Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kesaksian Penjual Gorengan soal Eks Pegawai Pertamina Ludahi Perempuan Jelang Buka Puasa

Kompas.com - 10/04/2024, 11:46 WIB
Rizky Syahrial,
Fabian Januarius Kuwado

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Penjual gorengan bernama Reza (29) menjadi saksi mata atas tindakan eks pegawai Pertamina Arie Febriant yang mengganggu lalu lintas dan meludahi pengendara perempuan.

Tempat kejadian perkara itu sendiri berlangsung di depan lapak gorengan Reza, Jalan Masjid Darul Falah, Kelurahan Petukangan Utara, Pesanggrahan, Jakarta Selatan.

"Iya benar, kejadiannya saat itu sore. Kebetulan pas saya banyak melayani pelanggan waktu itu," ujar Reza saat berbincang dengan Kompas.com, Selasa (9/4/2024).

Arie diketahui hendak membeli gorengan. Ia memarkirkan mobilnya di jalanan yang sempit itu. 

Baca juga: Duduk Perkara Arie Febriant yang Ludahi Pengendara Lain karena Kesal Ditegur Berujung Skorsing dari Pertamina

Sementara, volume kendaraan dari kedua arah sedang padat di jalan tersebut sehingga keberadaan mobil Arie menyebabkan kemacetan.

"Keadaannya waktu itu jadi macet panjang," ujar Reza.

Hal inilah yang memicu pengendara dan penumpang di belakang mobil Arie marah. Mereka yang diketahui merupakan perempuan itu membuka kaca lalu memprotes kelakuan Arie yang menyebabkan kemacetan.

Adu mulut pun tak terhindarkan hingga akhirnya Arie meludahi perempuan yang berada di dalam mobil. 

Baca juga: Pengemudi Ojek Online yang Ludahi Calon Penumpang Dilaporkan ke Polisi

Keributan Arie dengan pengendara perempuan itu membuat warga sekitar ikut emosi. Tetapi, tak sedikit pula warga sekitar yang melerai adu mulut tersebut.

"Ya warga kebanyakan jadi melerai mereka," papar Reza.

Reza tak tahu menahu lebih jauh urusan antara Arie dan pengendara mobil itu. Ia sibuk melayani para pembeli gorengan di lapak jualannya.

"Pokoknya ya mereka dibantu warga selesaikan masalah," tutur Reza.

Usai keributan itu, Arie kembali ke mobilnya dan melaju dari lokasi. Jalanan yang tadinya macet berangsur-angsur menjadi lancar.

Diberitakan sebelumnya, Video aksi arogan Arie Febriant sempat viral di media sosial. 

Baca juga: Aniaya dan Ludahi Wanita, Pria di Kendari Terancam Penjara 2 Tahun, Videonya Viral

Ia kedapatan meludahi pengendara mobil lain saat berhenti di tengah jalan raya untuk membeli gorengan pada (5/4/2024). 

Dalam video yang beredar, aksi itu diduga terjadi di daerah Pesanggrahan, Jakarta Selatan, menjelang waktu buka puasa.

Buntut peristiwa itu, Corporate Secretary KPI Hermansyah Y Nasroen menyebut, perseroan sudah membebastugaskan Arie Febriant dari pekerjannya saat ini. Ini karena perilaku sang karyawan dinilai sangat tidak etis.

"Saat ini yang bersangkutan telah dibebastugaskan dari jabatannya untuk mempercepat proses penjatuhan sanksi atas perilaku yang tidak memperhatikan sopan santun dan etika berperilaku di masyarakat," ujar Hermansyah dalam keterangannya, Minggu (7/4/2024).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pengelola Rusun Muara Baru Beri Kelonggaran Bagi Warga yang Tak Mampu Lunasi Tunggakan Biaya Sewa

Pengelola Rusun Muara Baru Beri Kelonggaran Bagi Warga yang Tak Mampu Lunasi Tunggakan Biaya Sewa

Megapolitan
Pemprov DKI Mulai Data 121 Lahan Warga untuk Dibangun Jalan Sejajar Rel Pasar Minggu

Pemprov DKI Mulai Data 121 Lahan Warga untuk Dibangun Jalan Sejajar Rel Pasar Minggu

Megapolitan
Polisi Tangkap Pengedar Narkoba yang Pakai Modus Bungkus Permen di Depok

Polisi Tangkap Pengedar Narkoba yang Pakai Modus Bungkus Permen di Depok

Megapolitan
Heru Budi: Perpindahan Ibu Kota Jakarta Menunggu Perpres

Heru Budi: Perpindahan Ibu Kota Jakarta Menunggu Perpres

Megapolitan
Motif Mantan Manajer Gelapkan Uang Resto Milik Hotman Paris, Ketagihan Judi 'Online'

Motif Mantan Manajer Gelapkan Uang Resto Milik Hotman Paris, Ketagihan Judi "Online"

Megapolitan
Taman Jati Pinggir Jadi Tempat Rongsok, Lurah Petamburan Janji Tingkatkan Pengawasan

Taman Jati Pinggir Jadi Tempat Rongsok, Lurah Petamburan Janji Tingkatkan Pengawasan

Megapolitan
Rangkaian Pilkada 2024 Belum Mulai, Baliho Bacalon Walkot Bekasi Mejeng di Jalan Arteri

Rangkaian Pilkada 2024 Belum Mulai, Baliho Bacalon Walkot Bekasi Mejeng di Jalan Arteri

Megapolitan
Spanduk Protes “Jalan Ini Sudah Mati”, Ketua RT: Warga Sudah Bingung Menyelesaikannya

Spanduk Protes “Jalan Ini Sudah Mati”, Ketua RT: Warga Sudah Bingung Menyelesaikannya

Megapolitan
Polisi Temukan Tisu “Magic” hingga Uang Thailand di Tas Hitam Diduga Milik Brigadir RAT

Polisi Temukan Tisu “Magic” hingga Uang Thailand di Tas Hitam Diduga Milik Brigadir RAT

Megapolitan
Ditangkap di Purbalingga, Eks Manajer yang Gelapkan Uang Resto Milik Hotman Paris Sempat Berpindah-pindah

Ditangkap di Purbalingga, Eks Manajer yang Gelapkan Uang Resto Milik Hotman Paris Sempat Berpindah-pindah

Megapolitan
Pendatang Baru di Jakarta Akan Diskrining, Disnakertrans DKI: Jangan Sampai Luntang-Lantung

Pendatang Baru di Jakarta Akan Diskrining, Disnakertrans DKI: Jangan Sampai Luntang-Lantung

Megapolitan
Warga Rusun Muara Baru Sulit Urus Akta Lahir, Pengelola: Mereka Ada Tunggakan Sewa

Warga Rusun Muara Baru Sulit Urus Akta Lahir, Pengelola: Mereka Ada Tunggakan Sewa

Megapolitan
Pengelola Bantah Adanya Praktik Jual Beli di Rusunawa Muara Baru Jakarta Utara

Pengelola Bantah Adanya Praktik Jual Beli di Rusunawa Muara Baru Jakarta Utara

Megapolitan
Gangster Bawa Senjata Kelillingi Tanjung Duren, Polisi Pastikan Tak Ada Korban

Gangster Bawa Senjata Kelillingi Tanjung Duren, Polisi Pastikan Tak Ada Korban

Megapolitan
Polisi Tutup Kasus Brigadir RAT, Sebut Kematian Disebabkan Bunuh Diri

Polisi Tutup Kasus Brigadir RAT, Sebut Kematian Disebabkan Bunuh Diri

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com