"Gemboknya dibobol, katanya pakai gunting khusus. Cuma, ada satu gembok yang ketinggalan. Sama ada sisa gembok yang diputus," ujar Ita.
Menengok ke dalam, hampir seluruh barang dagangan berupa shoulder bag, handbag, ransel mini, dompet, card holder, lanyard, dan jam tangan, raib digondol maling.
Baca juga: Maling Bobol Toko Jims Honey di Pulogebang Cakung, Stok Barang di Lemari Juga Digasak
Bahkan, stok barang yang berada di dalam lemari penyimpanan pun tidak luput dari incaran pelaku pembobolan toko Ita.
Usai pembobolan, barang yang tersisa hanyalah satu jam tangan dalam posisi jatuh, beberapa dompet, dan tiga tas.
Selain itu, ada sebuah tas kain dari salah satu restoran cepat saji berisi sejumlah jam tangan yang total nilai jualnya mencapai Rp 3 jutaan.
Barang yang tak laku dibiarkan
Ita mengungkapkan, pelaku yang diduga berjumlah lebih dari satu orang itu tak mengambil beberapa barang. Antara lain produk dompet yang bukan best seller.
"Ada beberapa dompet dari dua jenis dompet yang memang bukan best seller. Kenapa enggak dibawa? Apakah enggak sempat? Atau memang enggak mau? Atau apa?" ujar Ita.
Dompet yang tidak dibawa pelaku adalah dompet bergambar beruang dan dompet dengan hiasan berwarna emas yang menonjol.
Baca juga: Pembobol Toko Jims Honey Diduga Tahu Merek, Dompet yang Tak Laku Ditinggalkan
Menurut Ita, hanya orang-orang familiar dengan merek itu yang mengetahui bahwa dua model dompet itu mulai ditinggalkan, sehingga kurang laku di pasaran.
"Feeling saya, dia tahu dua jenis itu kurang laku di pasaran Jims Honey. Makanya ditinggal," jelas Ita.
"Kalau dia pemain, dia tahu ada barang yang baru di-launching. Barang yang baru launching itu semuanya diangkut," ucap Ita.
Pelaku diduga lebih dari satu orang
Ita menduga, aksi pembobolan tokonya dilakukan oleh lebih dari satu orang.
"Enggak mungkin satu orang saja karena yang dibawa banyak," kata dia.