Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Beri Apresiasi, Pimpinan Kolese Kanisius Akan Sowan ke Anies Sore Ini

Kompas.com - 16/11/2017, 15:06 WIB
David Oliver Purba

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Sejumlah pimpinan Kolese Kanisius berencana menemui Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan di Balai Kota, Jakarta Pusat, Kamis (16/11/2017).

Perwakilan Perhimpunan Alumni Kolese Kanisius, Affan Alamudi, mengatakan, kunjungan itu dilakukan untuk menyampaikan apresiasi dan rasa terima kasih atas kehadiran Anies saat peringatan 90 tahun berdirinya Kolese Kanisius di JIExpo Kemayoran, Sabtu (11/11/2017). Anies juga memberikan pidato pada acara itu.

"Ya mau sowan saja ke Pak Anies. Ingin mengucapkan apresiasi karena sudah datang. Rencananya jam 17.30," ujar Affan saat dihubungi Kompas.com, Kamis siang.

Affan mengatakan, pihaknya telah mendapat konfirmasi bahwa Anies akan menemui perwakilan Kolese Kanisius di Balai Kota.

Baca juga: Ada Provokasi Tersebar di Medsos, Kolese Kanisius Datangi PP Muhammadiyah

Namun, Affan enggan mengungkapkan apakah pertemuan itu juga akan membahas terkait insiden walk out yang dilakukan sejumlah alumnus, termasuk komposer Ananda Sukarlan saat kehadiran Anies.

"Apakah itu akan dibahas saya belum tahu," ujar Affan.

Anies mendapat respons negatif saat menghadiri acara peringatan 90 tahun berdirinya Kolese Kanisius di JIExpo Kemayoran, Sabtu pekan lalu. Ananda Sukarlan walk out saat Anies tengah berpidato.

Aksi Ananda itu dilakukan karena menilai sosok Anies tidak mencerminkan nilai-nilai yang diajarkan Kanisius, terutama soal menghargai perbedaan.

Baca juga: Kolese Kanisius Surati Anies soal Walk Out Ananda Sukarlan

Pihak Kolese Kanisius telah menegaskan bahwa apa yang dilakukan Ananda tidak mewakili pihak sekolah, alumni, dan angkatannya.

Kolese Kanisius juga telah mengirimkan surat penjelasan dan permintaan maaf atas insiden yang terjadi kepada Anies. Ditemui di Balai Kota, Anies Baswedan tidak mempermasalahkan sikap Ananda.

"Jadi, saya akan menyapa semua, mengayomi semua. Kalau kemudian ada reaksi negatif, ya, itu bonus saja buat saya. Enggak ada sesuatu, biasa saja, rileks," ujar Anies di Balai Kota DKI Jakarta, Jalan Medan Merdeka Selatan, Senin (13/11/2017).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pembunuh Wanita Dalam Koper Transfer Uang Hasil Curian ke Ibunya Sebesar Rp 7 Juta

Pembunuh Wanita Dalam Koper Transfer Uang Hasil Curian ke Ibunya Sebesar Rp 7 Juta

Megapolitan
Pemulung Meninggal di Dalam Gubuk, Saksi: Sudah Tidak Merespons Saat Ditawari Kopi

Pemulung Meninggal di Dalam Gubuk, Saksi: Sudah Tidak Merespons Saat Ditawari Kopi

Megapolitan
Pemulung yang Tewas di Gubuk Lenteng Agung Menderita Penyakit Gatal Menahun

Pemulung yang Tewas di Gubuk Lenteng Agung Menderita Penyakit Gatal Menahun

Megapolitan
Polisi Ungkap Percakapan soal Hubungan Terlarang Pelaku dan Perempuan Dalam Koper Sebelum Pembunuhan

Polisi Ungkap Percakapan soal Hubungan Terlarang Pelaku dan Perempuan Dalam Koper Sebelum Pembunuhan

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Kembali ke Kantor Usai Buang Jasad Korban

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Kembali ke Kantor Usai Buang Jasad Korban

Megapolitan
Pemkot Depok Akan Bebaskan Lahan Terdampak Banjir di Cipayung

Pemkot Depok Akan Bebaskan Lahan Terdampak Banjir di Cipayung

Megapolitan
Polisi Buru Maling Kotak Amal Mushala Al-Hidayah di Sunter Jakarta Utara

Polisi Buru Maling Kotak Amal Mushala Al-Hidayah di Sunter Jakarta Utara

Megapolitan
Remaja yang Tenggelam di Kali Ciliwung Ditemukan Meninggal Dunia

Remaja yang Tenggelam di Kali Ciliwung Ditemukan Meninggal Dunia

Megapolitan
Polisi Selidiki Pelaku Tawuran yang Diduga Bawa Senjata Api di Kampung Bahari

Polisi Selidiki Pelaku Tawuran yang Diduga Bawa Senjata Api di Kampung Bahari

Megapolitan
'Update' Kasus DBD di Tamansari, 60 Persen Korbannya Anak Usia SD hingga SMP

"Update" Kasus DBD di Tamansari, 60 Persen Korbannya Anak Usia SD hingga SMP

Megapolitan
Bunuh dan Buang Mayat Dalam Koper, Ahmad Arif Tersinggung Ucapan Korban yang Minta Dinikahi

Bunuh dan Buang Mayat Dalam Koper, Ahmad Arif Tersinggung Ucapan Korban yang Minta Dinikahi

Megapolitan
Pria yang Meninggal di Gubuk Wilayah Lenteng Agung adalah Pemulung

Pria yang Meninggal di Gubuk Wilayah Lenteng Agung adalah Pemulung

Megapolitan
Mayat Pria Ditemukan di Gubuk Wilayah Lenteng Agung, Diduga Meninggal karena Sakit

Mayat Pria Ditemukan di Gubuk Wilayah Lenteng Agung, Diduga Meninggal karena Sakit

Megapolitan
Tawuran Warga Pecah di Kampung Bahari, Polisi Periksa Penggunaan Pistol dan Sajam

Tawuran Warga Pecah di Kampung Bahari, Polisi Periksa Penggunaan Pistol dan Sajam

Megapolitan
Solusi Heru Budi Hilangkan Prostitusi di RTH Tubagus Angke: Bikin 'Jogging Track'

Solusi Heru Budi Hilangkan Prostitusi di RTH Tubagus Angke: Bikin "Jogging Track"

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com