“Karena saya enggak ada teman di sini, sendirian. Tetangga cuma satu. Palingan banyak nih ya, satu gang nih, (dari 30 rumah, paling cuma) sembilan keluarga doang (yang isi rumahnya),” kata Wasjud.
Kini, tidak sedikit rumah di Villa Kencana Cikarang terbengkalai karena tak berpenghuni. Kebanyakan pemilik rumah hanya menjadikannya investasi.
Baca juga: Klaster C Rusunawa Marunda yang Terbengkalai Direvitalisasi Tahun Ini
Oleh karena itu, banyak rumah di Villa Kencana Cikarang tak terawat hingga tumbuhan serta akar merambat ke segala sisi.
Untuk diketahui, Presiden Joko Widodo meresmikan rumah subsidi bernama Villa Kencana Cikarang pada 4 Mei 2017.
Perumahan untuk masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) ini merupakan karya PT Arrayan Bekasi Development (SPS Group).
Menempati lahan seluas 105 hektar, rumah yang dibangun sebanyak 8.749 unit ini mempunyai tipe per unit 25/60.
Pembangunan Villa Kencana Cikarang dimulai sejak 2016. Untuk akses KPR subsidi atau Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP), masyarakat mendapat bunga acuan lima persen dengan masa tenor 20 tahun.
Melalui FLPP, masyarakat hanya membayar uang muka atau down payment (DP) satu persen, yakni Rp 1,41 juta dan cicilan sekitar Rp 800.000 per bulan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.