Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sisa Banjir Sabtu Sore, Sampah Masih Berserakan di Jalan Margonda Depok

Kompas.com - 02/06/2024, 11:59 WIB
Rizky Syahrial,
Jessi Carina

Tim Redaksi

DEPOK, KOMPAS.com - Banjir terjadi di Jalan Margonda Raya, Depok, Jawa Barat, Sabtu (1/6/2024) malam. Sampai siang ini, sampah sisa banjir masih berserakan di lokasi.

Pengamatan Kompas.com di lokasi, sampah yang berserakan di Jalan Margonda terdiri dari beberapa sampah plastik.

Sampah-sampah itu berserakan di trotoar sebelah kiri jalan menuju Depok. Terdapat juga sampah plastik yang berserakan di pembatas jalan.

Sebaliknya, Jalan Margonda Raya arah Jakarta juga dipenuhi sampah, yang terkumpul di trotoar jalan.

Baca juga: Jalan Margonda Macet Ada Pohon Tumbang, Cek Jalur Alternatifnya

Sampah ini sudah berkumpul menjadi satu. Namun, tidak terlihat petugas kebersihan di lokasi.

Salah satu warga berinisial Ari (40), mengumpulkan sampah-sampah yang berserakan ini jadi satu.

Kata Ari, sampah-sampah ini disebabkan karena derasnya aliran air dari luapan Kali Baru.

"Banjir ini membawa sampah, kemarin itu dari lampu merah Juanda sampai ke Margonda airnya," kata Ari saat diwawancarai di lokasi, Minggu (2/6/2024).

Kata Ari, kawasan Margonda Depok diguyur hujan sekitar pukul 16.00 WIB. Tak lama, air mulai naik dan merendam jalan.

Ari mengatakan, air yang merendam Jalan Margonda kemarin kira-kira setinggi 50 centimeter (Cm).

Baca juga: Penyalur Jadi Tersangka karena Palsukan Usia ART yang Lompat dari Rumah Majikan di Tangerang

"Segitu mungkin ya (50 Cm). Sebetis pria dewasa," kata dia.

Saksi lain, Khairudin (35) mengatakan, Jalan Margonda otomatis akan banjir apabila diguyur hujan yang deras.

Namun, usai drainase dilakukan pembenahan, air menjadi cepat surut

"Pas drainase dilebarin, itu agak mendingan banjirnya dan cepat surut," kata Khairudin.

Apalagi, kata Khairudin, banjir menyebabkan macet parah di kawasan ini.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Diguyur Hujan, Massa Aksi Tolak Tapera Tetap Bertahan di Depan Patung Kuda

Diguyur Hujan, Massa Aksi Tolak Tapera Tetap Bertahan di Depan Patung Kuda

Megapolitan
Warga Desak Pengelola Rusunawa Marunda Segera Lapor Polisi Soal Kasus Penjarahan Aset

Warga Desak Pengelola Rusunawa Marunda Segera Lapor Polisi Soal Kasus Penjarahan Aset

Megapolitan
Polisi Bakal Buru 'Influencer' yang Promosikan Situs Judi Online

Polisi Bakal Buru "Influencer" yang Promosikan Situs Judi Online

Megapolitan
Kekesalan 'Driver' Ojol di Depok, Tendang Motor hingga Bikin Pecah Kaca Rumah Konsumen karena Sulit Temukan Alamat

Kekesalan "Driver" Ojol di Depok, Tendang Motor hingga Bikin Pecah Kaca Rumah Konsumen karena Sulit Temukan Alamat

Megapolitan
Selebgram Akan Dilibatkan untuk Berantas Judi Online di Bogor, Diminta Buat Konten yang Informatif

Selebgram Akan Dilibatkan untuk Berantas Judi Online di Bogor, Diminta Buat Konten yang Informatif

Megapolitan
Marketing Akui Ada Pemilik yang Jual Rumah Subsidi Villa Kencana Cikarang karena Tak Kuat Bayar Angsuran

Marketing Akui Ada Pemilik yang Jual Rumah Subsidi Villa Kencana Cikarang karena Tak Kuat Bayar Angsuran

Megapolitan
Ketua Panitia Konser Lentera Festival Mengaku Kabur ke Lebak untuk Menenangkan Diri

Ketua Panitia Konser Lentera Festival Mengaku Kabur ke Lebak untuk Menenangkan Diri

Megapolitan
Pasangan Imam-Ririn Sudah Kantongi SK DPP PKS untuk Maju Pilkada Depok 2024

Pasangan Imam-Ririn Sudah Kantongi SK DPP PKS untuk Maju Pilkada Depok 2024

Megapolitan
Gelapkan Uang Tiket Konser Lentera Festival Tangerang, Ketua Panitia Jadi Tersangka

Gelapkan Uang Tiket Konser Lentera Festival Tangerang, Ketua Panitia Jadi Tersangka

Megapolitan
Aliansi Buruh dan Masyarakat Unjuk Rasa Tolak Tapera di Depan Patung Kuda

Aliansi Buruh dan Masyarakat Unjuk Rasa Tolak Tapera di Depan Patung Kuda

Megapolitan
PKS Prioritaskan Koalisi dengan Parpol Lain di Pilkada Bogor 2024

PKS Prioritaskan Koalisi dengan Parpol Lain di Pilkada Bogor 2024

Megapolitan
Marketing Klaim hanya 20 Persen Rumah di Villa Kencana Cikarang yang Tak Berpenghuni

Marketing Klaim hanya 20 Persen Rumah di Villa Kencana Cikarang yang Tak Berpenghuni

Megapolitan
Kasus Penjarahan Aset Rusunawa Marunda Belum Dilaporkan, Warga: Aneh Belum Terungkap Juga

Kasus Penjarahan Aset Rusunawa Marunda Belum Dilaporkan, Warga: Aneh Belum Terungkap Juga

Megapolitan
Pegawai RSUD Koja Demo Imbas Pemotongan Gaji, Dinkes DKI Bakal Mediasi

Pegawai RSUD Koja Demo Imbas Pemotongan Gaji, Dinkes DKI Bakal Mediasi

Megapolitan
Pedagang Keluhkan Harga Kios di Pasar Jambu Dua Bogor Kemahalan

Pedagang Keluhkan Harga Kios di Pasar Jambu Dua Bogor Kemahalan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com