Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Selidiki Kasus Dugaan Pembunuhan di Teluknaga, Polisi Belum Temukan Alat Bukti

Kompas.com - 06/09/2021, 20:52 WIB
Muhammad Naufal,
Nursita Sari

Tim Redaksi

TANGERANG, KOMPAS.com - Polisi masih berupaya menyelidiki kasus dugaan pembunuhan seorang pria berinisial MA (19) yang jenazahnya ditemukan di Teluknaga, Kabupaten Tangerang, pada Senin (6/9/2021) pagi.

Kepolisian sebelumnya menduga MA merupakan korban pembunuhan lantaran banyak luka di tubuhnya.

Kanit Reskrim Polsek Teluk Naga Ipda Adityo berujar, pihaknya masih mencari tahu perihal motif pembunuhan itu.

"Masih kami dalami. Kami juga masih belum menemui titik terang. Ini sama tim lagi kami terus cari tahu," kata Adityo melalui sambungan telepon, Senin.

Baca juga: Jenazah Pria Diduga Korban Pembunuhan Ditemukan di Teluknaga

Meski demikian, Adityo memastikan bahwa hanya ada satu korban yang ditemukan tewas di tempat kejadian perkara (TKP).

Tidak ditemukan tetesan atau bercak darah dari korban lain di lokasi tersebut.

Pihaknya juga masih belum mendapatkan barang bukti berupa pisau, gunting, atau senjata tajam lain yang diduga merupakan alat untuk membunuh korban.

"Enggak, enggak, hanya ada satu. Ya, yang ada seperti di TKP itu saja," sebutnya.

"Belum kami temukan juga (alat untuk membunuh)," sambung dia.

Baca juga: Akui Ada Perundungan di Kantor KPI, Pengacara Terduga Pelaku Sebut Itu Hal Biasa

Berdasarkan pantauan Kompas.com pada Senin sore, lokasi penemuan jenazah MA masih diisolasi menggunakan garis polisi.

Terlihat coretan kapur yang membentuk tubuh jenazah di TKP, yakni di Taman Teluknaga, Tanjung Burung, Teluknaga.

Coretan kapur penanda tubuh MA itu masih terlihat jelas meski ditutupi oleh kardus.

Berdasarkan coretan tersebut, jenazah korban terletak di depan sebuah warung yang berada persis sepadan Kali Cisadane, Teluknaga.

Tepat di belakang jenazah korban atau di sisi timurnya adalah Taman Teluknaga.

Baca juga: Dijadikan Tempat Berkerumun Saat PPKM, Siapa Pemilik Holywings Kemang?

Sekitar pukul 17.00 WIB, masih ada beberapa orang yang menongkrong di lokasi itu.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Fakta-fakta Kasus Pembunuhan Mayat dalam Koper di Cikarang

Fakta-fakta Kasus Pembunuhan Mayat dalam Koper di Cikarang

Megapolitan
Bagaimana jika Rumah Potong Belum Bersertifikat Halal pada Oktober 2024? Ini Kata Mendag Zulhas

Bagaimana jika Rumah Potong Belum Bersertifikat Halal pada Oktober 2024? Ini Kata Mendag Zulhas

Megapolitan
Tewasnya Mahasiswa STIP di Tangan Senior, Korban Dipukul 5 Kali di Bagian Ulu Hati hingga Terkapar

Tewasnya Mahasiswa STIP di Tangan Senior, Korban Dipukul 5 Kali di Bagian Ulu Hati hingga Terkapar

Megapolitan
Fenomena Suhu Panas, Pemerintah Impor 3,6 Juta Ton Beras

Fenomena Suhu Panas, Pemerintah Impor 3,6 Juta Ton Beras

Megapolitan
Pengemudi HR-V yang Tabrak Bikun UI Patah Kaki dan Luka di Pipi

Pengemudi HR-V yang Tabrak Bikun UI Patah Kaki dan Luka di Pipi

Megapolitan
Bakal Cek Tabung Gas, Zulhas: Benar Enggak Isinya 3 Kilogram?

Bakal Cek Tabung Gas, Zulhas: Benar Enggak Isinya 3 Kilogram?

Megapolitan
Mendag Tegaskan Rumah Potong Ayam Harus Bersertifikat Halal Oktober 2024, Tidak Ada Tawar-tawar Lagi

Mendag Tegaskan Rumah Potong Ayam Harus Bersertifikat Halal Oktober 2024, Tidak Ada Tawar-tawar Lagi

Megapolitan
Mobil Mahasiswa Tabrak Bus Kuning UI, Saksi: Penumpangnya 3, Cowok Semua

Mobil Mahasiswa Tabrak Bus Kuning UI, Saksi: Penumpangnya 3, Cowok Semua

Megapolitan
Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper: Setubuhi dan Habisi Korban, lalu Curi Uang Kantor

Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper: Setubuhi dan Habisi Korban, lalu Curi Uang Kantor

Megapolitan
Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Pernah Mengaku Capek Terlibat Narkoba, Rio Reifan Ditangkap Lagi Usai 2 Bulan Bebas Penjara

Pernah Mengaku Capek Terlibat Narkoba, Rio Reifan Ditangkap Lagi Usai 2 Bulan Bebas Penjara

Megapolitan
Senior Aniaya Siswa STIP hingga Tewas, 5 Kali Pukul Bagian Ulu Hati

Senior Aniaya Siswa STIP hingga Tewas, 5 Kali Pukul Bagian Ulu Hati

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper: Korban Ternyata Minta Dinikahi | Misteri Mayat Wanita Dalam Koper Mulai Terkuak

[POPULER JABODETABEK] Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper: Korban Ternyata Minta Dinikahi | Misteri Mayat Wanita Dalam Koper Mulai Terkuak

Megapolitan
Rute Transjakarta 10M Pulo Gadung - Walikota Jakarta Utara via Cakung

Rute Transjakarta 10M Pulo Gadung - Walikota Jakarta Utara via Cakung

Megapolitan
Lokasi dan Jadwal Pencetakan KTP dan KK di Tangerang Selatan

Lokasi dan Jadwal Pencetakan KTP dan KK di Tangerang Selatan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com