Total barang yang ada di toko Ita pada saat pembobolan terjadi mencapai lebih dari 100.
Baca juga: Pembobol Toko Jims Honey di Cakung Diduga Lebih dari Satu Orang
Menurut dia, tidak mungkin maling yang bergerak seorang diri bisa membobol lima gembok dan langsung mengambil seluruh barang hanya dalam waktu 55 menit.
Lebih lanjut, ada kemungkinan pelaku datang menggunakan mobil jenis pikap atau minibus.
"Saya bawa barang-barang sebanyak itu bisa beberapa kali bolak-balik. Ada kemungkinan pelaku entah pakai mobil bak atau pribadi (minibus) dan enggak mungkin satu orang. Pasti bawa karung juga," Ita berujar.
Tak terekam CCTV
Pembobolan berlangsung dengan lancar karena pelaku beraksi dengan bebas karena aksinya tidak terekam kamera CCTV. Sebab, pelaku mencabut kartu memori pada kamera CCTV itu.
"Kamera CCTV di toko ini pakai kartu memori, tapi kartunya diambil juga pas pencurian," tutur dia.
Kamera CCTV itu terletak tepat di belakang meja kasir dan berseberangan dengan pintu masuk.
Baca juga: Pembobolan Toko Jims Honey di Cakung Diduga Dilakukan di Bawah Satu Jam
Sekring listrik toko Ita berada di dinding dekat rolling door. Ketika pembobolan terjadi, sekring pun dimatikan oleh pelaku.
Ita mengatakan, kemungkinan besar pelaku pembobolan terekam kamera CCTV sebelum mematikan sekring. Akan tetapi, ia tidak bisa mengakses rekaman kamera CCTV lantaran kartu memorinya digasak.
"Dari ruko pegadaian di sebelah kanan ada kamera CCTV, tapi mengarahnya cuma ke halaman mereka saja," kata Ita.
"Bengkel seberang di serong kiri toko juga ada kamera CCTV. Mengarahnya ke sini, tapi cuma sampai separuh pintu pagar area empat ruko saja," sambung dia.
Namun, pihak Ita belum dapat meminta rekaman kamera CCTV dari bengkel itu karena pemilik tidak ada di lokasi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.