Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penutupan "U-turn" di Antasari Jaksel Diprotes Warga, Pengamat: Dishub Harus Mengkaji dengan Benar

Kompas.com - 03/04/2023, 06:13 WIB
Muhammad Isa Bustomi,
Nursita Sari

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pengamat tata kota Nirwono Yoga mengatakan, Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta harus mengkaji dengan benar soal penutupan putaran balik (u-turn) di Ibu Kota.

Hal tersebut dilakukan guna meminimalisasi adanya aksi protes dari warga seperti yang terjadi di Jalan Pangeran Antasari, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Kamis (30/3/2023).

"Dishub sebelum menutup u-turn harus mengkaji dengan benar-benar, apakah rencana penutupan u-turn tersebut sudah tepat dan tidak merugikan masyarakat sekitar atau lokal dalam beraktivitas," kata Nirwono saat dihubungi, Minggu (2/4/2023).

Baca juga: Pemprov DKI Evaluasi Penutupan U-turn di Pangeran Antasari Usai Diprotes Warga

Penutupan putaran balik tepat di simpang H Naim II dan H Naim III itu diprotes karena dinilai menyulitkan akses warga dan membuat macet.

Disbub DKI ke depan diminta memberikan solusi alternarif sebelum menutup u-turn di Ibu Kota, yang disebut sebagai langkah mengatasi kemacetan.

"Ke depan, Dishub harus memberikan solusi alternatif sebelum menutup u-turn sebuah jalan, seperti rekayasa lalin, buka tutup sementara pada jam-jam padat atau sibuk, menyediakan transportasi publik yang memadai," kata Nirwono.

Baca juga: Dishub DKI Beberkan Alasan Warga Tolak Penutupan U-turn Jalan Pangeran Antasari

Diberitakan sebelumnya, penutupan u-turn di Jalan Pangeran Antasari diprotes warga.

Pantauan Kompas.com di lokasi pada Kamis lalu, sejumlah warga sekitar berunjuk rasa menolak penutupan u-turn itu.

Warga ramai-ramai mengerumuni petugas yang tengah menutup u-turn dengan beton pembatas jalan.

"Buka pembatas jalannya, menyusahkan masyarakat sekitar," kata seorang warga.

"Jangan gini dong, Pak. Ini malah jadi biang macet kalau ditutup. Kasihan anak-anak sekolah, karena lewat perempatan ini," timpal warga yang lain.

Baca juga: Dishub DKI Sebut Sudah Ada 14 U-turn di Jakarta yang Ditutup

Karena diprotes warga, u-turn itu akhirnya kembali dibuka pada hari yang sama.

Sementara itu, Kepala Dinas Perhubungan (Kadishub) DKI Jakarta Syafrin Liputo mengatakan akan mengevaluasi penutupan u-turn usai mendapatkan protes warga.

"Untuk itu, kemudian kami buka sebagian kemudian kami coba evaluasi," ujar Syafrin, Jumat (31/3/2023).

Baca juga: Diprotes Warga, Beton Penutup U-turn Jalan Pangeran Antasari Akhirnya Dibongkar

Untuk diketahui, total 27 u-turn di Jakarta akan ditutup oleh Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta sebagai upaya mengatasi kemacetan.

Penutupan 27 putaran balik itu ditargetkan selesai pada Juni 2023.

Syafrin mengatakan, proses penutupan u-turn lain di Jakarta tetap berjalan. Saat ini sudah ada 14 putaran balik di Ibu Kota yang ditutup.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Rombongan Tiga Mobil yang Sempat Tak Bayar Makan di Resto Depok Menolak Buat Video Klarifikasi

Rombongan Tiga Mobil yang Sempat Tak Bayar Makan di Resto Depok Menolak Buat Video Klarifikasi

Megapolitan
Warga Tegal Alur Mengeluhkan Minimnya Lampu Penerangan

Warga Tegal Alur Mengeluhkan Minimnya Lampu Penerangan

Megapolitan
Dituduh Maling Motor, Pria di Grogol Dikeroyok 4 Orang

Dituduh Maling Motor, Pria di Grogol Dikeroyok 4 Orang

Megapolitan
Menang Kejuaraan Senam di Tingkat Provinsi, Siswi SD di Depok Tak Lolos PPDB

Menang Kejuaraan Senam di Tingkat Provinsi, Siswi SD di Depok Tak Lolos PPDB

Megapolitan
Warga Tegal Alur: Gibran dan Heru Budi Datang Hanya Bicarakan Soal Pengerukan Kali

Warga Tegal Alur: Gibran dan Heru Budi Datang Hanya Bicarakan Soal Pengerukan Kali

Megapolitan
Dishub Jaksel Bakal Razia Parkir Liar di Jalur Sepeda dan Trotoar di Senopati

Dishub Jaksel Bakal Razia Parkir Liar di Jalur Sepeda dan Trotoar di Senopati

Megapolitan
PLN: Pencurian Kabel Berbahaya, Bisa Menyebabkan Ledakan

PLN: Pencurian Kabel Berbahaya, Bisa Menyebabkan Ledakan

Megapolitan
Terkait Pilkada Jakarta, DPD Golkar : Ketua Umum Tengah Koordinasi dengan Partai di KIM

Terkait Pilkada Jakarta, DPD Golkar : Ketua Umum Tengah Koordinasi dengan Partai di KIM

Megapolitan
Cegah Banjir, Warga Tegal Alur Dukung Proyek Pengerukan Kali Semongol Jakbar

Cegah Banjir, Warga Tegal Alur Dukung Proyek Pengerukan Kali Semongol Jakbar

Megapolitan
Seorang Pria Tewas Tertabrak Kereta di Perlintasan Stasiun Pondok Jati

Seorang Pria Tewas Tertabrak Kereta di Perlintasan Stasiun Pondok Jati

Megapolitan
Ada Warteg Terbakar, Jalan Duren Tiga Arah Kemang Sempat Ditutup

Ada Warteg Terbakar, Jalan Duren Tiga Arah Kemang Sempat Ditutup

Megapolitan
Diduga karena Korsleting, Sebuah Warteg Terbakar di Duren Tiga

Diduga karena Korsleting, Sebuah Warteg Terbakar di Duren Tiga

Megapolitan
Bocah Jatuh dari Rusunawa Rawa Bebek, Pengamat: Kondisi Rusunawa di DKI Mengkhawatirkan

Bocah Jatuh dari Rusunawa Rawa Bebek, Pengamat: Kondisi Rusunawa di DKI Mengkhawatirkan

Megapolitan
Jalan Prof Dr Satrio Macet Panjang Imbas Proyek Drainase

Jalan Prof Dr Satrio Macet Panjang Imbas Proyek Drainase

Megapolitan
Staf Hasto Kristiyanto Berencana Laporkan Penyidik KPK ke Kompolnas

Staf Hasto Kristiyanto Berencana Laporkan Penyidik KPK ke Kompolnas

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com