Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ulah Bejat Bujang Lapuk di Bogor, Cabuli 11 Anak di Bawah Umur gara-gara Hasrat Seksual Tak Tersalurkan

Kompas.com - 28/05/2024, 15:52 WIB
Abdul Haris Maulana

Editor

BOGOR, KOMPAS.com - Seorang pria paruh baya di Bogor, Jawa Barat, bernama Oyan (55) tega mencabuli 11 anak di bawah umur.

Alhasil, Oyan ditangkap jajaran Polresta Bogor Kota atas perbuatan bejat yang dilakukannya.

“Sebanyak 11 korban dilakukan pencabulan oleh pelaku,” ucap Kapolresta Bogor Kota Kombes Pol Bismo Teguh Prakoso kepada wartawan, Selasa (28/5/2024).

Baca juga: Polisi Tangkap Pria Paruh Baya yang Cabuli 11 Anak di Bogor

Kronologi

Bismo mengatakan, pelaku yang punya usaha warung kelontong dan penyewaan sepeda listrik ini melakukan pencabulan di rumahnya, yakni Kampung Situ Pete, Tanah Sareal, Kota Bogor.

Pelaku melakukan aksi bejatnya ketika para korban menyewa sepeda listrik di warungnya.

“Anak-anak ini datang untuk menyewa sepeda dan 11 anak ini dilakukan pencabulan,” kata Bismo.

Guna melancarkan perbuatan bejatnya, pelaku mengiming-imingi para korban dengan memberikan tambahan waktu sewa sepeda listrik.

“Untuk pelaku iming-imingnya saat menyewa sepeda listrik itu ada tambahan waktu. Tadinya satu jam dengan harga Rp 15.000 menjadi satu jam 30 menit, diberi bonus waktu peminjaman,” ujar Kanit PPA Sat Reskrim Polresta Bogor Kota AKP Ni Komang Armini dalam kesempatan yang sama.

Baca juga: Pria di Bogor Cabuli 11 Anak di Bawah Umur, Korban Diiming-imingi Tambahan Waktu Sewa Sepeda Listrik

Komang melanjutkan, Oyan mencabuli 11 korban dengan cara mencium, menggerayangi, hingga memegang area privat korban.

Aksi bejat pelaku pun terbongkar pada Selasa (7/5/2024) setelah 11 korban bercerita kepada orangtua mereka masing-masing.

Kemudian, pada (12/5/2024), Oyan diamankan dan dibawa ke Unit PPA Sat Reskrim Polresta Bogor Kota untuk dilakukan pemeriksaan.

Dalam pemeriksaan tersebut, Oyan mengakui perbuatannya.

“Anak-anak tersebut mengadu kepada orangtuanya bahwa si abah Oyan (pelaku) melakukan hal tersebut,” ujar Komang.

Hasrat seksual tak tersalurkan

Baca juga: Hasrat Seksual Tak Tersalurkan, Pria Paruh Baya Cabuli Anak di Bawah Umur di Bogor

Komang mengungkapkan, Oyan nekat melakukan perbuatan bejatnya karena hasrat seksualnya tak tersalurkan.

“Pelaku ini masih bujang jadi ada rasa nafsu, hasratnya tak tersalurkan,” ujar Komang.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cara ke Taman Kencana Bogor dari Stasiun Bogor

Cara ke Taman Kencana Bogor dari Stasiun Bogor

Megapolitan
Rombongan Tiga Mobil yang Sempat Tak Bayar Makan di Resto Depok Menolak Buat Video Klarifikasi

Rombongan Tiga Mobil yang Sempat Tak Bayar Makan di Resto Depok Menolak Buat Video Klarifikasi

Megapolitan
Warga Tegal Alur Mengeluhkan Minimnya Lampu Penerangan

Warga Tegal Alur Mengeluhkan Minimnya Lampu Penerangan

Megapolitan
Dituduh Maling Motor, Pria di Grogol Dikeroyok 4 Orang

Dituduh Maling Motor, Pria di Grogol Dikeroyok 4 Orang

Megapolitan
Menang Kejuaraan Senam di Tingkat Provinsi, Siswi SD di Depok Tak Lolos PPDB

Menang Kejuaraan Senam di Tingkat Provinsi, Siswi SD di Depok Tak Lolos PPDB

Megapolitan
Warga Tegal Alur: Gibran dan Heru Budi Datang Hanya Bicarakan Soal Pengerukan Kali

Warga Tegal Alur: Gibran dan Heru Budi Datang Hanya Bicarakan Soal Pengerukan Kali

Megapolitan
Dishub Jaksel Bakal Razia Parkir Liar di Jalur Sepeda dan Trotoar di Senopati

Dishub Jaksel Bakal Razia Parkir Liar di Jalur Sepeda dan Trotoar di Senopati

Megapolitan
PLN: Pencurian Kabel Berbahaya, Bisa Menyebabkan Ledakan

PLN: Pencurian Kabel Berbahaya, Bisa Menyebabkan Ledakan

Megapolitan
Terkait Pilkada Jakarta, DPD Golkar : Ketua Umum Tengah Koordinasi dengan Partai di KIM

Terkait Pilkada Jakarta, DPD Golkar : Ketua Umum Tengah Koordinasi dengan Partai di KIM

Megapolitan
Cegah Banjir, Warga Tegal Alur Dukung Proyek Pengerukan Kali Semongol Jakbar

Cegah Banjir, Warga Tegal Alur Dukung Proyek Pengerukan Kali Semongol Jakbar

Megapolitan
Seorang Pria Tewas Tertabrak Kereta di Perlintasan Stasiun Pondok Jati

Seorang Pria Tewas Tertabrak Kereta di Perlintasan Stasiun Pondok Jati

Megapolitan
Ada Warteg Terbakar, Jalan Duren Tiga Arah Kemang Sempat Ditutup

Ada Warteg Terbakar, Jalan Duren Tiga Arah Kemang Sempat Ditutup

Megapolitan
Diduga karena Korsleting, Sebuah Warteg Terbakar di Duren Tiga

Diduga karena Korsleting, Sebuah Warteg Terbakar di Duren Tiga

Megapolitan
Bocah Jatuh dari Rusunawa Rawa Bebek, Pengamat: Kondisi Rusunawa di DKI Mengkhawatirkan

Bocah Jatuh dari Rusunawa Rawa Bebek, Pengamat: Kondisi Rusunawa di DKI Mengkhawatirkan

Megapolitan
Jalan Prof Dr Satrio Macet Panjang Imbas Proyek Drainase

Jalan Prof Dr Satrio Macet Panjang Imbas Proyek Drainase

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com