BEKASI, KOMPAS.com - Remaja berinisial YAP (17), dijual sepasang suami istri (pasutri) bernama Virgiawan Susilo dan Kiki Wijayanti lewat aplikasi MiChat.
Setiap hari YAP dipaksa Virgiawan dan Kiki melayani pria hidung belang di sebuah rumah kontrakan di Jatiasih, Kota Bekasi.
"Korban bisa menerima tamu tiga sampai tujuh orang. Tidak ada (tempat penampungan) korban tinggal bersama tersangka di kontrakan di Jatiasih," ujar Penyidik Unit Pelayanan Perempuan dan Anak (PPA) Polres Metro Bekasi Kota, Brigadir Yudha di Polres Metro Bekasi, Rabu (27/9/2023).
Berdasarkan pemeriksaan, Virgiawan berperan mempromosikan korban melalui MiChat dan uangnya dikelola oleh Kiki.
Baca juga: Remaja di Bekasi Dijual Pasutri lewat MiChat, Awalnya Dijanjikan Jadi Pemandu Karaoke
Tersangka Virgiawan membuat akun dan mengoperasikan aplikasi tersebut dengan foto korban yang dijual alias open BO.
"Korban dijual dengan tarif mulai dari Rp 250.000-Rp 700.000. Selama satu bulan dipaksa melayani para pria hidung belang," ujar Yudha.
Selama sebulan bekerja, YAP pernah berusaha untuk kabur. Namun, tersangka selalu mengikuti korban.
"Setiap korban ingin pulang ke rumah juga (korban) selalu diikuti oleh mereka," ujar Erna.
Adapun, YAP awalnya tidak mengetahui akan dijadikan pekerja seks komersial. Tersangka mengimingi korban pekerjaan.
Baca juga: Pancing Lewat Aplikasi, Lurah Temukan Indikasi Penghuni Kos di Pasar Minggu Open BO
Korban dan tersangka sebelumnya sudah saling mengenal, lalu dijanjikan pekerjaan sebagai pemandu lagu di sebuah karaoke.
"Korban dan tersangka saling kenal, terus diajak ketemuan untuk (menawarkan) pekerjaan. Sebelumnya dijanjikan sebagai pemandu (lagu) di karaoke," ujarnya.
Korban yang terbuju rayuan kedua tersangka karena diming-imingi gaji besar sehingga mau ikut ke kontrakan.
Namun, tersangka justru membohongi korban. YAP malah dijual dan dipaksa melayani pria-pria hidung belang.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.