Namun, dua pria yang baru turun dari mobil hitam itu cuek. Mereka lanjut mengejar sopir taksi itu.
Pria yang membawa double stick memecahkan mika lampu sebelah kanan depan taksi. Herman dengan nekatnya langsung menghadap pria itu.
"Saya lerai lagi walau saya dibentak dan didorong. Dia bilang, 'jangan ikut campur!'. Saya enggak takut buat ngelerai karena dia (pria dengan double stick) yang bakal habis kalau nyerang saya dan warga sini," kata dia.
Akhirnya, dua pria itu kembali ke mobilnya dan langsung menancap gas. Sementara sopir taksi putar balik entah ke mana.
Mengutip unggahan pada akun Instagram @merekamjakarta, keributan diduga terjadi akibat mobil taksi ditabrak mobil berwarna hitam.
Sopir taksi tidak terima dan mengejar mobil itu sambil terus membunyikan klakson. Namun, mobil hitam itu tak kunjung berhenti.
Dalam video yang diunggah akun Instagram itu, sang sopir berteriak.
Baca juga: Terdengar Suara Ribut-ribut Sebelum Penemuan Mayat Laki-laki di Indekos Beji Depok
"Woy, berhenti woy! Udah gila lo main nabrak-nabrak kabur, woy!" seru dia.
Sopir taksi beberapa kali mencoba menyalip mobil itu. Namun, karena jalanannya sempit, ia tidak bisa.
Ia terus mengejar mobil itu, meski sedang membawa penumpang. Bahkan, sopir meminta penumpang itu menjadi saksi.
"Mbak, ini argonya disetop aja ya, mbak. Mbak jadi saksi ya, mbak. Ini orang yang nabrak, dia yang salah, dia nyerempet mobil saya, mbak. Saya kena ganti rugi bisa ratusan ribu itu, mbak," ujar sopir itu kepada penumpangnya.
Tidak lama kemudian, sopir taksi berhenti di tengah jalan. Ia turun dari mobil dan langsung menghampiri mobil hitam yang berada di depannya.
Sopir taksi itu berlari dan memukul kaca pintu pengemudi. Entah apa yang dikatakan, pengemudi mobil hitam akhirnya keluar.
Mereka terlibat cekcok, tetapi sopir taksi bergegas ke arah kendaraannya karena dikejar oleh pengemudi mobil yang membawa double stick.
"Bapak yang salah, ya!" kata sopir taksi saat berlari ke arah pintu mobil.