Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kasus "Love Scamming" di Lapas Cipinang, Kalapas: Pelaku Beli HP dari Warga Binaan Lain

Kompas.com - 01/07/2024, 19:05 WIB
Ryan Sara Pratiwi,
Akhdi Martin Pratama

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Warga binaan Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas I Cipinang, Jakarta Timur berinisial MA (21) diduga memeras perempuan berusia 13 tahun dengan modus love scamming menggunakan handphone yang dibeli dari warga binaan lainnya.

"Dari keterangan yang kami ambil, bahwasanya HP ini dia dapat dari warga binaan juga. Dia beli, tapi saya kurang tahu pasti harganya," kata Kalapas Kelas I Cipinang, EP Prayer Manik saat jumpa pers di kantornya, Senin (1/7/2024).

"Artinya, HP itu dia dapat dari warga binaan yang akan mau lepas, akan mau bebas," ujar dia.

Baca juga: Napi Pelaku Love Scamming di Lapas Cipinang Dipindahkan ke Nusakambangan

Prayer mengatakan, warga binaan yang hendak bebas dari lapas seringkali menjual barang-barangnya ke warga binaan lain, seperti pakaian, untuk ongkos dan kebutuhan lainnya.

Namun, terkait warga binaan yang menyelendupkan HP ke dalam lapas, menurut Prayer ini disebabkan karena kondisi lapas yang kelebihan kapasitas atau over capacity.

"Kondisinya di sini kita memang sangat luas, ada tiga blok di sini," terangnya.

Untuk mencegah hal yang sama terjadi, Prayer berjanji pihaknya akan terus melakukan pengawasan yang lebih ketat.

"Dalam waktu dekat saya sudah kerahkan seluruh staf, bahkan yang bukan orang pengamanan, kami akan melakukan razia bersama," ucapnya.

Sementara itu, untuk MA sudah mendapatkan sanksi berupa pengurangan hukuman (remisi) dan hak lainnya seperti cuti bersyarat (CB), cuti menjelang bebas (CMB), dan pembebasan bersyarat (PB).

Tak hanya itu, MA juga kini sudah dipindahkan ke Lapas Karanganyar di Nusakambangan agar merasakan efek jera.

"Sebagai bentuk keseriusan Ditjenpas, kami langsung memindahkan MA ke Nusakambangan, tepatnya di lapas super maksimum security," ungkap Kadiv Pemasyarakatan Kanwil Kemenkumham DKI Jakarta, Tonny Nainggolan.

"Mudah-mudahan ini akan membuat efek jera, tidak hanya pelaku tetapi juga bagi orang-orang maupun warga binaan lain yang melakukan hal-hal yang sama," sambung dia.

Baca juga: Tahanan Lapas Cipinang Tipu dan Sebarkan Foto Tanpa Busana Gadis SMP di Jabar

Diberitakan sebelumnya, MA melakukan love scamming dengan memeras dan mengancam akan menyebarkan foto tanpa busana seorang perempuan yang masih duduk di bangku SMP.

"Benar adanya bahwasanya salah satu warga binaan Lapas Cipinang masih dalam praduga tak bersalah melakukan tindak pidana menyebarkan informasi elektronik berupa muatan tindak kesusilaan," kata Prayer, Senin.

Menurut dia, Polda Jawa Barat (Jabar) sebelumnya telah menangani kasus ini terlebih dulu.

Kemudian, pada Selasa (25/6/2024), pihak lembaga permasyarakatan baru melakukan penyisiran di setiap blok untuk mencari terduga pelaku, setelah mendapatkan informasi dari Polda Jabar.

"Karena kondisi kita memang sangat luas, ada tiga blok di sini, blok tipe 7, 5, dan 3, sehingga kita harus maping lagi. Dan alhamdulilah dapat di blok 5 tipe 5 di kamar aula," kata Prayer.

Prayer menjelaskan, dari hasil penggeledahan, ditemukan satu buah handphone (HP) sebagai barang bukti yang digunakan MA untuk melakukan pemerasan.

"Dari hasil pemeriksaan yang telah kami lakukan, MA mengaku baru pertama kali melakukan itu dan tidak ada keterlibatan pertugas lapas, ini murni memang inisiatif MA sendiri," jelas dia.

Baca juga: Kronologi Siswi SMP Jadi Korban Love Scamming Tahanan LP Cipinang, Diperas Rp 600.000

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jalan Jenderal Sudirman Menuju Semanggi Macet Total Imbas Hujan Angin Sore Tadi

Jalan Jenderal Sudirman Menuju Semanggi Macet Total Imbas Hujan Angin Sore Tadi

Megapolitan
Heru Budi Sebut Gibran Bakal Bereskan Permasalahan di Jakarta

Heru Budi Sebut Gibran Bakal Bereskan Permasalahan di Jakarta

Megapolitan
Hujan Disertai Angin Kencang Bikin Pohon Tumbang dan Timpa Satu Mobil di Senen

Hujan Disertai Angin Kencang Bikin Pohon Tumbang dan Timpa Satu Mobil di Senen

Megapolitan
Jalan di Tebet Sempat Ambles dan Nyaris Celakai Pengendara, Kini Sudah Ditambal

Jalan di Tebet Sempat Ambles dan Nyaris Celakai Pengendara, Kini Sudah Ditambal

Megapolitan
Pengguna KRL Menumpuk di Stasiun Sudirman hingga Terowongan Kendal Imbas Pohon Tumbang

Pengguna KRL Menumpuk di Stasiun Sudirman hingga Terowongan Kendal Imbas Pohon Tumbang

Megapolitan
Wartawan Perempuan Jadi Korban Pelecehan Seksual Pria Paruh Baya di Alun-alun Kota Bogor

Wartawan Perempuan Jadi Korban Pelecehan Seksual Pria Paruh Baya di Alun-alun Kota Bogor

Megapolitan
260 Pelajar di Jawa Barat Dianulir karena Berbuat Curang dalam PPDB 2024

260 Pelajar di Jawa Barat Dianulir karena Berbuat Curang dalam PPDB 2024

Megapolitan
Tahu Fotonya Viral, Dua Jambret di CFD Langsung Kabur ke Rumah Paman dan Sukabumi

Tahu Fotonya Viral, Dua Jambret di CFD Langsung Kabur ke Rumah Paman dan Sukabumi

Megapolitan
Kesal Mengantar ke Jalan Sempit, Sopir Taksi Online Diduga Lecehkan Penumpangnya Secara Verbal

Kesal Mengantar ke Jalan Sempit, Sopir Taksi Online Diduga Lecehkan Penumpangnya Secara Verbal

Megapolitan
Rumah Subsidi di Cikarang Jauh dari Transportasi Umum, KSP: Perlu Kerja Sama Pemerintah Pusat dengan Daerah

Rumah Subsidi di Cikarang Jauh dari Transportasi Umum, KSP: Perlu Kerja Sama Pemerintah Pusat dengan Daerah

Megapolitan
Hujan Deras Disertai Angin Kencang, 6 Pohon di Jaksel dan Jakpus Tumbang

Hujan Deras Disertai Angin Kencang, 6 Pohon di Jaksel dan Jakpus Tumbang

Megapolitan
Sambil Bawa Bendera, Seorang Anak Minta 'Selfie' Bareng Heru Budi

Sambil Bawa Bendera, Seorang Anak Minta "Selfie" Bareng Heru Budi

Megapolitan
Perjalanan KRL Sempat Terhambat Imbas Adanya Pohon Tumbang di Sudirman

Perjalanan KRL Sempat Terhambat Imbas Adanya Pohon Tumbang di Sudirman

Megapolitan
Pria di Cengkareng Jual Pacar di Bawah Umur dengan Modus 'Open BO'

Pria di Cengkareng Jual Pacar di Bawah Umur dengan Modus "Open BO"

Megapolitan
Hujan Deras, Pohon di Juanda Depok Tumbang dan Menimpa Tiang Listrik

Hujan Deras, Pohon di Juanda Depok Tumbang dan Menimpa Tiang Listrik

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com