Meski pelaku sudah ditangkap polisi, E mengaku masih merasakan takut dan trauma akibat kejadian ekshibisionis yang dialaminya itu.
"Yang saya takutin, dia bawa teman buat nandain stand jualan saya. Karena dia benar-benar enggak mengakui perbuatannya, sedangkan saksi aja banyak yang tahu,” ujar E.
Bahkan, E memilih tidak berjualan karena merasa takut. Dia juga masih terbayang-bayang aksi yang dilakukan pria di hadapan dirinya itu.
"Saya sendiri masih mengalami trauma. Mau usaha lagi jadi takut,” ucap E.
Baca juga: Cuaca Panas Terik, Pedagang Es Teh Manis Bisa Jual Ratusan Gelas Setiap Hari
E mengaku baru pertama kali mengalami pelecehan seksual seperti itu. Selama ini dia merasa aman berjualan di jalan tersebut.
Dengan begitu, E khawatir jika nanti pelaku dibebaskan oleh polisi dan melakukan aksi balas dendam kepada dirinya.
“Semoga aja kalau viral dia jera, enggak ada pikiran dendam seharusnya dia tobat,” tutur E.
(Reporter : Ruby Rachmadina | Editor : Akhdi Martin Pratama, Irfan Maullana)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.