Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lama Perjalanan Jakarta - Puncak dan Jalurnya

Kompas.com - 17/09/2022, 00:15 WIB
Tari Oktaviani,
Nibras Nada Nailufar

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Puncak, Bogor menjadi destinasi wisata banyak orang ketika akhir pekan tiba. Tidak heran bila jalur ke puncak selalu padat terutama saat musim liburan. 

Dari Jakarta ke Puncak bila naik mobil, jalan yang umumnya dilalui adalah melewati jalan tol Jagorawi. Namun ada beberapa jalan alternatif untuk sampai di puncak dengan tidak melewati tol. 

Wisatawan yang berencana datang ke puncak tentu harus mengetahui estimasi perjalanannya. Hal ini mengingat jalur puncak yang ada sistem buka tutup dan juga kemacetan yang parah.

Berikut ini informasi mengenai lama perjalanan dari Jakarta ke Puncak dengan berbagai jenis kendaraan. 

Lama Perjalanan Jakarta - Puncak Naik Mobil

Jarak dari Jakarta ke Puncak kisaran 90 kilometer. Jika kondisi lalu lintas lancar maka estimasi waktu dari Jakarta sampai di Puncak yakni sekitar 2 jam. 

Namun apabila terjebak kemacetan karena ada sistem buka tutup maka pengunjung biasanya akan terkena 4 jam perjalanan.

Rute yang biasa dilalui oleh kendaraan pribadi mobil yakni dengan masuk melalui jalan Tol Jagorawi. Lalu keluar melalui exit Tol Gadog atau Ciawi. Setelah keluar dari tol, langsung menuju kawasan Jalan Raya Puncak-Gadog.

Adapun rute alternatifnya yakni dengan melewati jalur tol Sentul Selatan - Babakan Madang - Pasir Angin. Rute ini memakan waktu kisaran 3 jam perjalanan. 

Lama Perjalanan Jakarta - Puncak Naik Motor

Bagi pengendara motor umumnya menggunakan jalur di Jalan Raya Bogor, Jakarta Timur.

Jarak dari Jalan Raya Bogor menuju ke puncak yakni sekitar 67,2 kilometer. Lama perjalanan bagi pengendara motor dari Jalan Raya Bogor ke Puncak sekitar 2 jam 37 menit bila kondisi lalu lintas lancar. 

Adapun rutenya yakni dari Jalan Raya Bogor lurus sampai ketemu Cibinong, Kabupaten Bogor. Dari sana masih mengikuti jalan besar dan berakhir di Simpang KS Tubun.

Dari Jalan KS Tubun kemudian menuju ke Jalan Raya Pajajaran. Dari Jalan Raya Pajajaran, pengendara akan sampai di Tugu Kujang lalu ikuti jalan sampai ketemu Jalan Raya Tajur kemudian Simpang Ciawi.

Dari Simpang Ciawi, pengendara harus memutar arah ke arah Tol Jagorawi dan kemudian melewati Pasar Ciawi hingga bergabung ke Simpang Gadog di Jalan Raya Puncak.

Rute lainnya yang bisa dilewati motor yakni lewat jalur Cileungsi - Jonggol - Cariu. Rute ini memakan waktu 2 jam 50 menit. 

Baca juga: Harga Tiket Cimory Dairyland Puncak Bogor, Kini Sudah Bisa Cashless

Lama Perjalanan Jakarta - Puncak Naik Bus

Jika naik kendaraan umum, wisatawan bisa naik bus atau kereta menuju ke Bogor. Dari Bogor lalu naik angkutan umum nomor 01 jurusan Baranangsiang – Ciawi, turun di Pasar Ciawi, lanjut menyambung angkot jurusan Ciawi – Cisarua. 

Rute ini memakan waktu kurang lebih 3-4 jam perjalanan dari Jakarta. Namun sayangnya rute ini memang tidak sampai ke Puncak Pass. 

Rute lainnya yakni wisatawan bisa naik bus apa saja dari Jakarta menuju ke Bandung via puncak. Rute ini memakan waktu kurang lebih 3 jam perjalanan bila lalu lintas lancar. Sedangkan jika macet maka bisa memakan waktu 3-5 jam perjalanan. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dishub Jaksel Bakal Razia Parkir Liar di Jalur Sepeda dan Trotoar di Senopati

Dishub Jaksel Bakal Razia Parkir Liar di Jalur Sepeda dan Trotoar di Senopati

Megapolitan
PLN: Pencurian Kabel Berbahaya, Bisa Menyebabkan Ledakan

PLN: Pencurian Kabel Berbahaya, Bisa Menyebabkan Ledakan

Megapolitan
Terkait Pilkada Jakarta, DPD Golkar : Ketua Umum Tengah Koordinasi dengan Partai di KIM

Terkait Pilkada Jakarta, DPD Golkar : Ketua Umum Tengah Koordinasi dengan Partai di KIM

Megapolitan
Cegah Banjir, Warga Tegal Alur Dukung Proyek Pengerukan Kali Semongol Jakbar

Cegah Banjir, Warga Tegal Alur Dukung Proyek Pengerukan Kali Semongol Jakbar

Megapolitan
Seorang Pria Tewas Tertabrak Kereta di Perlintasan Stasiun Pondok Jati

Seorang Pria Tewas Tertabrak Kereta di Perlintasan Stasiun Pondok Jati

Megapolitan
Ada Warteg Terbakar, Jalan Duren Tiga Arah Kemang Sempat Ditutup

Ada Warteg Terbakar, Jalan Duren Tiga Arah Kemang Sempat Ditutup

Megapolitan
Diduga karena Korsleting, Sebuah Warteg Terbakar di Duren Tiga

Diduga karena Korsleting, Sebuah Warteg Terbakar di Duren Tiga

Megapolitan
Bocah Jatuh dari Rusunawa Rawa Bebek, Pengamat: Kondisi Rusunawa di DKI Mengkhawatirkan

Bocah Jatuh dari Rusunawa Rawa Bebek, Pengamat: Kondisi Rusunawa di DKI Mengkhawatirkan

Megapolitan
Jalan Prof Dr Satrio Macet Panjang Imbas Proyek Drainase

Jalan Prof Dr Satrio Macet Panjang Imbas Proyek Drainase

Megapolitan
Staf Hasto Kristiyanto Berencana Laporkan Penyidik KPK ke Kompolnas

Staf Hasto Kristiyanto Berencana Laporkan Penyidik KPK ke Kompolnas

Megapolitan
Staf Hasto Kristiyanto Mengaku Siap Kembali Diperiksa KPK, tapi Masih Waswas

Staf Hasto Kristiyanto Mengaku Siap Kembali Diperiksa KPK, tapi Masih Waswas

Megapolitan
Soal Rencana Duet Anies-Sohibul di Pilkada DKI, DPD Golkar : Itu Hak PKS, Silahkan Saja

Soal Rencana Duet Anies-Sohibul di Pilkada DKI, DPD Golkar : Itu Hak PKS, Silahkan Saja

Megapolitan
Gerindra Kota Bogor Masih Tunggu Arahan DPP untuk Tentukan Cawalkot Bogor

Gerindra Kota Bogor Masih Tunggu Arahan DPP untuk Tentukan Cawalkot Bogor

Megapolitan
Pengamat: Rusunawa Rawa Bebek Bukan Ditujukan untuk Keluarga, melainkan Buruh

Pengamat: Rusunawa Rawa Bebek Bukan Ditujukan untuk Keluarga, melainkan Buruh

Megapolitan
Strategi Unik Bima Arya untuk Pilkada Jabar 2024, Pasang Billboard Skincare 'Cerah' dan Janji Bagikan ke Warga

Strategi Unik Bima Arya untuk Pilkada Jabar 2024, Pasang Billboard Skincare "Cerah" dan Janji Bagikan ke Warga

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com