Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perintah Jokowi di Tanah Abang Belum Dikerjakan

Kompas.com - 21/10/2013, 10:45 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo sempat memerintahkan agar posko-posko terpadu yang berada di kawasan Tanah Abang dibongkar. Namun, perintah Jokowi itu belum dikerjakan.

Posko-posko terpadu di empat titik, yakni di persimpangan Jalan KH Mas Mansyur, Jalan Jati Baru (dekat stasiun KA Tanah Abang), Kebon Jati (dekat kantor Pemadam kebakaran), dan Jalan Jati Bunder masih berdiri tegak.

Beberapa posko sepi dari petugas. Terlihat para petugas Satpol PP justru menunggu di mobilnya tanpa turun ke jalan untuk mengatasi kemacetan. Hanya terlihat 10 petugas Dishub, tapi mereka jarang turun ke lapangan. Padahal, kawasan tersebut sudah mulai macet lagi akibat banyaknya angkot yang ngetem.

"Biasanya pada pukul 17.00 sudah normal. Ketika magrib setelah Pasar Tanah Abang tutup arus lalu lintas tak macet lagi. Jam-jam makan siang di hari kerja terkadang macetnya sangat parah," kata salah satu petugas Sudin Dishub Jakarta Pusat kepada Warta Kota, Minggu (20/10/2013).

Sementara itu, menurut salah seorang tukang ojek, Udin (37), yang mangkal di Jalan Fachruddin, kemacetan di depan Pasar Blok A dan B Tanah Abang terjadi dari pukul 12.00 hingga menjelang malam. "Kemacetan ini setiap hari. Biasanya mulai pukul 12.00 ke atas sampai malam," katanya.

Dia menjelaskan, setiap harinya di pos terpadu itu petugas Dishub dan Satpol PP hanya duduk-duduk. Petugas baru turun ke lapangan bila penumpukan kendaraan sudah membeludak.

"Biasanya sih petugas santai-santai gitu. Paling kalau macet banget baru turun, pantau-pantau sedikit," ujarnya. (bin)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pemprov DKI Mulai Data 121 Lahan Warga untuk Dibangun Jalan Sejajar Rel Pasar Minggu

Pemprov DKI Mulai Data 121 Lahan Warga untuk Dibangun Jalan Sejajar Rel Pasar Minggu

Megapolitan
Polisi Tangkap Pengedar Narkoba yang Pakai Modus Bungkus Permen di Depok

Polisi Tangkap Pengedar Narkoba yang Pakai Modus Bungkus Permen di Depok

Megapolitan
Heru Budi: Perpindahan Ibu Kota Jakarta Menunggu Perpres

Heru Budi: Perpindahan Ibu Kota Jakarta Menunggu Perpres

Megapolitan
Motif Mantan Manajer Gelapkan Uang Resto Milik Hotman Paris, Ketagihan Judi 'Online'

Motif Mantan Manajer Gelapkan Uang Resto Milik Hotman Paris, Ketagihan Judi "Online"

Megapolitan
Taman Jati Pinggir Jadi Tempat Rongsok, Lurah Petamburan Janji Tingkatkan Pengawasan

Taman Jati Pinggir Jadi Tempat Rongsok, Lurah Petamburan Janji Tingkatkan Pengawasan

Megapolitan
Rangkaian Pilkada 2024 Belum Mulai, Baliho Bacalon Walkot Bekasi Mejeng di Jalan Arteri

Rangkaian Pilkada 2024 Belum Mulai, Baliho Bacalon Walkot Bekasi Mejeng di Jalan Arteri

Megapolitan
Spanduk Protes “Jalan Ini Sudah Mati”, Ketua RT: Warga Sudah Bingung Menyelesaikannya

Spanduk Protes “Jalan Ini Sudah Mati”, Ketua RT: Warga Sudah Bingung Menyelesaikannya

Megapolitan
Polisi Temukan Tisu “Magic” hingga Uang Thailand di Tas Hitam Diduga Milik Brigadir RAT

Polisi Temukan Tisu “Magic” hingga Uang Thailand di Tas Hitam Diduga Milik Brigadir RAT

Megapolitan
Ditangkap di Purbalingga, Eks Manajer yang Gelapkan Uang Resto Milik Hotman Paris Sempat Berpindah-pindah

Ditangkap di Purbalingga, Eks Manajer yang Gelapkan Uang Resto Milik Hotman Paris Sempat Berpindah-pindah

Megapolitan
Pendatang Baru di Jakarta Akan Diskrining, Disnakertrans DKI: Jangan Sampai Luntang-Lantung

Pendatang Baru di Jakarta Akan Diskrining, Disnakertrans DKI: Jangan Sampai Luntang-Lantung

Megapolitan
Warga Rusun Muara Baru Sulit Urus Akta Lahir, Pengelola: Mereka Ada Tunggakan Sewa

Warga Rusun Muara Baru Sulit Urus Akta Lahir, Pengelola: Mereka Ada Tunggakan Sewa

Megapolitan
Pengelola Bantah Adanya Praktik Jual Beli di Rusunawa Muara Baru Jakarta Utara

Pengelola Bantah Adanya Praktik Jual Beli di Rusunawa Muara Baru Jakarta Utara

Megapolitan
Gangster Bawa Senjata Kelillingi Tanjung Duren, Polisi Pastikan Tak Ada Korban

Gangster Bawa Senjata Kelillingi Tanjung Duren, Polisi Pastikan Tak Ada Korban

Megapolitan
Polisi Tutup Kasus Brigadir RAT, Sebut Kematian Disebabkan Bunuh Diri

Polisi Tutup Kasus Brigadir RAT, Sebut Kematian Disebabkan Bunuh Diri

Megapolitan
Suramnya Kondisi RTH Tubagus Angke, Diduga Jadi Tempat Prostitusi dan Banyak Sampah Alat Kontrasepsi Berserakan

Suramnya Kondisi RTH Tubagus Angke, Diduga Jadi Tempat Prostitusi dan Banyak Sampah Alat Kontrasepsi Berserakan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com