BOGOR, KOMPAS.com - Seorang pria paruh baya di Bogor, Jawa Barat, bernama Oyan (55) tega mencabuli 11 anak di bawah umur.
Alhasil, Oyan ditangkap jajaran Polresta Bogor Kota atas perbuatan bejat yang dilakukannya.
“Sebanyak 11 korban dilakukan pencabulan oleh pelaku,” ucap Kapolresta Bogor Kota Kombes Pol Bismo Teguh Prakoso kepada wartawan, Selasa (28/5/2024).
Baca juga: Polisi Tangkap Pria Paruh Baya yang Cabuli 11 Anak di Bogor
Bismo mengatakan, pelaku yang punya usaha warung kelontong dan penyewaan sepeda listrik ini melakukan pencabulan di rumahnya, yakni Kampung Situ Pete, Tanah Sareal, Kota Bogor.
Pelaku melakukan aksi bejatnya ketika para korban menyewa sepeda listrik di warungnya.
“Anak-anak ini datang untuk menyewa sepeda dan 11 anak ini dilakukan pencabulan,” kata Bismo.
Guna melancarkan perbuatan bejatnya, pelaku mengiming-imingi para korban dengan memberikan tambahan waktu sewa sepeda listrik.
“Untuk pelaku iming-imingnya saat menyewa sepeda listrik itu ada tambahan waktu. Tadinya satu jam dengan harga Rp 15.000 menjadi satu jam 30 menit, diberi bonus waktu peminjaman,” ujar Kanit PPA Sat Reskrim Polresta Bogor Kota AKP Ni Komang Armini dalam kesempatan yang sama.
Baca juga: Pria di Bogor Cabuli 11 Anak di Bawah Umur, Korban Diiming-imingi Tambahan Waktu Sewa Sepeda Listrik
Komang melanjutkan, Oyan mencabuli 11 korban dengan cara mencium, menggerayangi, hingga memegang area privat korban.
Aksi bejat pelaku pun terbongkar pada Selasa (7/5/2024) setelah 11 korban bercerita kepada orangtua mereka masing-masing.
Kemudian, pada (12/5/2024), Oyan diamankan dan dibawa ke Unit PPA Sat Reskrim Polresta Bogor Kota untuk dilakukan pemeriksaan.
Dalam pemeriksaan tersebut, Oyan mengakui perbuatannya.
“Anak-anak tersebut mengadu kepada orangtuanya bahwa si abah Oyan (pelaku) melakukan hal tersebut,” ujar Komang.
Baca juga: Hasrat Seksual Tak Tersalurkan, Pria Paruh Baya Cabuli Anak di Bawah Umur di Bogor
Komang mengungkapkan, Oyan nekat melakukan perbuatan bejatnya karena hasrat seksualnya tak tersalurkan.
“Pelaku ini masih bujang jadi ada rasa nafsu, hasratnya tak tersalurkan,” ujar Komang.