Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sempat Acungkan Senjata, 2 Maling Ini Akhirnya Ditangkap

Kompas.com - 17/09/2014, 19:19 WIB
Unoviana Kartika

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com- Tim Buser Polsektro Tanah Abang menangkap dua orang maling toko waralaba saat hendak melancarkan aksinya di Jalan Penjernihan II, Bendungan Hilir, Jakarta Pusat, Rabu (17/9/2014). Mereka diketahui berinial DK dan AN.
 
Kapolsek Metro Tanah Abang, AKBP Anom Setyadji mengatakan, DK dan AN merupakan komplotan spesialis pembobol toko waralaba. Mereka tercatat pernah melakukan pencurian waralaba di wilayah Jakarta Pusat, Jakarta Timur, Depok, dan Bogor.
 
"DK bahkan merupakan residivis dalam kasus yang sama dan baru keluar dari Lapas pada awal Agustus 2014," ujar Anom kepada Kompas.com, Rabu (17/9/2014).
 
DK dan AN pada Rabu dini hari kedapatan tengah berusaha membobol toko waralaba. Saat mengetahui ada petugas datang, mereka sempat mengacungkan senjata api dan senjata tajam pada petugas. Namun dengan sigap, petugas menembak betis DK dan AN dan segera mengamankan mereka.
 
Selanjutnya, petugas melakukan penggeledahan pada salah satu rumah pelaku di Menteng, Jakarta Pusat. Mereka menemukan barang bukti, antara lain dua gunting baja dan satu tang potong, dua golok, satu replika senjata api jenis pistol, tiga linggis dan enam kunci letter T, serta tiga gembok dan rantai yang dirusak.
 
Dari rumah tersebut, petugas juga menyita satu unit mobil Daihatsu Xenia hitam bernomor polisi B 1744 TZS. Selain itu, petugas juga menemukan satu pelat bernomor polisi B 1871 SYP yang diduga palsu untuk aksi kejahatan.
 
Benda yang diduga hasil dari aksi kejahatan juga ditemukan di rumah tersebut, yaitu 27 dus dan tujuh kaleng susu bayi, 14 pak rokok, empat tas wanita, 16 pak celana dalam pria, pasta gigi, sampo, dan sabun mandi berbagai merk, serta 1 TV yang dibeli dari penjualan hasil kejahatan.
 
"Saat ini di lokasi kejadian sudah dipasang garis polisi dan tengah dilakukan penyidikan lebih lanjut," ungkap Anom.

Ia juga mengimbau pengelola tokok untuk meningkatkan kewaspadaan dan kepekaan terhadap keamanan lingkungan, membenahi sistem keamanan CCTV dan alarm, dan menempatnya di sisi yang strategis, serta meningkatkan kerja sama dengan kepolisian.
 
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jusuf Kalla Persilakan Anies Maju Pilkada Jakarta 2024

Jusuf Kalla Persilakan Anies Maju Pilkada Jakarta 2024

Megapolitan
Masjid Agung Al-Azhar Gelar Shalat Idul Adha Hari Ini, Warga: Perbedaan Hal Biasa

Masjid Agung Al-Azhar Gelar Shalat Idul Adha Hari Ini, Warga: Perbedaan Hal Biasa

Megapolitan
Anies-Sandiaga Tak Berencana Duet Kembali pada Pilkada Jakarta

Anies-Sandiaga Tak Berencana Duet Kembali pada Pilkada Jakarta

Megapolitan
Namanya Diusulkan DPD PDI-P untuk Pilkada Jakarta 2024, Anies: Mengalir Saja, Santai...

Namanya Diusulkan DPD PDI-P untuk Pilkada Jakarta 2024, Anies: Mengalir Saja, Santai...

Megapolitan
Akrab dengan Sandiaga Saat Nobar, Anies Sebut Tak Bahas Pilkada Jakarta 2024

Akrab dengan Sandiaga Saat Nobar, Anies Sebut Tak Bahas Pilkada Jakarta 2024

Megapolitan
Momen Anies Salami Jusuf Kalla Sambil Membungkuk dan Hormat ke Sandiaga Sebelum Nobar Film 'Lafran'

Momen Anies Salami Jusuf Kalla Sambil Membungkuk dan Hormat ke Sandiaga Sebelum Nobar Film "Lafran"

Megapolitan
Pengelola Jakarta Fair 2024 Siapkan Area Parkir di JIExpo Kemayoran, Bisa Tampung Puluhan Ribu Kendaraan

Pengelola Jakarta Fair 2024 Siapkan Area Parkir di JIExpo Kemayoran, Bisa Tampung Puluhan Ribu Kendaraan

Megapolitan
Seekor Sapi Masuk ke Tol Jagorawi, Lalu Lintas Sempat Macet

Seekor Sapi Masuk ke Tol Jagorawi, Lalu Lintas Sempat Macet

Megapolitan
10 Nama Usulan DPD PDI-P untuk Pilkada Jakarta: Anies, Ahok, dan Andika Perkasa

10 Nama Usulan DPD PDI-P untuk Pilkada Jakarta: Anies, Ahok, dan Andika Perkasa

Megapolitan
Video Viral Bule Hina IKN Ternyata Direkam di Bogor

Video Viral Bule Hina IKN Ternyata Direkam di Bogor

Megapolitan
Lurah: Separuh Penduduk Kali Anyar Buruh Konfeksi dari Perantauan

Lurah: Separuh Penduduk Kali Anyar Buruh Konfeksi dari Perantauan

Megapolitan
Optimistis Seniman Jalanan Karyanya Dihargai meski Sering Lukisannya Terpaksa Dibakar...

Optimistis Seniman Jalanan Karyanya Dihargai meski Sering Lukisannya Terpaksa Dibakar...

Megapolitan
Kampung Konfeksi di Tambora Terbentuk sejak Zaman Kolonial, Dibuat untuk Seragam Pemerintahan

Kampung Konfeksi di Tambora Terbentuk sejak Zaman Kolonial, Dibuat untuk Seragam Pemerintahan

Megapolitan
Razia Dua Warung Kelontong di Bogor, Polisi Sita 28 Miras Campuran

Razia Dua Warung Kelontong di Bogor, Polisi Sita 28 Miras Campuran

Megapolitan
Tanda Tanya Kasus Kematian Akseyna yang Hingga Kini Belum Terungkap

Tanda Tanya Kasus Kematian Akseyna yang Hingga Kini Belum Terungkap

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com