Pada Senin malam, Diki dan keluarganya datang ke rumah Damaris. Mereka berniat untuk melaporkan Damaris ke Polres Metro Jakarta Timur.
Menerima kabar itu, atasan Damaris langsung ke kantor polisi untuk mengecek keadaan.
"Dan terjadi kesepakatan antara Damaris dengan Diki, dengan surat kesepakatan damai dan Diki diobati Damaris di RS Polri, dengan ditemani atasan yang bersangkutan (Damaris)," ucap Pudjo.
7. Berakhir dengan damai
Dalam video yang Kompas.com terima dari pihak BNN, Selasa (7/11/2023), Damaris sudah dipertemukan dengan Diki di Mapolres Metro Jakarta Timur.
Plt. Direktur Narkotika Kombes Guntur Aryo Tejo turut hadir mendampingi Damaris dan Diki.
Dalam video itu, Damaris menyampaikan permintaan maaf atas perbuatannya kepada Diki.
"Saya, Pahala Damaris Tambunan, dengan ini menyatakan permohonan maaf terhadap tindakan yang saya lakukan terhadap Saudara Diki," ujar dia.
Damaris juga mengaku bersalah dan siap bertanggung jawab terhadap perbuatannya.
Sementara itu, Diki merespons permintaan maaf Damaris dan langsung memaafkannya.
Diki juga mengklarifikasi pernyataannya dalam caption yang menyertai video keributan antara dirinya dan Damaris.
"Dan yang menyebutkan anggota Kopassus itu ternyata tidak benar. Demikian klarifikasi dari saya, terima kasih," ucap dia.
Setelah Diki merespons permintaan maaf Damaris, keduanya berjabat tangan sambil tersenyum.
Keduanya memang sudah berdamai. Namun, Pudjo menegaskan, kasus akan diproses secara internal.
"Kasus ini juga akan diproses oleh inspektorat untuk dilihat sampai tingkat mana pelanggaran. Tapi, secara umum ada kesepakatan untuk tidak dibawa ke arah jalur hukum," pungkas Pudjo.
Baca juga: Bukan Serempetan, Pengendara Motor Dipukul ASN BNN Pakai Pistol karena Hal Ini
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.