Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ditemukan di Beos, Nadhira Diantar Warga ke Polsek Taman Sari

Kompas.com - 13/03/2015, 17:29 WIB
Unoviana Kartika

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Nadhira Fajriani Ramdhan (14), siswi SMP yang dikabarkan hilang pada Sabtu (7/3/2015) lalu, sudah ditemukan. Ia ditemukan di kawasan Taman Sari, Jakarta Barat, pada Jumat (13/3/2015) siang.

Nadhira ditemukan oleh warga sekitar pada pukul 14.00 WIB. Warga kemudian melapor ke pos polisi sekitar dan mengantar Nadhira ke Kepolisian Sektor Taman Sari.

Anak kedua pasangan Yeni Mardiana (47) dan Boyke Muharam Ramdhan (48) tersebut kini berada di kantor Kepolisian Sektor Taman Sari. Saat ini, kedua orangtuanya menuju tempat tersebut untuk menjemput buah hatinya.

Informasi tersebut didapat dari salah seorang anggota Komunitas Lintas Alumni SMA Negeri 3 Jakarta, Otty Chandra Ubayani. Ia membacanya dari pesan di grup BlackBerry Messenger (BBM) SMAN 3.

"Papanya kan alumnus SMAN 3 juga, ia berterima kasih anaknya sudah ketemu lewat BBM," kata Otty saat dihubungi Jumat sore. [Baca: Nadhira, Siswi SMP yang Hilang Akhirnya Ditemukan]

Kepala Kepolisian Sektor Metro Taman Sari Ajun Komisaris Besar Afrisal membenarkan hal tersebut. "Iya benar. Sekarang orangtuanya sudah menjemputnya," ujarnya.

Diketahui, Nadhira hilang sejak Sabtu saat berada di sekolahnya di Cibubur untuk mengikuti pendalaman materi ujian nasional. Saat itu, Nadhira diketahui meninggalkan sekolah untuk membeli makanan.

Namun, setelah membeli makanan, Nadhira justru pergi ke arah jalan raya dan tidak kembali ke sekolah. Yeni sendiri tidak mengetahui dengan pasti mengapa anaknya menghilang.

Yeni yakin bahwa anaknya tidak sengaja kabur. Pada hari itu, Yeni sempat curiga melihat tas Nadhira yang terlihat lebih penuh dari biasanya. Nadhira ternyata membawa satu pasang baju.

"Waktu saya tanya sama pembantu, memang dia bawa baju sepasang mungkin karena mau pergi ganti baju. Baju yang dibawa juga baju untuk gaya, bukan yang kira-kira untuk kabur," kata Yeni.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pencuri Motor di Bekasi Lepas Tembakan 3 Kali ke Udara, Polisi Pastikan Tidak Ada Korban

Pencuri Motor di Bekasi Lepas Tembakan 3 Kali ke Udara, Polisi Pastikan Tidak Ada Korban

Megapolitan
Ada Konser NCT Dream dan Kyuhyun, Polisi Imbau Penonton Waspadai Copet dan Tiket Palsu

Ada Konser NCT Dream dan Kyuhyun, Polisi Imbau Penonton Waspadai Copet dan Tiket Palsu

Megapolitan
Pencuri Motor di Bekasi Bawa Pistol, Lepaskan Tembakan 3 Kali

Pencuri Motor di Bekasi Bawa Pistol, Lepaskan Tembakan 3 Kali

Megapolitan
Teror Begal Bermodus 'Debt Collector', Nyawa Pria di Kali Sodong Melayang dan Motornya Hilang

Teror Begal Bermodus "Debt Collector", Nyawa Pria di Kali Sodong Melayang dan Motornya Hilang

Megapolitan
Jakpro Buka Kelas Seni dan Budaya Lewat Acara “Tim Art Fest” Mulai 30 Mei

Jakpro Buka Kelas Seni dan Budaya Lewat Acara “Tim Art Fest” Mulai 30 Mei

Megapolitan
Amankan 2 Konser K-Pop di GBK, Polisi Terjunkan 865 Personel

Amankan 2 Konser K-Pop di GBK, Polisi Terjunkan 865 Personel

Megapolitan
Ada Konser NCT Dream dan Kyuhyun, MRT Jakarta Beroperasi hingga Pukul 01.00 WIB

Ada Konser NCT Dream dan Kyuhyun, MRT Jakarta Beroperasi hingga Pukul 01.00 WIB

Megapolitan
Pastikan Masih Usut Kasus Pemerkosaan Remaja di Tangsel, Polisi: Ada Unsur Pidana

Pastikan Masih Usut Kasus Pemerkosaan Remaja di Tangsel, Polisi: Ada Unsur Pidana

Megapolitan
Polisi Sebut Kasus Pemerkosaan Remaja di Tangsel Mandek 2 Tahun karena Kondisi Korban Belum Stabil

Polisi Sebut Kasus Pemerkosaan Remaja di Tangsel Mandek 2 Tahun karena Kondisi Korban Belum Stabil

Megapolitan
Kasus di Polisi Mandek, Keluarga Korban Pemerkosaan di Tangsel Dituduh Damai dengan Pelaku

Kasus di Polisi Mandek, Keluarga Korban Pemerkosaan di Tangsel Dituduh Damai dengan Pelaku

Megapolitan
Minta Pemerkosa Anaknya Cepat Ditangkap, Ibu Korban: Pengin Cepat Selesai...

Minta Pemerkosa Anaknya Cepat Ditangkap, Ibu Korban: Pengin Cepat Selesai...

Megapolitan
Remaja Diperkosa Staf Kelurahan, Pelaku Belum Ditangkap 2 Tahun Usai Kejadian

Remaja Diperkosa Staf Kelurahan, Pelaku Belum Ditangkap 2 Tahun Usai Kejadian

Megapolitan
Gerebek Pabrik Narkoba di Bogor, Polisi Sita 1,2 Juta Butir Pil PCC

Gerebek Pabrik Narkoba di Bogor, Polisi Sita 1,2 Juta Butir Pil PCC

Megapolitan
Perundungan Pelajar SMP di Citayam, Pelaku Jambak dan Pukul Korban Pakai Tangan Kosong

Perundungan Pelajar SMP di Citayam, Pelaku Jambak dan Pukul Korban Pakai Tangan Kosong

Megapolitan
Kemenhub Sesalkan Kasus Dugaan KDRT yang Dilakukan Pegawainya

Kemenhub Sesalkan Kasus Dugaan KDRT yang Dilakukan Pegawainya

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com