Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tatapan Kosong Daniya ke Pusara, Antarkan Jenazah Anaknya yang Tewas Terbakar di Cakung

Kompas.com - 02/06/2023, 16:19 WIB
Nabilla Ramadhian,
Jessi Carina

Tim Redaksi


JAKARTA, KOMPAS.com- Tatapan Daniya (45) kosong. Kakinya melangkah perlahan, berjalan dari Mushala Nurul Huda menuju Tempat Pemakaman Umum (TPU) Kramat Pulo Jahe, Jatinegara, Cakung. 

Ditemani beberapa anggota keluarganya, Daniya berjalan di belakang rombongan yang membawa keranda. Keranda itu berisi jenazah anaknya, T (10), yang tewas dalam kebakaran di rumahnya. 

Sesekali, tetangga Daniya menghampiri untuk menyampaikan belasungkawa. Beberapa turut mengelus dan menepuk-nepuk pundak Daniya.

Sebelum dibawa ke pemakaman, jenazah T lebih dulu dishalatkan di Mushala Nurul Huda. 

Mushala itu berjarak hanya beberapa meter saja dari bekas kediaman T sekeluarga.

Baca juga: Akibat Main Korek Api, Anak Berkebutuhan Khusus Tewas dalam Kebakaran di Cakung

Selama dishalatkan, jenazah T sudah berada di dalam keranda. Ia ditutupi oleh kain bercorak batik dan kain berwarna hijau.

Ketika orang-orang menyhalatkan anaknya, Daniya duduk diam di teras mushala.

Kepalanya terus menunduk. Keningnya mengerut dan bibirnya cemberut. Sesekali, Daniya mengintip ke dalam area shalat.

Pada pukul 13.54 WIB, shalat jenazah selesai. Orang-orang yang berada di dalam area shalat langsung keluar sambil menggotong keranda T.

Mereka berjalan lebih dulu ke TPU Kramat Pulo Jahe yang lokasinya berada tepat di sisi kiri mushala.

Baca juga: Kebakaran Bengkel Mobil di Kembangan, Pemilik Rugi hingga Rp 100 Juta

Liang lahad untuk jasad T telah disiapkan. Lokasinya berada di seberang jalan masuk pemakaman dan berada di area pemakaman keluarga.

Jenazahnya diturunkan ke liang lahad sekitar pukul 13.57 WIB. Lantunan adzan dikumandangkan pukul 13.59 WIB.

Sepanjang pemakaman, tidak ada isak tangis yang terdengar. Namun, ekspresi murung tampak pada wajah para anggota keluarga T.

Ucapan agar keluarga tetap tabah di tengah musibah masih terdengar.

Baca juga: Bengkel Mobil di Kembangan Kebakaran, Diduga akibat Korsleting AC

Beberapa tetangga tampak menyemangati keluarga korban dengan mengelus dan menepuk-nepuk pundak keluarga korban.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pengelola Rusun Muara Baru Beri Kelonggaran Bagi Warga yang Tak Mampu Lunasi Tunggakan Biaya Sewa

Pengelola Rusun Muara Baru Beri Kelonggaran Bagi Warga yang Tak Mampu Lunasi Tunggakan Biaya Sewa

Megapolitan
Pemprov DKI Mulai Data 121 Lahan Warga untuk Dibangun Jalan Sejajar Rel Pasar Minggu

Pemprov DKI Mulai Data 121 Lahan Warga untuk Dibangun Jalan Sejajar Rel Pasar Minggu

Megapolitan
Polisi Tangkap Pengedar Narkoba yang Pakai Modus Bungkus Permen di Depok

Polisi Tangkap Pengedar Narkoba yang Pakai Modus Bungkus Permen di Depok

Megapolitan
Heru Budi: Perpindahan Ibu Kota Jakarta Menunggu Perpres

Heru Budi: Perpindahan Ibu Kota Jakarta Menunggu Perpres

Megapolitan
Motif Mantan Manajer Gelapkan Uang Resto Milik Hotman Paris, Ketagihan Judi 'Online'

Motif Mantan Manajer Gelapkan Uang Resto Milik Hotman Paris, Ketagihan Judi "Online"

Megapolitan
Taman Jati Pinggir Jadi Tempat Rongsok, Lurah Petamburan Janji Tingkatkan Pengawasan

Taman Jati Pinggir Jadi Tempat Rongsok, Lurah Petamburan Janji Tingkatkan Pengawasan

Megapolitan
Rangkaian Pilkada 2024 Belum Mulai, Baliho Bacalon Walkot Bekasi Mejeng di Jalan Arteri

Rangkaian Pilkada 2024 Belum Mulai, Baliho Bacalon Walkot Bekasi Mejeng di Jalan Arteri

Megapolitan
Spanduk Protes “Jalan Ini Sudah Mati”, Ketua RT: Warga Sudah Bingung Menyelesaikannya

Spanduk Protes “Jalan Ini Sudah Mati”, Ketua RT: Warga Sudah Bingung Menyelesaikannya

Megapolitan
Polisi Temukan Tisu “Magic” hingga Uang Thailand di Tas Hitam Diduga Milik Brigadir RAT

Polisi Temukan Tisu “Magic” hingga Uang Thailand di Tas Hitam Diduga Milik Brigadir RAT

Megapolitan
Ditangkap di Purbalingga, Eks Manajer yang Gelapkan Uang Resto Milik Hotman Paris Sempat Berpindah-pindah

Ditangkap di Purbalingga, Eks Manajer yang Gelapkan Uang Resto Milik Hotman Paris Sempat Berpindah-pindah

Megapolitan
Pendatang Baru di Jakarta Akan Diskrining, Disnakertrans DKI: Jangan Sampai Luntang-Lantung

Pendatang Baru di Jakarta Akan Diskrining, Disnakertrans DKI: Jangan Sampai Luntang-Lantung

Megapolitan
Warga Rusun Muara Baru Sulit Urus Akta Lahir, Pengelola: Mereka Ada Tunggakan Sewa

Warga Rusun Muara Baru Sulit Urus Akta Lahir, Pengelola: Mereka Ada Tunggakan Sewa

Megapolitan
Pengelola Bantah Adanya Praktik Jual Beli di Rusunawa Muara Baru Jakarta Utara

Pengelola Bantah Adanya Praktik Jual Beli di Rusunawa Muara Baru Jakarta Utara

Megapolitan
Gangster Bawa Senjata Kelillingi Tanjung Duren, Polisi Pastikan Tak Ada Korban

Gangster Bawa Senjata Kelillingi Tanjung Duren, Polisi Pastikan Tak Ada Korban

Megapolitan
Polisi Tutup Kasus Brigadir RAT, Sebut Kematian Disebabkan Bunuh Diri

Polisi Tutup Kasus Brigadir RAT, Sebut Kematian Disebabkan Bunuh Diri

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com