Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Trotoar di Wilayah Jatinegara Akan Dihiasi Motif Batik

Kompas.com - 06/05/2018, 12:00 WIB
Stanly Ravel,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Camat Jatinegara Nasrudin Abu Bakar mengatakan ruas trotoar di sepanjang kawasan pertokoan Jalan Bekasi Barat, Jatinegara, Jakarta Timur, akan kembali dicat dan dihiasi motif batik.

"Rencananya seperti itu. Kami mendengar Suku Dinas Bina Marga beberapa waktu lalu memaparkan akan menghias trotoar di sini (Jatinegara) dengan corak batik saat rapat," katanya kepada Kompas.com, Minggu (6/5/208).

Ketika ditanya kapan waktu pelaksanaanya, Nasrudin menjelaskan belum mengetahui secara pasti karena belum mendapat info lebih lanjut dari pihak Bina Marga. Tapi ia berharap bisa direalisasikan lebih cepat agar progres penataan bisa berjalan sesuai pencanangan.

"Harapanya bisa bergerak dan mulai direalisasikan, karena juga ada beberapa trotoar di kawasan Bali Mester yang belum direnovasi dengan model baru. Jadi biar seragam nanti prosesnya," ujarnya.

Baca juga : Pedagang Ikan Hias Jatinegara Direlokasi ke Sentra Perabotan Rumah Tangga

Seperti diketahui, dalam program kawasan tertib kota penataan segitiga Jatinegara, jalan Bekasi Barat yang melewati area stasiun dan gedung eks Makodim 0505/JT menjadi area yang masuk dalam tahap awal penataan.

Bahkan, di sepanjang trotoar pertokoan yang saat ini sedang dicat dengan kelir warna-warni ini juga dijadikan tempat sentra kuliner malam hari untuk masyarakat degan konsep layaknya Malioboro di Yogyakarta.

Para pedagang kuliner akan diambil dari UMKM binaan program OK OCE. Mereka akan berjualan menggunaan tenda knockdown yang bisa dibongkar pasang.

Lokasi ini dipilih lantaran memiliki ruas trotoar yang cukup lebar dan terdapat lahan parkir yang bisa menampung pengunjung sehingga tidak parkir di bahu jalan yang bisa membuat kemacetan.

Baca juga : Pertokoan di Jatinegara Mulai Dikelir Cat Warna-warni

"Trotoar saat malam akan dijadikan sentra kuliner, lalu parkiran kita gunakan lahan PJKA yang memang cukup besar ya," kata Lurah Rawa Bunga Agustina saat ditemui di Jatinegara.

Kompas TV Pemprov DKI Jakarta akan menata ulang keberadaan pedagang kaki lima yang kerap menempati trotoar jalan di Jatinegara.


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

PKS Prioritaskan Koalisi dengan Parpol Lain di Pilkada Bogor 2024

PKS Prioritaskan Koalisi dengan Parpol Lain di Pilkada Bogor 2024

Megapolitan
Marketing Klaim hanya 20 Persen Rumah di Villa Kencana Cikarang yang Tak Berpenghuni

Marketing Klaim hanya 20 Persen Rumah di Villa Kencana Cikarang yang Tak Berpenghuni

Megapolitan
Kasus Penjarahan Aset Rusunawa Marunda Belum Dilaporkan, Warga: Aneh Belum Terungkap Juga

Kasus Penjarahan Aset Rusunawa Marunda Belum Dilaporkan, Warga: Aneh Belum Terungkap Juga

Megapolitan
Pegawai RSUD Koja Demo Imbas Pemotongan Gaji, Dinkes DKI Bakal Mediasi

Pegawai RSUD Koja Demo Imbas Pemotongan Gaji, Dinkes DKI Bakal Mediasi

Megapolitan
Pedagang Keluhkan Harga Kios di Pasar Jambu Dua Bogor Kemahalan

Pedagang Keluhkan Harga Kios di Pasar Jambu Dua Bogor Kemahalan

Megapolitan
Marketing Villa Kencana Cikarang Sebut Rumah Subsidi Terbengkalai Imbas Pandemi Covid-19

Marketing Villa Kencana Cikarang Sebut Rumah Subsidi Terbengkalai Imbas Pandemi Covid-19

Megapolitan
Buruh Turun ke Jalan, Tuntut Presiden dan Menteri Selamatkan Industri Tekstil Dalam Negeri

Buruh Turun ke Jalan, Tuntut Presiden dan Menteri Selamatkan Industri Tekstil Dalam Negeri

Megapolitan
Dua Pria Tepergok Curi Kabel di Bantaran Kali Krukut, Langsung Ditangkap Polisi

Dua Pria Tepergok Curi Kabel di Bantaran Kali Krukut, Langsung Ditangkap Polisi

Megapolitan
Pedagang Keluhkan Lapak Jualan di TPS Pasar Jambu Dua Bogor Sepi Pembeli

Pedagang Keluhkan Lapak Jualan di TPS Pasar Jambu Dua Bogor Sepi Pembeli

Megapolitan
Miris Nasib Bocah Tewas Terjatuh dari Lantai 8 Rusunawa Rawa Bebek akibat Bersandar di Jendela Rapuh

Miris Nasib Bocah Tewas Terjatuh dari Lantai 8 Rusunawa Rawa Bebek akibat Bersandar di Jendela Rapuh

Megapolitan
Ini Pembelaan Marketing Villa Kencana Cikarang soal Rumah Subsidi Terbengkalai dan Tak Dihuni

Ini Pembelaan Marketing Villa Kencana Cikarang soal Rumah Subsidi Terbengkalai dan Tak Dihuni

Megapolitan
Pemkot Jakut Bakal Razia Wilayah yang Banyak Pelaku Judi Online

Pemkot Jakut Bakal Razia Wilayah yang Banyak Pelaku Judi Online

Megapolitan
Di Tangan Matias, Kayu Eboni Disulap Jadi Miniatur Kapal

Di Tangan Matias, Kayu Eboni Disulap Jadi Miniatur Kapal

Megapolitan
Ada 9.554 Orang Terjerat Judi 'Online' di Tanjung Priok, Wali Kota: Jadi PR Kami

Ada 9.554 Orang Terjerat Judi "Online" di Tanjung Priok, Wali Kota: Jadi PR Kami

Megapolitan
Senangnya Petugas Keamanan Lingkungan Dapat Paket Sembako, Bisa Buat Makan Seminggu

Senangnya Petugas Keamanan Lingkungan Dapat Paket Sembako, Bisa Buat Makan Seminggu

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com