Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lima Unit Mobil Bekas Anggota Dewan Disimpan di DPRD DKI, untuk Apa?

Kompas.com - 17/11/2017, 18:19 WIB
Setyo Adi Nugroho

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Badan Pengelola Aset Daerah (BPAD) DKI Jakarta, Achmad Firdaus mengungkapkan tidak semua bekas mobil dinas anggota DPRD DKI Jakarta akan diserahkan kepada BPAD. Firdaus mengatakan dari 101 unit mobil sedan Toyota Corolla Altis, lima unit di antaranya akan digunakan oleh DPRD untuk keperluan operasional.

"Jadi yang sudah ada di kami, 96 unit. Saya dapat surat dari sekretaris dewan (sekwan), lima mobil ditaruh di DPRD untuk keperluan misalnya ada tamu dewan datang," ucap Firdaus saat ditemui Jumat, (17/11/2017).

Kompas.com sebelumnya pernah menyambangi gudang Pusat Penyimpanan Barang Daerah (PPBD)-BPAD, Pulomas, Jakarta Timur. Sebanyak 96 mobil dinas bekas anggota DPRD DKI Jakarta telah tersimpan di sana. Setelah tidak mendapat mobil dinas, anggota DPRD DKI Jakarta akan menerima tunjangan transportasi.

Baca juga : Masih Ada Mobil Dinas Anggota DPRD DKI yang Belum Dikembalikan

Perawatan

Mengenai perawatan, puluhan mobil dinas ini sempat dikhawatirkan akan mengalami kesulitan, terutama bila bensin untuk memanaskan mesin habis. Saat ini perawatan sedan-sedan ini masih bergantung pada bensin yang tersisa di tangki bahan bakar.

"Kami masih punya alokasi di PPBD, kami sudah antisipasi. Mudah-mudahan tidak ada masalah," kata Firdaus,

Kondisi gudang penyimpanan Pusat Penyimpanan Daerah milik Badan Pengelola Aset Daerah (BPAD), Kamis (9/11/2017), di Pulomas, Jakarta Timur.Kompas.com/Setyo Adi Kondisi gudang penyimpanan Pusat Penyimpanan Daerah milik Badan Pengelola Aset Daerah (BPAD), Kamis (9/11/2017), di Pulomas, Jakarta Timur.
Namun ia berharap, mobil-mobil itu terparkir lama di gudang penyimpanan. Firdaus berharap, secepatnya sedan-sedan ini dapat digunakan kembali.

Baca juga : Repotnya Merawat Puluhan Bekas Mobil Dinas Anggota DPRD DKI

"Ini sesuai dengan arahan Kemendagri, memang baru lisan, tapi nanti kami akan tulis. Usulnya (mobil dinas akan) dimanfaatkan," ucap Firdaus.

Sebelumnya, bekas mobil dinas yang dikembalikan ini diusulkan untuk disewakan atau dilelang. Harapannya dengan tidak berdiam terlalu lama, kondisinya dapat tetap terjaga dan bermanfaat bagi yang menggunakan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Penjelasan Pemprov DKI Soal Anggaran Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI yang Capai Rp 22 Miliar

Penjelasan Pemprov DKI Soal Anggaran Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI yang Capai Rp 22 Miliar

Megapolitan
Kebakaran Tempat Agen Gas dan Air di Depok, Satu Orang Meninggal Dunia

Kebakaran Tempat Agen Gas dan Air di Depok, Satu Orang Meninggal Dunia

Megapolitan
Banyak Warga Berbohong: Mengaku Masih Tinggal di Jakarta, padahal Sudah Pindah

Banyak Warga Berbohong: Mengaku Masih Tinggal di Jakarta, padahal Sudah Pindah

Megapolitan
Pendaftaran PPK Pilkada 2024 Dibuka untuk Umum, Mantan Petugas Saat Pilpres Tak Otomatis Diterima

Pendaftaran PPK Pilkada 2024 Dibuka untuk Umum, Mantan Petugas Saat Pilpres Tak Otomatis Diterima

Megapolitan
Asesmen Diterima, Polisi Kirim Chandrika Chika dkk ke Lido untuk Direhabilitasi

Asesmen Diterima, Polisi Kirim Chandrika Chika dkk ke Lido untuk Direhabilitasi

Megapolitan
Selain ke PDI-P, Pasangan Petahana Benyamin-Pilar Daftar ke Demokrat dan PKB untuk Pilkada Tangsel

Selain ke PDI-P, Pasangan Petahana Benyamin-Pilar Daftar ke Demokrat dan PKB untuk Pilkada Tangsel

Megapolitan
Polisi Pastikan Kondisi Jasad Wanita Dalam Koper di Cikarang Masih Utuh

Polisi Pastikan Kondisi Jasad Wanita Dalam Koper di Cikarang Masih Utuh

Megapolitan
Cara Urus NIK DKI yang Dinonaktifkan, Cukup Bawa Surat Keterangan Domisili dari RT

Cara Urus NIK DKI yang Dinonaktifkan, Cukup Bawa Surat Keterangan Domisili dari RT

Megapolitan
Heru Budi Harap 'Groundbreaking' MRT East-West Bisa Terealisasi Agustus 2024

Heru Budi Harap "Groundbreaking" MRT East-West Bisa Terealisasi Agustus 2024

Megapolitan
Daftar Pencalonan Wali Kota Bekasi, Mochtar Mohamad Mengaku Dipaksa Maju Pilkada 2024

Daftar Pencalonan Wali Kota Bekasi, Mochtar Mohamad Mengaku Dipaksa Maju Pilkada 2024

Megapolitan
Misteri Sosok Mayat Perempuan dalam Koper, Bikin Geger Warga Cikarang

Misteri Sosok Mayat Perempuan dalam Koper, Bikin Geger Warga Cikarang

Megapolitan
Kekejaman Nico Bunuh Teman Kencan di Kamar Kos, Buang Jasad Korban ke Sungai hingga Hanyut ke Pulau Pari

Kekejaman Nico Bunuh Teman Kencan di Kamar Kos, Buang Jasad Korban ke Sungai hingga Hanyut ke Pulau Pari

Megapolitan
Ulah Sindikat Pencuri di Tambora, Gasak 37 Motor dalam 2 Bulan untuk Disewakan

Ulah Sindikat Pencuri di Tambora, Gasak 37 Motor dalam 2 Bulan untuk Disewakan

Megapolitan
Upaya Chandrika Chika dkk Lolos dari Jerat Hukum, Ajukan Rehabilitasi Usai Ditangkap karena Narkoba

Upaya Chandrika Chika dkk Lolos dari Jerat Hukum, Ajukan Rehabilitasi Usai Ditangkap karena Narkoba

Megapolitan
Mochtar Mohamad Ajukan Diri Jadi Calon Wali Kota Bekasi ke PDIP

Mochtar Mohamad Ajukan Diri Jadi Calon Wali Kota Bekasi ke PDIP

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com