Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengelak saat Ditangkap, Ecky Pelaku Mutilasi di Bekasi Sempat Sumpah Al-Quran

Kompas.com - 05/01/2023, 21:35 WIB
Joy Andre,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

BEKASI, KOMPAS.com - M Ecky Listiantho (34), pelaku mutilasi yang menyimpan potongan tubuh korbannya di boks kontainer, sempat mengajukan diri untuk disumpah Al-Quran.

Ecky berani bersumpah di atas kitab suci saat ditangkap di lingkungan kontrakannya di Kampung Buaran, Kecamatan Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi, Jumat (30/12/2022) lalu.

Ketua RT 01 RW 02, Alfian, mengatakan Ecky mencoba meyakinkan petugas polisi bahwa ia tak terlibat dan tak mengetahui isi boks kontainer berisi potongan tubuh korban.

Baca juga: Ketua RT Rumah Ecky Pelaku Mutilasi: Saya Baru Tahu Dia Hilang dari Medsos

"Dia (Ecky) mau disumpah Al-Qur'an untuk membuka boks itu, kan di tanyain 'itu isinya apa' kata dia 'titipan teman'. Nyatanya kan yang terlihat itu bangkai manusia," ucap Alfian, Kamis (5/1/2023).

Selain itu, Ecky juga meminta petugas kepolisian memanggil imam masjid yang akan mengambil sumpahnya.

Proses penyumpahan itu dikabulkan. Sumpah itu diucapkan Ecky di depan teras kontrakan dan di hadapan dua boks yang berisi potongan mayat.

Setelah proses penyumpahan itu selesai, boks kontainer itu dibuka. Ecky pun akhirnya mengakui perbuatannya.

Baca juga: Keluarga Ecky Pelaku Mutilasi Disebut Belum Lapor RT dan Setor Kartu Identitas Sejak Tinggal di Bekasi

"Ya akhirnya ngaku pas dibuka (boksnya), kalau di sininya dia bilangnya karena dicekik. Tapi kan enggak tahu kalau waktu pemeriksaan di Polda," ucap Alfian.

Sementara itu, salah satu penghuni kontrakan lain, yakni Heri menyebut bahwa pelaku sempat mengambil air wudhu karena terdapat lokasi toilet umum di depan kontrakannya.

"Tahu, karena saya duduk di pojokan, saya lihat dia mengambil wudhu di situ," ucap Heri.

Penangkapan M Ecky Listiantho bermula dari penemuan tubuh perempuan yang dimutilasi dan diletakkan di dalam dua kontainer boks.

Baca juga: Ecky Pelaku Mutilasi di Bekasi Dikenal Tertutup, Jarang Berkomunikasi dengan Warga Sekitar

Ecky merupakan seorang pria yang dilaporkan hilang oleh keluarganya ketika ia sedang pamit ke bank pada Jumat (23/12/2022) lalu.

Pencarian Ecky terus berlanjut hingga akhirnya pada Jumat (30/12/2022), polisi menemukan petunjuk bahwa Ecky berada di wilayah Tambun, Kabupaten Bekasi.

Polisi kemudian menelusuri keberadaan Ecky.

Namun, pencarian Ecky berakhir dengan penemuan jasad seorang perempuan yang dimutilasi. Jasad itu ditemukan di kamar yang disewa oleh Ecky.

Baca juga: Sebelum Ditangkap, Ecky Sempat Makan di Kamar Tempat Ia Menyimpan Mayat Korban Mutilasi

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pedagang Pigura di Bekasi Patok Harga Foto Prabowo-Gibran Mulai Rp 150.000

Pedagang Pigura di Bekasi Patok Harga Foto Prabowo-Gibran Mulai Rp 150.000

Megapolitan
Upaya PKS Lanjutkan Hegemoni Kemenangan 5 Periode Berturut-turut di Pilkada Depok

Upaya PKS Lanjutkan Hegemoni Kemenangan 5 Periode Berturut-turut di Pilkada Depok

Megapolitan
PKS Bakal Gaet Suara Anak Muda untuk Bisa Menang Lagi di Pilkada Depok 2024

PKS Bakal Gaet Suara Anak Muda untuk Bisa Menang Lagi di Pilkada Depok 2024

Megapolitan
Golkar: Elektabilitas Bukan Jadi Indikator Utama untuk Pilih Cagub DKI

Golkar: Elektabilitas Bukan Jadi Indikator Utama untuk Pilih Cagub DKI

Megapolitan
Polisi Periksa 13 Saksi dalam Kasus Anggota Polisi yang Tembak Kepalanya Sendiri

Polisi Periksa 13 Saksi dalam Kasus Anggota Polisi yang Tembak Kepalanya Sendiri

Megapolitan
Nestapa Agus, Tak Dapat Bantuan Pemerintah dan Hanya Andalkan Uang Rp 100.000 untuk Hidup Sebulan

Nestapa Agus, Tak Dapat Bantuan Pemerintah dan Hanya Andalkan Uang Rp 100.000 untuk Hidup Sebulan

Megapolitan
Ogah Bayar Rp 5.000, Preman di Jatinegara Rusak Gerobak Tukang Bubur

Ogah Bayar Rp 5.000, Preman di Jatinegara Rusak Gerobak Tukang Bubur

Megapolitan
Kapolres Jaksel: Brigadir RAT Diduga Bunuh Diri karena Ada Masalah Pribadi

Kapolres Jaksel: Brigadir RAT Diduga Bunuh Diri karena Ada Masalah Pribadi

Megapolitan
Polisi: Mobil Alphard yang Digunakan Brigadir RAT Saat Bunuh Diri Milik Kerabatnya

Polisi: Mobil Alphard yang Digunakan Brigadir RAT Saat Bunuh Diri Milik Kerabatnya

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Warga yang 'Numpang' KTP Jakarta Protes NIK-nya Dinonaktifkan | Polisi Sita Senpi dan Alat Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

[POPULER JABODETABEK] Warga yang "Numpang" KTP Jakarta Protes NIK-nya Dinonaktifkan | Polisi Sita Senpi dan Alat Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

Megapolitan
Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Megapolitan
Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Megapolitan
Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com