JAKARTA, KOMPAS.com - Berita tentang jawaban pengemudi mobil yang lindas pengendara motor di Cakung ditangkap banyak dibaca pada Sabtu (17/6/2023).
Sebelumnya, Kanit Laka Satlantas Wilayah Jakarta Timur Iptu Darwis Yunarta membeberkan bahwa pelaku OD menyerahkan diri setelah peristiwa itu berlangsung.
Pertanyaan itu disampaikan tim Kuasa Hukum terdakwa Haris Azhar dan Fatia Maulidiyanti saat persidangan dugaan pencemaran nama baik Luhut di Pengadilan Negeri Jakarta Timur, Kamis.
Baca juga: Tangkapan Kakap Polisi Setelah Ungkap Ketua RT Pengedar Sabu, Bekuk Kurir Puluhan Kilogram Narkoba
Sederet alasan polisi yang baru tangkap lansia pemerkosa bocah di Cipayung meski sudah mengaku juga banyak dibaca. kasus pemerkosaan ini baru diketahui keluarga korban pada 6 Maret 2023.
Lalu, pernyataan pengelola Jakarta International Expo yang (JIExpo) angkat bicara soal biaya sewa lapak yang dibebankan pada pedagang kerak telor senilai Rp 17 juta. juga banyak dibaca. Berikut paparannya:
Pengendara mobil berinisial OD yang menabrak dan melindas MBP (30) hingga tewas di Jalan Raya Bekasi dekat pintu masuk Tol Cakung-Kelapa Gading, Jakarta Timur, bukan menyerahkan diri melainkan ditangkap oleh pihak kepolisian.
Wakil Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya AKBP Doni Hermawan menyatakan pelaku ditangkap di kediamannya di bilangan Bekasi, Jawa Barat.
"Jadi tidak menyerahkan diri, kami jemput. Kami lakukan penangkapan di rumahnya di Bekasi. Jadi, dari kejadian itu (tabrak lari) sempat ke Bogor dulu dia (pelaku)," kata Doni saat ditemui di Lapangan Presisi Ditlantas Polda Metro Jaya, Sabtu (17/6/2023). Baca selengkapnya di sini.
NHR (9), bocah perempuan di Jakarta Timur diperkosa oleh lansia berinisial S alias UH (65).
UH diduga memerkosa NHR sebanyak lima kali sepanjang 2021-2022 di rumah dan gudang miliknya di kawasan Cipayung, Jakarta Timur.
Meski demikian, kasus pemerkosaan ini baru diketahui keluarga korban pada 6 Maret 2023.
Setelah kasus ini ramai menjadi buah bibir, Polres Metro Jakarta Timur akhirnya menangkap UH. Baca selengkapnya di sini.
Baca juga: Polres Jaktim Didorong Lebih Peka, Transparan, dan Cepat Tangani Kasus Pemerkosaan Anak di Cipayung
Pihak Jakarta International Expo angkat bicara menanggapi pengakuan salah satu pedagang kerak telor, Adi (52), yang harus membayar Rp 17 juta untuk berjualan selama Jakarta Fair berlangsung.
Direktur Marketing Jakarta International Expo, Ralph Scheunemann mengungkapkan bahwa biaya sewa lapak yang dipatok oleh pihaknya kepada pedagang kerak telor hanya Rp 5,5 juta.
"Beberapa tahun terakhir, itu kami sudah serahkan kepada pihak ketiga (untuk mengelola pedagang kerak telor). Dalam hal ini, LSM yang ada di DKI Jakarta," kata Ralph saat ditemui Kompas.com di JIExpo Kemayoran, Jakarta Pusat pada Sabtu (17/6/2023). Baca selengkapnya di sini.
Baca juga: JIExpo Ungkap Uang Sewa Pedagang Kerak Telor Rp 5,5 Juta, Penyelenggara Tak Ambil Untung
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.