Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

15.000 Kios Kosong PD Pasar Jaya Disediakan untuk PKL

Kompas.com - 22/01/2015, 19:11 WIB
Andri Donnal Putera

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Sebanyak 15.000 kios kosong di pasar binaan PD Pasar Jaya disediakan bagi para pedagang kaki lima (PKL) di seluruh DKI Jakarta. Hal tersebut merupakan upaya untuk memindahkan PKL yang biasanya berada di atas trotoar dan trase kali.

Kepala Dinas Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) dan Perdagangan DKI Joko Kundaryo menyebutkan, kepala suku dinas di tiap wilayah telah ditugaskan untuk membantu memfasilitasi PKL di wilayahnya masing-masing dalam hal pendataan.

Setelahnya, data tersebut diteruskan ke pihak PD Pasar Jaya untuk penataan di kios-kios yang kosong. "Kemarin ada pemaparan dari PD Pasar Jaya, di 153 pasar di DKI ada 15.000 kios kosong. Saya sudah infokan ke Kasudin di wilayah untuk bantu PKL yang peruntukkannya sudah tidak sesuai," ucap Joko di Balai Kota, Kamis (22/1/2015).

Joko menjelaskan lebih lanjut, syarat utama bagi PKL yang dapat didata adalah mereka yang memiliki KTP Jakarta. Selanjutnya, Sudin UMKM di wilayah akan melihat dan menempatkan PKL yang lokasinya paling dekat dengan kios kosong yang tersedia.

Selain itu, pembayaran dan transaksi yang berhubungan dengan urusan kios, harus menggunakan Jakcard atau transaksi non-tunai. Fungsi utama Jakcard itu adalah untuk membayar retribusi sehingga tiap transaksi yang dilakukan ada rekaman secara elektronik dan terpantau setiap saat.

Joko menjelaskan masih akan dilakukan pendataan jumlah PKL. Menurut data, terdapat sekitar 800.000 PKL di seluruh Jakarta, termasuk dengan pedagang mikro yang memiliki usaha rumahan.

"Kita usahakan di tahun ini, tiga bulan pertama kita data semua PKL. Kan ada Ingub Nomor 170 Tahun 2014 di mana Lurah dan Camat berkewajiban mendata, kami bagian menatanya," jelas dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cara ke Taman Kencana Bogor dari Stasiun Bogor

Cara ke Taman Kencana Bogor dari Stasiun Bogor

Megapolitan
Rombongan Tiga Mobil yang Sempat Tak Bayar Makan di Resto Depok Menolak Buat Video Klarifikasi

Rombongan Tiga Mobil yang Sempat Tak Bayar Makan di Resto Depok Menolak Buat Video Klarifikasi

Megapolitan
Warga Tegal Alur Mengeluhkan Minimnya Lampu Penerangan

Warga Tegal Alur Mengeluhkan Minimnya Lampu Penerangan

Megapolitan
Dituduh Maling Motor, Pria di Grogol Dikeroyok 4 Orang

Dituduh Maling Motor, Pria di Grogol Dikeroyok 4 Orang

Megapolitan
Menang Kejuaraan Senam di Tingkat Provinsi, Siswi SD di Depok Tak Lolos PPDB

Menang Kejuaraan Senam di Tingkat Provinsi, Siswi SD di Depok Tak Lolos PPDB

Megapolitan
Warga Tegal Alur: Gibran dan Heru Budi Datang Hanya Bicarakan Soal Pengerukan Kali

Warga Tegal Alur: Gibran dan Heru Budi Datang Hanya Bicarakan Soal Pengerukan Kali

Megapolitan
Dishub Jaksel Bakal Razia Parkir Liar di Jalur Sepeda dan Trotoar di Senopati

Dishub Jaksel Bakal Razia Parkir Liar di Jalur Sepeda dan Trotoar di Senopati

Megapolitan
PLN: Pencurian Kabel Berbahaya, Bisa Menyebabkan Ledakan

PLN: Pencurian Kabel Berbahaya, Bisa Menyebabkan Ledakan

Megapolitan
Terkait Pilkada Jakarta, DPD Golkar : Ketua Umum Tengah Koordinasi dengan Partai di KIM

Terkait Pilkada Jakarta, DPD Golkar : Ketua Umum Tengah Koordinasi dengan Partai di KIM

Megapolitan
Cegah Banjir, Warga Tegal Alur Dukung Proyek Pengerukan Kali Semongol Jakbar

Cegah Banjir, Warga Tegal Alur Dukung Proyek Pengerukan Kali Semongol Jakbar

Megapolitan
Seorang Pria Tewas Tertabrak Kereta di Perlintasan Stasiun Pondok Jati

Seorang Pria Tewas Tertabrak Kereta di Perlintasan Stasiun Pondok Jati

Megapolitan
Ada Warteg Terbakar, Jalan Duren Tiga Arah Kemang Sempat Ditutup

Ada Warteg Terbakar, Jalan Duren Tiga Arah Kemang Sempat Ditutup

Megapolitan
Diduga karena Korsleting, Sebuah Warteg Terbakar di Duren Tiga

Diduga karena Korsleting, Sebuah Warteg Terbakar di Duren Tiga

Megapolitan
Bocah Jatuh dari Rusunawa Rawa Bebek, Pengamat: Kondisi Rusunawa di DKI Mengkhawatirkan

Bocah Jatuh dari Rusunawa Rawa Bebek, Pengamat: Kondisi Rusunawa di DKI Mengkhawatirkan

Megapolitan
Jalan Prof Dr Satrio Macet Panjang Imbas Proyek Drainase

Jalan Prof Dr Satrio Macet Panjang Imbas Proyek Drainase

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com