Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Sebut Ditemukan Tanda Kekerasan dan Luka di Tubuh Siswi SMA Korban "Bullying" di Tangsel

Kompas.com - 13/01/2024, 19:53 WIB
Muhammad Isa Bustomi,
Novianti Setuningsih

Tim Redaksi

TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com - Polisi memastikan bahwa ditemukan adanya tanda kekerasan di tubuh dari siswi SMAN 4 Pondok Ranji, Ciputat Timur, Tangerang Selatan, yang merupakan korban bullying.

Kanit Reskrim Polsek Ciputat Timur Iptu Krisna Hasiholan mengatakan, tanda kekerasan yang ditemukan dari hasil visum itu diduga akibat aksi bullying yang diduga dilakukan oleh alumni sekolah korban.

"Hasil visum itu ada tanda kekerasan akibat benda tumpul. Lalu, juga ada beberapa lecet di beberapa titik bagian tubuh dan ada beberapa nyeri di bagian tubuh," ujar Krisna saat dihubungi, Sabtu (13/1/2024).

Krisna mengungkapkan, saat ini,polisi masih mandalami kasus dugaan perundungan terhadap siswi SMA itu.

Baca juga: Beredar Video Aksi Bullying Terhadap Siswi SMA di Tangsel, Polisi Sebut Korban Sudah Melapor

Menurut Krisna, penyidik Polsek Ciputat Timur akan memanggil saksi yang melihat aksi perundungan tersebut.

"Kalau pemanggilan, jelas akan kami panggil saksi- saksi karena korban juga sudah kami klarifikasi didampingi dengan oleh orangtua. Selanjutnya kita panggil saksi-saksi," kata Krisna.

Berdasarkan keterangan korban saat melapor, terduga pelaku melakukan perundungan seorang diri. Tetapi, peran rekan pelaku yang ada di lokasi masih dialami.

"Terduga pelaku sementara satu orang, peran yang lain masih dalami. Pemicu sementara itu masih salah paham, tapi masih kami dalami lagi," ujar Krisna.

Baca juga: Polisi Cek TKP Siswi SMA Jadi Korban Bullying di Tangsel

Siswi dari Sekolah Menengah Atas (SMA) di kawasan Pondok Ranji, Ciputat Timur, Tangerang Selatan, diduga menjadi korban bullying. Tangkapan layar video di Instagram Siswi dari Sekolah Menengah Atas (SMA) di kawasan Pondok Ranji, Ciputat Timur, Tangerang Selatan, diduga menjadi korban bullying.

Diketahui, semua berawal dari beredarnya video aksi perundungan yang dialami siswi SMA di Tangsel di media sosial Instagram. Namun, kini video itu telah dihapus.

Dalam video yang diunggah di media sosial itu, siswi SMA tersebut mengenakan seragam pramuka.

Pelajar itu kemudian terlihat awalnya saling berhadapan seorang perempuan mengenakan baju berwarna biru dongker dan celana jeans hitam.

Tak terdengar apa yang diperbincangkan oleh keduanya di dalam video itu. Tetapi, tak lama siswi pelajar itu dipukul pada bagian dada kiri. Lalu, didorong hingga terjatuh ke tempat sampah.

Baca juga: Beredar Video Aksi Bullying Terhadap Siswi SMA di Tangsel, Polisi Sebut Korban Sudah Melapor

Sebelumnya, Ketua RT 003 Pondok Ranji, Ciputat Timur, Boy Hendrawan membenarkan bahwa aksi bullying yang dialami siswi SMA itu terjadi di lingkungannya.

"Kejadian terlihat di wilayah saya di sini di lapangan Kuda Laut di alvania 1 kejadiannya," ujar Boy, Sabtu.

Menurut Boy, taman yang merupakan fasilitas umum perumahan itu selama ini kerap menjadi tempat berkumpul pelajar.

Diketahui, perumahan tersebut lokasinya memang tidak jauh dari sejumlah sekolah, baik SD, SMP, sampai SMA.

"Memang di Taman Kuda Laut sering dipakai kumpul anak SMP dan anak SMA. Cuma tidak sampai terjadi kayak gitu biasanya," kata Boy.

Baca juga: Polisi Sebut Terduga Pelaku Bullying Terhadap Siswi SMA di Tangsel adalah Alumni

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kekerasan Seksual yang Terulang di Keluarga dan Bayang-bayang Intimidasi

Kekerasan Seksual yang Terulang di Keluarga dan Bayang-bayang Intimidasi

Megapolitan
Kapolres Tangsel Ingatkan Warga Jaga Keamanan, Singgung Maraknya Curanmor dan Tawuran

Kapolres Tangsel Ingatkan Warga Jaga Keamanan, Singgung Maraknya Curanmor dan Tawuran

Megapolitan
Komika Marshel Widianto Jadi Kandidat Gerindra untuk Pilkada Tangsel 2024

Komika Marshel Widianto Jadi Kandidat Gerindra untuk Pilkada Tangsel 2024

Megapolitan
Babak Baru Konflik Kampung Bayam: Ketua Tani Dibebaskan, Warga Angkat Kaki dari Rusun

Babak Baru Konflik Kampung Bayam: Ketua Tani Dibebaskan, Warga Angkat Kaki dari Rusun

Megapolitan
Pengakuan Zoe Levana soal Video 'Tersangkut' di Jalur Transjakarta, Berujung Denda Rp 500.000

Pengakuan Zoe Levana soal Video "Tersangkut" di Jalur Transjakarta, Berujung Denda Rp 500.000

Megapolitan
Libur Panjang Waisak, Ganjil Genap di Jakarta Ditiadakan 23-24 Mei 2024

Libur Panjang Waisak, Ganjil Genap di Jakarta Ditiadakan 23-24 Mei 2024

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 23 Mei 2024, dan Besok: Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 23 Mei 2024, dan Besok: Tengah Malam ini Berawan

Megapolitan
Begal Bikin Resah Warga, Polisi Janji Tak Segan Tindak Tegas

Begal Bikin Resah Warga, Polisi Janji Tak Segan Tindak Tegas

Megapolitan
PSI Terima Pendaftaran 3 Nama Bacawalkot Bekasi, Ada Nofel Saleh Hilabi

PSI Terima Pendaftaran 3 Nama Bacawalkot Bekasi, Ada Nofel Saleh Hilabi

Megapolitan
KPAI: Kasus Kekerasan Seksual Terhadap Anak Meningkat 60 Persen

KPAI: Kasus Kekerasan Seksual Terhadap Anak Meningkat 60 Persen

Megapolitan
Belum Laku, Rubicon Mario Dandy Rencananya Mau Dikorting Rp 100 Juta Lagi

Belum Laku, Rubicon Mario Dandy Rencananya Mau Dikorting Rp 100 Juta Lagi

Megapolitan
3 Pelaku Begal Casis Polri di Jakbar Residivis, Ada yang Bolak-balik Penjara 6 Kali

3 Pelaku Begal Casis Polri di Jakbar Residivis, Ada yang Bolak-balik Penjara 6 Kali

Megapolitan
LPSK Dorong Pemenuhan Akomodasi Siswi SLB yang Jadi Korban Pemerkosaan, Termasuk Perlindungan

LPSK Dorong Pemenuhan Akomodasi Siswi SLB yang Jadi Korban Pemerkosaan, Termasuk Perlindungan

Megapolitan
Pemkot Jakbar Imbau Warga dengan Ekonomi Mampu Tak Beli Elpiji 3 Kg

Pemkot Jakbar Imbau Warga dengan Ekonomi Mampu Tak Beli Elpiji 3 Kg

Megapolitan
Jasad Wanita di Selokan Jalan Juanda Bekasi, Korban Telah Hilang Selama 4 Hari

Jasad Wanita di Selokan Jalan Juanda Bekasi, Korban Telah Hilang Selama 4 Hari

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com