Satu sisi jalan tersambung dengan jalan besar, Jalan H.M. Dault. Sementara, sisi lain terhubung dengan Jalan Tanah Merah.
Anies tidak bisa melaju dengan tenang, Sebab, selain memegang kemudi sambil menyapa warga, kondisi jalan juga tidak rata.
Jalan selebar empat meter itu banyak cela. Terdapat lubang di sisi kiri dan kanan jalan. Kondisi itu cukup menguji kelihaian Anies dalam mengemudikan motor. Sesekali, Anies mesti meliuk-liuk menghindari lubang sedalam sekitar dua hingga tiga sentimeter.
Baca juga: Kampanye Perdana, Anies Kenang Karier Politiknya di Jakarta Berawal dari Kampung Tanah Merah
Tetapi, tidak semua lubang jalan dibiarkan terbuka menganga. Warga setempat berinisiatif menambalnya dengan batu apung. Aksi warga itu cukup membantu pengendara kendaraan bermotor, Anies salah satunya, agar tidak melaju 'ajrut-ajrutan'.
Tidak hanya berlubang, di beberapa bagian jalan, terdapat beda ketinggian, retak, dan bergelombang.
Warga Kampung Tanah Merah, Tugu Selatan, Koja, Jakarta Utara, menyampaikan sejumlah harapan kepada Anies.
Mereka menulis harapannya di kertas tempel (sticky note). Kertas itu kemudian ditempelkan di spanduk bergambar Anies Baswedan dan pasangannya, Muhaimin Iskandar alias Cak Imin.
Spanduk bertulisan “AMIN-kan harapanmu di sini!” itu dipasang di dekat panggung utama saat Anies berkampanye di Kampung Tanah Merah, Selasa (28/11/2023).
Baca juga: Jalan yang Dilalui Anies di Tanah Merah Tak Mulus, Jalan Perjuangan Namanya...
“Kami warga Tanah Merah siap mendukungmu, Pak Anies Baswedan dan kami warga RW 07 Tugu Selatan minta sertifikat,” demikian harapan warga yang ditulis di kertas berwarna hijau.
“Legalkan status kepemilikan Tanah Merah RW 07 Tugu Selatan, operasional Dasawisma mohon ditambah, harga sembako diturunkan atau stabil,” tulis warga dalam kertas berwarna kuning.
“Satu hati buat, Pak Anies. Legalitas Tanah Merah tolong diperhatikan. By Sukarsih, Dasawisma RW 07 (Tugu Selatan),” tulis warga dalam kertas merah.
Selain harapan soal legalitas tanah dan rumah, ada pula warga yang meminta perbaikan jalan di Kampung Tanah Merah.
“Ya sembako biar murah, Pak Anies. Tolong warga Tanah Merah, (semoga) jalan biar bagus, got atau saluran air lancar, supaya enggak banjir,” ujar warga bernama Mimin Saminah (35) saat ditemui Kompas.com, Selasa.
Kata “perjuangan” yang disematkan untuk nama jalan ini mempunyai kisah tersendiri bagi warga Kampung Tanah Merah demi bermukim di wilayah tersebut.
Demikian diceritakan Masta Tarigan (63), salah satu warga Tanah Merah yang tempat tinggalnya berada persis di pinggir Jalan Perjuangan.