilayah DKI Jakarta mulai menjalani hari pertama sekolah (HPS) pada Rabu (12/7/2023).

Mereka menjalani HPS dengan mengikuti kegiatan masa pengenalan lingkungan sekolah (MPLS).

Namun, bukan siswa saja yang beradaptasi menghadapi rutinitas baru, para orangtua khususnya yang anaknya baru masuk sekolah juga menghadapi kesibukan yang sama.

Heboh dengan barang bawaan

Berdasarkan pantauan Kompas.com di Sekolah Dasar Negeri (SDN) Pasar Minggu 03 pagi, banyak orangtua murid yang menenteng barang bawaan untuk anaknya.

Salah satunya adalah meja belajar. Barang bawaan tersebut wajib dibawa murid baru kelas satu SD karena belum adanya pembagian kelas hingga 25 Juli 2023.

Baca juga: Kegembiraan Hari Pertama Sekolah di Jakarta, Ada yang Semangat Bangun Pagi sampai Nyanyi Bersama

Oleh karena itu, semua murid baru digabungkan di dalam satu ruangan yang beralaskan karpet.

Pemandangan sedikit heboh sempat terjadi di depan gerbang SDN Pasar Minggu 03 Pagi ini. Sebab, ada orangtua yang lupa membawa meja belajar tersebut.

“Aduh pakai lupa segala,” kata salah satu orangtua murid.

Mengingat bel masuk sekolah pada pukul 06.30 WIB akan berbunyi, orangtua berkerudung hitam itu langsung tancap gas balik ke rumah demi meja belajar sang buah hati.

Selain meja belajar, orangtua juga membawa botol minum besar, bekal, hingga sejumlah berkas-berkas karena khawatir ada keperluan administrasi yang kurang.

Antar ke depan kelas dan ikut upacara

Bagi orangtua murid yang anaknya merupakan peserta didik baru, mereka mengantarkan buah hati tidak sampai depan gerbang, melainkan depan kelas.

Baca juga: Antisipasi “Bullying” di Sekolah, Orangtua Bekali Anak dengan Edukasi

Orangtua yang mengantarkan anaknya sampai depan kelas ini didominasi oleh emak-emak.


Sambil menggandeng anak, para ibu ini juga turut bersalaman dengan guru yang sengaja menyambut semua murid di dekat gerbang sejak pagi.

Selepas mengantarkan anak, emak-emak ini juga ikut upacara sambil memantau anaknya dari kejauhan.

Mereka juga mendengarkan pembina upacara yang memberikan pengenalan sekolah terhadap peserta didik baru.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Susul PKS dan Golkar, Partai Nasdem Gabung Koalisi Usung Imam-Ririn di Pilkada Depok 2024

Susul PKS dan Golkar, Partai Nasdem Gabung Koalisi Usung Imam-Ririn di Pilkada Depok 2024

Megapolitan
Masih Ada 7 Anak Pasien DBD yang Dirawat di RSUD Tamansari

Masih Ada 7 Anak Pasien DBD yang Dirawat di RSUD Tamansari

Megapolitan
Viral Video Sekelompok Orang yang Diduga Gangster Serang Warga Bogor

Viral Video Sekelompok Orang yang Diduga Gangster Serang Warga Bogor

Megapolitan
PKS dan Golkar Berkoalisi, Dukung Imam Budi-Ririn Farabi Jadi Pasangan di Pilkada Depok

PKS dan Golkar Berkoalisi, Dukung Imam Budi-Ririn Farabi Jadi Pasangan di Pilkada Depok

Megapolitan
Cerita Pinta, Bangun Rumah Singgah demi Selamatkan Ratusan Anak Pejuang Kanker

Cerita Pinta, Bangun Rumah Singgah demi Selamatkan Ratusan Anak Pejuang Kanker

Megapolitan
Soal Jakarta Tak Lagi Jadi Ibu Kota, Ahok: Jangan Hanya Jadi Kota Besar, tapi Penduduknya Tidak Kenyang

Soal Jakarta Tak Lagi Jadi Ibu Kota, Ahok: Jangan Hanya Jadi Kota Besar, tapi Penduduknya Tidak Kenyang

Megapolitan
Jukir Minimarket: Kalau Dikasih Pekerjaan, Penginnya Gaji Setara UMR Jakarta

Jukir Minimarket: Kalau Dikasih Pekerjaan, Penginnya Gaji Setara UMR Jakarta

Megapolitan
Bakal Dikasih Pekerjaan oleh Pemprov DKI, Jukir Minimarket: Mau Banget, Siapa Sih yang Pengin 'Nganggur'

Bakal Dikasih Pekerjaan oleh Pemprov DKI, Jukir Minimarket: Mau Banget, Siapa Sih yang Pengin "Nganggur"

Megapolitan
Bayang-bayang Kriminalitas di Balik Upaya Pemprov DKI atasi Jukir Minimarket

Bayang-bayang Kriminalitas di Balik Upaya Pemprov DKI atasi Jukir Minimarket

Megapolitan
Kala Wacana Heru Budi Beri Pekerjaan Eks Jukir Minimarket Terbentur Anggaran yang Tak Dimiliki DPRD...

Kala Wacana Heru Budi Beri Pekerjaan Eks Jukir Minimarket Terbentur Anggaran yang Tak Dimiliki DPRD...

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta 10 Mei 2024 dan Besok: Siang Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta 10 Mei 2024 dan Besok: Siang Cerah Berawan

Megapolitan
Sudah Ada 4 Tersangka, Proses Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP Belum Final

Sudah Ada 4 Tersangka, Proses Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP Belum Final

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Peran 3 Tersangka Baru Kasus Tewasnya Taruna STIP | 4 Tersangka Kasus Tewasnya Taruna STIP Terancam 15 Tahun Penjara

[POPULER JABODETABEK] Peran 3 Tersangka Baru Kasus Tewasnya Taruna STIP | 4 Tersangka Kasus Tewasnya Taruna STIP Terancam 15 Tahun Penjara

Megapolitan
Polisi Periksa 43 Saksi Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Polisi Periksa 43 Saksi Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Bina Juru Parkir Liar agar Punya Pekerjaan Layak

Pemprov DKI Diminta Bina Juru Parkir Liar agar Punya Pekerjaan Layak

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com