JAKARTA, KOMPAS.com - Puluhan ribu botol minuman keras dikumpulkan di Silang Monas Tenggara, Selasa (28/6/2016). Puluhan ribu minuman keras tersebut merupakan hasil penyitaan Satuan Polisi Pamong Praja DKI Jakarta selama 6 bulan terakhir.
Wakil Gubernur DKI Djarot Syaiful Hidayat hadir untuk menyaksikan pemusnahan 19.628 botol miras tersebut.
Pantauan Kompas.com, Djarot melempar beberapa botol miras hingga pecah sebagai simbolis pembukaan pemusnahan ini. Langkah Djarot diikuti pejabat DKI lainnya seperti Kepala Satpol PP Jupan Royter, Kepala Dinas Pariwisata Catur Laswanto, Kepala Bakesbangpol DKI Rationo, dan jajaran wali kota.
Selanjutnya, kendaran sovel melindas tumpukan botol minuman keras tersebut hingga hancur berkeping-keping. Minuman keras keluar dari botol-botol miras yang pecah. Pecahan kacanya terkadang terpental ke mana-mana.
"Dimohon untuk agak menjauh agar tidak terkena pecahan kaca," ujar pembawa acara.
Djarot dan pejabat DKI lainnya menjauhi botol-botol itu. Bau minuman keras menyeruak ke mana-mana dari minuman yang tumpah ke aspal kawasan Monumen Nasional itu.
Kepala Satpol PP DKI Jupan Royter mengatakan, jenis minuman yang dimusnahkan hari ini bermacam-macam.
"Terdiri dari berbagai merek seperti Vodka, Orangtua, Rajawali, dan sebagainya yang merupakan hasil penertiban masing-masing wilayah," ujar Jupan.
Satpol PP DKI menyita sebanyak 10.440 botol miras. Sementara Satpol PP Jakarta Utara mengamankan 2.017 botol miras. Satpol PP Jakarta Pusat menyita 2.004 botol miras di kawasannya dan Satpol PP Jakarta Barat menyita 3.167 botol. Satpol PP Jakarta Timur menyita 2.000 botol miras dari kawasannya.