Bagi masyarakat yang telah terdaftar, tetapi mengalami kendala dalam menerima bansos, Rani menyarankan mereka untuk segera melapor kepada Dinsos.
"Jika ada aduan, kami akan meminta petugas untuk segera mengecek laporan melalui sistem siladu.jakarta.go.id. Setelah dicek, petugas akan memberikan jawaban dan merekomendasikan tindak lanjut yang harus dilakukan. Proses tindak lanjut akan diselesaikan dalam waktu maksimal tiga hari," tutur Rani.
Baca juga: DKI Jakarta Juara Umum Kejurnas Senam 2023, Langkah Menuju PON
P3KE merupakan program kerja sama antara Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK), Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN), serta Badan Pusat Statistik (BPS). Program ini diterapkan di 34 provinsi, termasuk di DKI Jakarta.
Dinsos Provinsi DKI Jakarta telah melakukan Musyawarah Kelurahan (Muskel) pada Februari 2023 untuk menjalankan program ini.
Dalam kesempatan terpisah, Rani menyatakan, Dinsos DKI telah memverifikasi kelayakan penerima Program Keluarga Harapan (PKH) maupun Bantuan Pangan Non-Tunai (BPNT). Verifikasi ini dilakukan dengan melibatkan seluruh perangkat masyarakat.
“Diharapkan, dengan adanya tahapan ini, penyaluran bantuan sosial di lingkungan Provinsi DKI Jakarta valid dan tepat sasaran,” ucap Rani, seperti dikutip dari BeritaJakarta.id, Selasa (21/2/2023).
Baca juga: Daftar Suaka Margasatwa dan Cagar Alam di DKI Jakarta
Berkat persiapan yang matang, penyerahan bansos bisa dirasakan oleh masyarakat yang benar-benar membutuhkan. Hal ini diakui Maimunah, warga Klender, Jakarta Timur, yang menerima bansos Pemprov DKI sejak pandemi Covid-19.
“Alhamdulillah, bantuan dari pemerintah amat membantu. Sebab, sejak pandemi kemarin, perekonomian kami sebagai buruh harian semakin sulit. Jadi, bansos yang kami terima sangat bermanfaat,” ungkap Maimunah kepada Kompas.com, Selasa (22/8/2023).
Hal senada juga disampaikan Hartati, warga Kramat Sentiong, Jakarta Pusat, yang telah menerima bantuan pemerintah sejak lima tahun lalu, termasuk saat pandemi Covid-19.
“Waktu pandemi, saya dapat bantuan sembako, vitamin, dan masker. Setahun setelahnya, bansos yang saya terima berupa sembako dan uang (bansos tunai) setiap tiga bulan sekali,” papar Hartati kepada Kompas.com, Selasa (22/8/2023).
Ia merasakan, bansos yang diterimanya amat membantu kehidupannya sehari-hari. Terlebih, dirinya tidak bekerja dan hanya tinggal bersama adiknya. Ia pun telah dikonfirmasi akan menerima Kartu Lansia Jakarta (KLJ) pada periode pemberian bansos 2023.
Baca juga: Pupusnya Harapan Mario Dandy dan Shane Lukas untuk Dapat Belas Kasih Pengadilan Tinggi DKI Jakarta
Saat ini, proses verifikasi di lapangan untuk melengkapi variabel pembuatan rekening bagi calon penerima bansos baru masih terus berjalan. (Rindu Pradipta Hestya)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.