Hal ini diperkuat dengan langkah Polda Metro yang menyelidiki pertemuan Firli dan SYL di lapangan badminton. Foto momen pertemuan itu diketahui beredar luas di dunia maya.
Adapun dugaan pemerasan dilaporkan pada 12 Agustus 2023. Sementara, pertemuan Firli dan Syahrul terjadi pada 2 Maret 2022 di tempat terbuka dan disaksikan banyak orang.
Firli membantah tuduhan itu. Ia mengaku bertemu dengan Syahrul di lapangan badminton sebelum KPK memulai penyelidikan dugaan korupsi di Kementan.
Menurut Firli, dugaan rasuah di Kementan baru naik ke tahap penyelidikan sekitar Januari 2023.
Rumah Firli Bahuri yang terletak di kompleks Perumahan Vila Galaxy, Jaka Setia, Bekasi Selatan, digeledah selama kurang lebih 4,5 jam pada Kamis (26/10/2023).
Tak hanya di Bekasi, polisi juga menggeledah rumah yang diduga juga dihuni Firli di Jalan Kertanegara No. 46, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.
Baca juga: Rumah Firli Bahuri di Bekasi Tersambung dengan Usaha Pijat Refleksi Milik Keluarganya
Namun, rumah ini disebut tak tercatat dalam dalam Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN).
Belakangan diketahui rumah itu disulap Firli menjadi safe house atau rumah aman dan menjadi tempat bertemu dengan pejabat.
Safe house Firli Bahuri di Jalan Kertanegara itu ternyata disewa oleh Ketua Harian Pengurus Besar Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PBSI) Alex Tirta sejak 2020.
Dua sumber Kompas.com mengatakan, rumah di Jalan Kertanegara diduga menjadi tempat bertemu dengan pejabat, salah satunya SYL.
Baca juga: Penggeledahan 4,5 Jam di Rumah Firli Bahuri yang Berujung Hampa dan Senyum Santai Sang Pemilik
Firli tercatat dua kali mangkir dari panggilan Polda Metro Jaya soal dugaan pemerasan SYL, yaitu pada Selasa (8/11/2023) dan Selasa (14/11/2023).
Firli sempat menolak diperiksa di Markas Polda (Mapolda) Metro Jaya. Ia sudah dua kali minta pemeriksaan digelar di kantor Badan Reserse Kriminal (Bareskrim).
Firli akhirnya diperiksa di Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) Polri pada Selasa (24/10/2023) dan Senin (20/11/2023).
Pada pemeriksaannya yang terakhir di Bareskrim, Firli kedapatan menutup wajah di depan awak media saat keluar diam-diam dari gedung.
Polisi akhirnya menetapkan Firli Bahuri sebagai tersangka kasus dugaan pemerasan SYL pada Rabu (22/11/2023) malam.