Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Temukan Mayat Bayi di Tumpukan Sampah di Tangerang, Pemulung: Saya Lemas Lihat Mukanya...

Kompas.com - 13/03/2023, 20:21 WIB
Ellyvon Pranita,
Jessi Carina

Tim Redaksi

TANGERANG, KOMPAS.com- Iwan (56) seorang pemulung kaget saat menemukan mayat bayi laki-laki dalam plastik merah di Kelurahan Poris Raya, Kecamatan Batu Ceper, Kota Tangerang.

Insiden penemuan mayat bayi itu terjadi sekitar pukul 10.00 WIB di Jalan Maulana Hasanudin pada Senin (13/3/2023).

Iwan mengatakan, dirinya menemukan mayat bayi tersebut di dalam plastik bersamaan dengan botol bekas.

"Iya tadi saya lagi cari barang bekas, terus ada plastik warna merah, didalemnya ada botol bekas sama kain. Pas saya buka lagi langsung ngeliat muka bayinya," ucap Iwan.

"Saya sempet lemes tuh pas ngeliat muka bayinya," imbuhnya.

Baca juga: Pemulung di Batu Ceper Temukan Mayat Bayi Terbungkus Plastik Merah, Tergeletak di Tumpukan Sampah

Kaget dengan temuan mayat bayi laki-laki itu, Iwan pun meminta tolong kepada orang-orang yang berada di seberang jalan tidak jauh dari tempat kejadian perkara (TKP).

Namun, ternyata bukan hanya Iwan saja yang kaget dan ketakutan dengan temuan mayat bayi tersebut.

Warga lain juga sempat ragu dan ketakutan saat Iwan mengabarkan ada mayat bayi di dalam plastik merah di tumpukan sampah tersebut.

"Ya sudah saya jalan ke warung seberang ada ibu-ibu dua orang buat minta bantuan eh malah takut dia," kata dia.

Sementara itu, Iwan sendiri mengaku tidak begitu tahu apakah mayat bayi itu baru meninggal dunia atau tidak.

Akan tetapi, dari apa yang ia lihat pertama kali saat menemukan bayi dalam bungkusan kain di plastik merah itu, mayat bayi terlihat seperti belum lama meninggal dunia.

Baca juga: Polisi Tengah Selidiki Kasus Penemuan Bayi Terbungkus Plastik di Tumpukan Sampah di Tangerang

"Kalau yang saya lihat hidup atau enggaknya Wallahu'alam yah. Tapi memang kondisi bayi masih seger kaya bayi meninggal baru," jelasnya.

"Saya lihat juga itu bekas darah-darah juga sudah bersih, kayak sudah dilap bersih," tambahnya.

Polres Metro Tangerang Kota sedang melakukan penyelidikan lebih lanjut terkait penemuan mayat bayi tersebut.

"Benar (ada penemuan mayat bayi), saat ini sedang dalam penyelidikan kami," ujar Kapolres Metro Tangerang Kota Kompol Zain Dwi Nugroho kepada Kompas.com, Senin.

Ia menyampaikan, saat ini jenazah bayi sudah di bawa ke RSUD Kabupaten Tangerang untuk dilakukan visum dan tes laboratorium forensik.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polda Metro Jaya Kerahkan 3.454 Personel Amankan Hari Buruh di Jakarta

Polda Metro Jaya Kerahkan 3.454 Personel Amankan Hari Buruh di Jakarta

Megapolitan
Terima Mandat Partai Golkar, Benyamin-Pilar Saga Tetap Ikut Bursa Cawalkot Tangsel dari PDIP

Terima Mandat Partai Golkar, Benyamin-Pilar Saga Tetap Ikut Bursa Cawalkot Tangsel dari PDIP

Megapolitan
Brigadir RAT Bunuh Diri dengan Pistol, Psikolog: Perlu Dicek Riwayat Kesehatan Jiwanya

Brigadir RAT Bunuh Diri dengan Pistol, Psikolog: Perlu Dicek Riwayat Kesehatan Jiwanya

Megapolitan
'Mayday', 15.000 Orang Buruh dari Bekasi Bakal Unjuk Rasa ke Istana Negara dan MK

"Mayday", 15.000 Orang Buruh dari Bekasi Bakal Unjuk Rasa ke Istana Negara dan MK

Megapolitan
Maju Pilkada 2024, 2 Kader PDI-P yang Pernah Jadi Walkot Bekasi Juga Daftar Lewat PKB

Maju Pilkada 2024, 2 Kader PDI-P yang Pernah Jadi Walkot Bekasi Juga Daftar Lewat PKB

Megapolitan
3 Juta KTP Warga DKI Bakal Diganti Jadi DKJ pada Tahun Ini, Dukcapil: Masih Menunggu UU DKJ Diterapkan

3 Juta KTP Warga DKI Bakal Diganti Jadi DKJ pada Tahun Ini, Dukcapil: Masih Menunggu UU DKJ Diterapkan

Megapolitan
Saat Tekanan Batin Berujung pada Kecemasan yang Dapat Membuat Anggota Polisi Bunuh Diri

Saat Tekanan Batin Berujung pada Kecemasan yang Dapat Membuat Anggota Polisi Bunuh Diri

Megapolitan
PMI Jakbar Ajak Masyarakat Jadi Donor Darah di Hari Buruh

PMI Jakbar Ajak Masyarakat Jadi Donor Darah di Hari Buruh

Megapolitan
Gulirkan Nama Besar Jadi Bacagub DKI, PDI-P Disebut Ingin Tandingi Calon Partai Lain

Gulirkan Nama Besar Jadi Bacagub DKI, PDI-P Disebut Ingin Tandingi Calon Partai Lain

Megapolitan
Anggota Polisi Bunuh Diri, Psikolog Forensik: Ada Masalah Kesulitan Hidup Sekian Lama...

Anggota Polisi Bunuh Diri, Psikolog Forensik: Ada Masalah Kesulitan Hidup Sekian Lama...

Megapolitan
Warga Sebut Pabrik Arang di Balekambang Sebelumnya Juga Pernah Disegel

Warga Sebut Pabrik Arang di Balekambang Sebelumnya Juga Pernah Disegel

Megapolitan
Pengelola Sebut Warga Diduga Jual Beli Rusun Muara untuk Keuntungan Ekspres

Pengelola Sebut Warga Diduga Jual Beli Rusun Muara untuk Keuntungan Ekspres

Megapolitan
Nama Andika Perkasa Masuk Bursa Cagub DKI 2024, Pengamat: PDI-P Harus Gerak Cepat

Nama Andika Perkasa Masuk Bursa Cagub DKI 2024, Pengamat: PDI-P Harus Gerak Cepat

Megapolitan
Polisi Tutup Kasus Kematian Brigadir RAT, Kompolnas: Sudah Tepat karena Kasus Bunuh Diri

Polisi Tutup Kasus Kematian Brigadir RAT, Kompolnas: Sudah Tepat karena Kasus Bunuh Diri

Megapolitan
Pengedar Narkoba yang Ditangkap di Depok Konsumsi Ganja Berbentuk 'Liquid'

Pengedar Narkoba yang Ditangkap di Depok Konsumsi Ganja Berbentuk "Liquid"

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com