TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com - S alias B (45) sudah dua tahun belakangan mengincar anak di bawah umur untuk menyalurkan hasrat seksualnya.
Aksi bejat itu ia lakukan lantaran sudah tidak beristri.
Pria yang sudah dua kali menduda ini selalu menyasar anak kecil lantaran mereka dianggap mudah dibujuk dan dirayu.
Bahkan ada aksinya yang ia lakukan di kamar mandi sebuah masjid.
Baca juga: Akhir Pelarian Predator Seksual Anak yang Kerap Berbuat Cabul di Tangsel hingga Depok
Terbongkarnya aksi bejat pelaku
Terbaru, S melampiaskan nafsu birahinya dengan memperkosa bocah SD inisial MI (10) di Ciputat, pada Minggu (11/9/2022).
Orantua MI menyadari anaknya telah menjadi korban kekerasan seksual setelah melihat ada pendarahan yang hebat pada kemaluannya.
Setelah diinterogasi, MI pun mengakui semuanya kepada ibunya.
Orangtua MI yang geram lantas melaporkan peristiwa itu ke kantor polisi.
Usai melakukan serangkaian penyelidikan, polisi berhasil mengidentifikasi dan menangkap S di sebuah musala di Setu Pengasinan, Sawangan, Depok, Selasa (18/10/2022).
Baca juga: Pemerkosa Bocah SD di Ciputat Sasar Anak Kecil karena Mudah Dirayu
Polisi menyebutkan bahwa S selalu mengincar anak-anak di bawah umur karena mereka mudah dirayu.
"Kenapa musti anak kecil, kami tanyakan bahwa mudah dirayu dan cepat," ujar Kapolres Tangerang Selatan AKBP Sarly Sollu saat pers release di Mapolres Tangsel, Kamis (20/10/2022).
Selain itu, S yang berstatus pengangguran itu juga tidak perlu mengeluarkan modal sedikit pun untuk menyalurkan nafsunya.
Pelaku sudah beraksi sekitar dua tahun terakhir.
Aksi bejat itu dilakukan di wilayah Tangerang Selatan dan Depok, Jawa Barat.