Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi: 2 Pabrik di Cikarang dalam Kondisi Kosong Saat Dilanda Kebakaran

Kompas.com - 02/09/2022, 17:06 WIB
Joy Andre,
Nursita Sari

Tim Redaksi

BEKASI, KOMPAS.com - Kebakaran  melanda dua pabrik di Jalan Tekno 3 Kawasan Industri Jababeka, Desa Pasir Gombong, Cikarang Utara, Kabupaten Bekasi, pada Jumat (2/9/2022) dini hari.

Kepala Kepolisian Sektor Cikarang Utara Komisaris Polisi Mustakim menyebutkan, ketika kejadian, dua pabrik yang terbakar, yakni PT Eon Chemical dan PT Tunas Mitra Sukses, dalam kondisi kosong.

"Pada saat kejadian, kondisi pabrik kosong, enggak ada yang kerja," kata Mustakim kepada wartawan, Jumat (2/9/2022).

Baca juga: Jumat Dini Hari, Dua Pabrik di Cikarang Utara Kebakaran

Mustakim mengatakan bahwa ketika kejadian hanya ada seorang petugas keamanan yang berjaga.

Mustakim menuturkan bahwa situasi di lokasi sedang dalam pendinginan.

Ia mengatakan bahwa kesulitan petugas dalam memadamkan api yakni pabrik tersebut merupakan pabrik yang memproduksi bahan kimia dan selotip.

"(Kesulitan) kan itu chemical (bahan kimia). Yang satunya pembuatan selotip. Kan, selotip ada bahan-baham kimia juga," ucap Mustakim.

Baca juga: Pengendara Mobil dengan Pelat TNI Disebut Coba Culik Puluhan Siswi SMPN 128 Halim

Adapun penyebab kebakaran tersebut tengah diselidiki oleh Polres Metro Bekasi.

"Belum dapat ditaksir (kerugiannya). Ditangani sama Polres Bekasi sekarang," ujar dia.

Sebelumnya, kebakaran itu terjadi sekitar pukul 01.15 WIB. Saat itu, petugas sekuriti PT Shin bernama Selamat Riyadi mendengar bunyi ledakan keras yang diduga berasal dari belakang PT Shin.

Petugas itu langsung bergegas memeriksa asal bunyi ledakan dan melihat api menyala besar yang berasal dari PT Eon Chemical.

Dugaan sementara, api berasal dari konselting di gudang penyimpan bahan kimia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pengelola Rusun Muara Baru Beri Kelonggaran Bagi Warga yang Tak Mampu Lunasi Tunggakan Biaya Sewa

Pengelola Rusun Muara Baru Beri Kelonggaran Bagi Warga yang Tak Mampu Lunasi Tunggakan Biaya Sewa

Megapolitan
Pemprov DKI Mulai Data 121 Lahan Warga untuk Dibangun Jalan Sejajar Rel Pasar Minggu

Pemprov DKI Mulai Data 121 Lahan Warga untuk Dibangun Jalan Sejajar Rel Pasar Minggu

Megapolitan
Polisi Tangkap Pengedar Narkoba yang Pakai Modus Bungkus Permen di Depok

Polisi Tangkap Pengedar Narkoba yang Pakai Modus Bungkus Permen di Depok

Megapolitan
Heru Budi: Perpindahan Ibu Kota Jakarta Menunggu Perpres

Heru Budi: Perpindahan Ibu Kota Jakarta Menunggu Perpres

Megapolitan
Motif Mantan Manajer Gelapkan Uang Resto Milik Hotman Paris, Ketagihan Judi 'Online'

Motif Mantan Manajer Gelapkan Uang Resto Milik Hotman Paris, Ketagihan Judi "Online"

Megapolitan
Taman Jati Pinggir Jadi Tempat Rongsok, Lurah Petamburan Janji Tingkatkan Pengawasan

Taman Jati Pinggir Jadi Tempat Rongsok, Lurah Petamburan Janji Tingkatkan Pengawasan

Megapolitan
Rangkaian Pilkada 2024 Belum Mulai, Baliho Bacalon Walkot Bekasi Mejeng di Jalan Arteri

Rangkaian Pilkada 2024 Belum Mulai, Baliho Bacalon Walkot Bekasi Mejeng di Jalan Arteri

Megapolitan
Spanduk Protes “Jalan Ini Sudah Mati”, Ketua RT: Warga Sudah Bingung Menyelesaikannya

Spanduk Protes “Jalan Ini Sudah Mati”, Ketua RT: Warga Sudah Bingung Menyelesaikannya

Megapolitan
Polisi Temukan Tisu “Magic” hingga Uang Thailand di Tas Hitam Diduga Milik Brigadir RAT

Polisi Temukan Tisu “Magic” hingga Uang Thailand di Tas Hitam Diduga Milik Brigadir RAT

Megapolitan
Ditangkap di Purbalingga, Eks Manajer yang Gelapkan Uang Resto Milik Hotman Paris Sempat Berpindah-pindah

Ditangkap di Purbalingga, Eks Manajer yang Gelapkan Uang Resto Milik Hotman Paris Sempat Berpindah-pindah

Megapolitan
Pendatang Baru di Jakarta Akan Diskrining, Disnakertrans DKI: Jangan Sampai Luntang-Lantung

Pendatang Baru di Jakarta Akan Diskrining, Disnakertrans DKI: Jangan Sampai Luntang-Lantung

Megapolitan
Warga Rusun Muara Baru Sulit Urus Akta Lahir, Pengelola: Mereka Ada Tunggakan Sewa

Warga Rusun Muara Baru Sulit Urus Akta Lahir, Pengelola: Mereka Ada Tunggakan Sewa

Megapolitan
Pengelola Bantah Adanya Praktik Jual Beli di Rusunawa Muara Baru Jakarta Utara

Pengelola Bantah Adanya Praktik Jual Beli di Rusunawa Muara Baru Jakarta Utara

Megapolitan
Gangster Bawa Senjata Kelillingi Tanjung Duren, Polisi Pastikan Tak Ada Korban

Gangster Bawa Senjata Kelillingi Tanjung Duren, Polisi Pastikan Tak Ada Korban

Megapolitan
Polisi Tutup Kasus Brigadir RAT, Sebut Kematian Disebabkan Bunuh Diri

Polisi Tutup Kasus Brigadir RAT, Sebut Kematian Disebabkan Bunuh Diri

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com