Sebab, bus-bus tersebut masih menjalani rangkaian tes kelaikan di Dinas Perhubungan. Sebagai informasi, lima unit bus tingkat sumbangan dari Tahir Foundation baru diberikan ke Pemerintah Provinsi DKI Jakarta pada pertengahan pekan lalu. [Baca: Pembatasan Sepeda Motor, Penjagaan Dilakukan Mulai Pukul 07.00 Pagi]
"Kami belum diizinkan untuk mengoperasikan lima bus tingkat yang telah ada di depo kami karena bus-bus tersebut belum lolos uji tipe. Kami sedang berproses dengan Dinas Perhubungan DK Jakarta untuk memenuhi semua persyaratan yang berlaku agar bus-bus tersebut bisa segera dioperasikan," kata Direktur Utama PT Transjakarta Antonius Kosasih kepada Kompas.com, Rabu (16/12/2014).
Sebagai gantinya, kata Kosasih, PT Transjakarta untuk sementara akan mengoperasikan enam unit bus single transjakarta. Keberadaan enam bus ini akan mendukung lima unit bus tingkat pariwisata dan 30 unit bus sekolah yang akan dioperasikan secara gratis untuk warga. [Baca: Ini Titik Tunggu Bus Tingkat di Kawasan Larangan Sepeda Motor]
Menurut Kosasih, pengoperasian bus-bus gratis di kawasan pelarangan sepeda motor akan berada di bawah koordinasi Dinas Perhubungan. Layanan bus gratis rencananya akan beroperasi dari pukul 06.00 hingga pukul 22.00.
"Kami dukung sepenuhnya program ini yang kebetulan sejalan dengan persiapan kami untuk menyediakan layanan bus gratis di kawasan penerapan ERP. Kami juga siap untuk menambah jumlah bus yang dibutuhkan seandainya bus yang kami sediakan ternyata masih kurang," ucap Kosasih.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.