Banjir lebih disebabkan oleh air kiriman dari Bogor yang membuat Kali Ciliwung di belakang permukiman itu meluap.
Ketinggian air mencapai dua meter hanya berada di dataran yang lebih tinggi.
Sementara dataran yang lebih rendah, terutama yang berada di bantaran kali, mencapai kisaran 2,5 hingga 3 meter.
"Sebagian sudah ada yang mengungsi, rata-rata lansia (lanjut usia) dan yang punya anak kecil," tutur dia.
Baca juga: Banjir Akibat Luapan Kali Ciliwung, 17 Keluarga Mengungsi di Masjid dan Kantor Kelurahan
Sampai pada Sabtu sore, sebanyak 55 RT di dua wilayah DKI Jakarta masih terendam banjir akibat luapan Kali Ciliwung.
"BPBD mencatat genangan yang terjadi mengalami penurunan dari 51 RT menjadi 39 RT yang ada di wilayah DKI Jakarta," ujar Kepala Pelaksana BPBD DKI Jakarta Isnawa Adji.
BPBD mengimbau kepada masyarakat agar tetap berhati-hati dan waspada terhadap potensi genangan.
"Dalam keadaan darurat, segera hubungi nomor telepon 112. Layanan ini gratis dan beroperasi selama 24 jam non-stop," papar Isnawa.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.