Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polri Gerebek Gudang Penyelundupan 91.246 Benih Bening Lobster di Bogor

Kompas.com - 17/05/2024, 12:45 WIB
Shinta Dwi Ayu,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Direktorat Kepolisian Perairan (Ditpolair) Korpolairud Baharkam Polri menggerebek gudang penyelundupan 91.246 benih bening lobster (BBL) di wilayah Bogor, Jawa Barat, Selasa (14/5/2024).

"Penggerebekan yang kami lakukan ini pada 14 Mei 2024, sekitar jam 05.00 WIB hingga jam 06.00 WIB pagi," kata Kasubditgakkum Ditpolair Korpolairud Baharkam Polri Kombes Donny Charles Go di kantornya, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Jumat (17/5/2024).

Baca juga: Walkot Jaksel: Warga Rawajati yang Terdampak Normalisasi Ciliwung Tidak Ada yang Protes

Penyelundupan benih bening lobster itu dilakukan di sebuah gudang berukuran 5x5 meter. Informasi keberadaan gudang penyeludupan itu didapatkan dari masyarakat sekitar.

Banyak masyarakat yang curiga ada aktivitas usaha perikanan tanpa izin di gudang itu.

Setelah digerebek, ternyata gudang itu merupakan packing house untuk menampung sementara benih bening lobster yang didapat dari para nelayan.

"Asal barang BBL ini berdasarkan hasil pemeriksaan yang kami lakukan, berasal dari Pelabuhan Ratu, ada juga dari beberapa tempat lain yang akan kami dalami," kata Donny.

Dalam proses penggerebekan ditemukan tiga tersangka yang ada di dalam gudang tersebut.

Tersangka pertama berinisial UD yang berperan sebagai kepala gudang dan koordinator.

Kemudian, dua tersangka lainnya, ERP dan CH, berperan sebagai press packing.

Baca juga: Ketua DTKJ Daftar Cawalkot Tangerang, Janjikan Integrasi Bus Tayo dengan KRL dan Transjakarta

"Jadi, mereka mem-packing benih bening lobster yang ada, dalam bentuk kemasan sehingga bertahan hidup untuk didistribusikan ke daerah lain," terang Donny.

Polri meyakini masih ada pelaku lain yang terjerat kasus penyelundupan benih bening lobster tersebut.

Oleh sebab itu, Polri masih membutuhkan waktu untuk melakukan pengembangan penyidikan lebih lanjut agar pelaku lainnya bisa segera tertangkap.

Sampai saat ini, polisi juga masih mencari tahu ke mana benih bening lobster itu akan didistribusikan.

"Kemudian, untuk diketahui bahwa untuk kemana barang ini? Ini memang perlu waktu karna saat ini kita kami masih mengamankan tiga tersangka yang perannya masih sebatas di packing house," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Diguyur Hujan, Massa Aksi Tolak Tapera Tetap Bertahan di Depan Patung Kuda

Diguyur Hujan, Massa Aksi Tolak Tapera Tetap Bertahan di Depan Patung Kuda

Megapolitan
Warga Desak Pengelola Rusunawa Marunda Segera Lapor Polisi Soal Kasus Penjarahan Aset

Warga Desak Pengelola Rusunawa Marunda Segera Lapor Polisi Soal Kasus Penjarahan Aset

Megapolitan
Polisi Bakal Buru 'Influencer' yang Promosikan Situs Judi Online

Polisi Bakal Buru "Influencer" yang Promosikan Situs Judi Online

Megapolitan
Kekesalan 'Driver' Ojol di Depok, Tendang Motor hingga Bikin Pecah Kaca Rumah Konsumen karena Sulit Temukan Alamat

Kekesalan "Driver" Ojol di Depok, Tendang Motor hingga Bikin Pecah Kaca Rumah Konsumen karena Sulit Temukan Alamat

Megapolitan
Selebgram Akan Dilibatkan untuk Berantas Judi Online di Bogor, Diminta Buat Konten yang Informatif

Selebgram Akan Dilibatkan untuk Berantas Judi Online di Bogor, Diminta Buat Konten yang Informatif

Megapolitan
Marketing Akui Ada Pemilik yang Jual Rumah Subsidi Villa Kencana Cikarang karena Tak Kuat Bayar Angsuran

Marketing Akui Ada Pemilik yang Jual Rumah Subsidi Villa Kencana Cikarang karena Tak Kuat Bayar Angsuran

Megapolitan
Ketua Panitia Konser Lentera Festival Mengaku Kabur ke Lebak untuk Menenangkan Diri

Ketua Panitia Konser Lentera Festival Mengaku Kabur ke Lebak untuk Menenangkan Diri

Megapolitan
Pasangan Imam-Ririn Sudah Kantongi SK DPP PKS untuk Maju Pilkada Depok 2024

Pasangan Imam-Ririn Sudah Kantongi SK DPP PKS untuk Maju Pilkada Depok 2024

Megapolitan
Gelapkan Uang Tiket Konser Lentera Festival Tangerang, Ketua Panitia Jadi Tersangka

Gelapkan Uang Tiket Konser Lentera Festival Tangerang, Ketua Panitia Jadi Tersangka

Megapolitan
Aliansi Buruh dan Masyarakat Unjuk Rasa Tolak Tapera di Depan Patung Kuda

Aliansi Buruh dan Masyarakat Unjuk Rasa Tolak Tapera di Depan Patung Kuda

Megapolitan
PKS Prioritaskan Koalisi dengan Parpol Lain di Pilkada Bogor 2024

PKS Prioritaskan Koalisi dengan Parpol Lain di Pilkada Bogor 2024

Megapolitan
Marketing Klaim hanya 20 Persen Rumah di Villa Kencana Cikarang yang Tak Berpenghuni

Marketing Klaim hanya 20 Persen Rumah di Villa Kencana Cikarang yang Tak Berpenghuni

Megapolitan
Kasus Penjarahan Aset Rusunawa Marunda Belum Dilaporkan, Warga: Aneh Belum Terungkap Juga

Kasus Penjarahan Aset Rusunawa Marunda Belum Dilaporkan, Warga: Aneh Belum Terungkap Juga

Megapolitan
Pegawai RSUD Koja Demo Imbas Pemotongan Gaji, Dinkes DKI Bakal Mediasi

Pegawai RSUD Koja Demo Imbas Pemotongan Gaji, Dinkes DKI Bakal Mediasi

Megapolitan
Pedagang Keluhkan Harga Kios di Pasar Jambu Dua Bogor Kemahalan

Pedagang Keluhkan Harga Kios di Pasar Jambu Dua Bogor Kemahalan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com