Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sandi: Ini Pemprov DKI Zaman Now kalau Masih Pakai Tunai Itu Zaman Old

Kompas.com - 15/01/2018, 14:40 WIB
Nursita Sari

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno mengatakan, penggunaan sistem non-tunai atau cashless management system (CMS) telah diterapkan di seluruh lingkungan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta. Ia menyebut penggunaan sistem non-tunai itu menunjukkan pemerintahan masa kini.

"Ini menunjukkan bahwa kita juga sudah kekinian banget, sudah zaman now. Ini Pemprov DKI zaman now. Kalau masih ada yang pakai cash, itu zaman old," ujar Sandiaga di Balai Kota DKI Jakarta, Senin (15/1/2018).

Sandiaga bahkan mengklaim, di Indonesia, hanya Pemerintah Provinsi DKI Jakarta yang menerapkan transaksi secara non-tunai sepenuhnya. Tak ada lagi transaksi secara tunai di lingkungan Pemprov DKI.

"Saya dapat laporan bahwa Pemprov DKI menjadi yang pertama dan satu-satunya baik pemerintahan daerah maupun pemerintah pusat yang sudah menerapkan transaksi non-tunai secara 100 persen," kata dia.

Baca juga : Upaya Djarot Jamin E-Budgeting dan Keuangan Non-tunai Terus Dipakai

Menurut dia, banyak pemerintah daerah yang mengutus perwakilannya untuk mempelajari sistem penerapan non-tunai di Pemprov DKI untuk diterapkan di lingkungan pemda mereka.

"Jadi, ada 300 pemda sudah ngirim wakilnya di sini untuk belajar pengelolaan keuangan dengan cashless system," ujar Sandiaga.

Meskipun lingkungan Pemprov DKI Jakarta 100 persen menerapkan sistem non-tunai, namun penggunaan program Kartu Jakarta Pintar (KJP) tetap bisa dicairkan. Alasannya, masih banyak kebutuhan yang harus dibayar secara tunai di luar lingkungan Pemprov DKI.

"KJP dicairkan itu begini, jangan salah diartikan. Ini (sistem non-tunai) konsolidasi dari seluruh keuangan Pemprov DKI, tapi yang kami temui di bawah, di lapangan itu ada kesulitan di mana KJP-KJP itu tidak bisa memberikan manfaat yang tepat bagi penerimannya karena banyak sekali kebutuhan mereka yang harus dibayarkan tunai," kata Sandiaga.

Sistem non-tunai di lingkungan Pemprov DKI Jakarta sudah dimulai sejak masa pemerintahan sebelumnya.

Baca juga : Ahok Yakin Transaksi Non-tunai Tidak Mematikan Pasar Tradisional

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dekat Istana, Lima dari Sebelah RT di Tanah Tinggi Masuk dalam Kawasan Kumuh yang Sangat Ekstrem

Dekat Istana, Lima dari Sebelah RT di Tanah Tinggi Masuk dalam Kawasan Kumuh yang Sangat Ekstrem

Megapolitan
Menelusuri Kampung Kumuh dan Kemiskinan Ekstrem Dekat Istana Negara...

Menelusuri Kampung Kumuh dan Kemiskinan Ekstrem Dekat Istana Negara...

Megapolitan
Keluh Kesah Warga Rusun Muara Baru, Mulai dari Biaya Sewa Naik hingga Sulit Urus Akta Kelahiran

Keluh Kesah Warga Rusun Muara Baru, Mulai dari Biaya Sewa Naik hingga Sulit Urus Akta Kelahiran

Megapolitan
Nasib Malang Anggota TNI di Cilangkap, Tewas Tersambar Petir saat Berteduh di Bawah Pohon

Nasib Malang Anggota TNI di Cilangkap, Tewas Tersambar Petir saat Berteduh di Bawah Pohon

Megapolitan
Bursa Cagub DKI Jakarta Kian Ramai, Setelah Ridwan Kamil dan Syahroni, Kini Muncul Ahok hingga Basuki Hadimuljono

Bursa Cagub DKI Jakarta Kian Ramai, Setelah Ridwan Kamil dan Syahroni, Kini Muncul Ahok hingga Basuki Hadimuljono

Megapolitan
NIK Ratusan Warga di Kelurahan Pasar Manggis Dinonaktifkan karena Tak Sesuai Domisili

NIK Ratusan Warga di Kelurahan Pasar Manggis Dinonaktifkan karena Tak Sesuai Domisili

Megapolitan
Pendeta Gilbert Lumoindong Kembali Dilaporkan atas Dugaan Penistaan Agama

Pendeta Gilbert Lumoindong Kembali Dilaporkan atas Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang Jakut

Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang Jakut

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Megapolitan
Gardu Listrik di Halaman Rumah Kos Setiabudi Terbakar, Penghuni Sempat Panik

Gardu Listrik di Halaman Rumah Kos Setiabudi Terbakar, Penghuni Sempat Panik

Megapolitan
Polisi Tangkap Dua Begal yang Bacok Anak SMP di Depok

Polisi Tangkap Dua Begal yang Bacok Anak SMP di Depok

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Hari Ini: Jakarta Berawan, Bodetabek Cerah Berawan di Pagi Hari

Prakiraan Cuaca Hari Ini: Jakarta Berawan, Bodetabek Cerah Berawan di Pagi Hari

Megapolitan
Lima Anggota Polisi Ditangkap Saat Pesta Sabu di Depok, Empat di Antaranya Positif Narkoba

Lima Anggota Polisi Ditangkap Saat Pesta Sabu di Depok, Empat di Antaranya Positif Narkoba

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Remaja Perempuan di Jaksel Selamat Usai Dicekoki Obat di Hotel | Kehebohan Warga Rusun Muara Baru Saat Kedatangan Gibran

[POPULER JABODETABEK] Remaja Perempuan di Jaksel Selamat Usai Dicekoki Obat di Hotel | Kehebohan Warga Rusun Muara Baru Saat Kedatangan Gibran

Megapolitan
Bisakah Beli Tiket Dufan On The Spot?

Bisakah Beli Tiket Dufan On The Spot?

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com