JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Seksi Ekonomi dan Pembangunan Kelurahan Kelapa Gading Barat, Marihot Hutagalung tengah menjadi sorotan usai ulahnya diketahui publik.
Pasalnya, dia diduga memaksa sejumlah anggota PPSU Kelapa Gading Barat untuk “berutang” di pinjaman online Kredivo dan sebuah koperasi bernama Koperasi Simpan Pinjam Murni.
Bukan hanya itu, pada Januari 2022 dia diduga meminjam uang kepada sejumlah anggota PPSU Kelapa Gading Barat. Tetapi, sampai sekarang disebut tak kunjung dikembalikan.
Satu tahun setelah itu, tepatnya Januari 2023, Marihot melalui bawahannya justru terang-terangan meminta uang Rp 1 juta kepada PPSU.
Dana itu disebut sebagai ucapan terima kasih selama dia menjabat sebagai Kepala Seksi Ekonomi dan Pembangunan di Kelurahan Kelapa Gading Barat.
Ulah aparatur sipil negara (ASN) itu pertama kali diungkapkan oleh salah satu anggota PPSU Kelapa Gading Barat, Maulana (53).
Marihot seperti “tertelan bumi” setelah ulahnya diketahui publik.
Kompas.com sudah mencoba menghubungi melalui sambungan telepon pejabat tersebut sebanyak tiga kali pada Kamis (6/7/2023) untuk meminta penjelasan.
Selain menelepon, Kompas.com juga sudah menghubungi melalui pesan singkat WhatsApp pada hari yang sama. Namun, tidak ada jawaban.
Hal serupa juga dilakukan pada Jumat (7/7/2023). Hanya saja, kepala seksi tersebut tidak kunjung memberikan jawaban.
Baca juga: Kasus Kepala Seksi Paksa PPSU Ngutang di Pinjol Ditangani Inspektorat DKI
Menghilangnya Marihot ini juga senada dengan apa yang disampaikan S (50), istri dari Maulana.
Belakangan, diketahui bahwa ASN itu mengambil cuti dadakan selama lima hari setelah kabar mengenai ulahnya ini viral.
Hal ini diketahui S saat menemani Maulana yang tengah memberikan keterangan kepada Plt Inspektur Pembantu Jakarta Utara Nirwani Budiati di Kantor Wali Kota Jakarta Utara pada Kamis (6/7/2023).
Pemanggilan terhadap Maulana guna mengklarifikasi keluhan ayah tiga anak itu soal ulah Marihot yang sudah dia alami selama dua tahun terakhir.
"Abang kan angkat berita ini. Pak Marihot itu langsung cuti dadakan, kata orang Wali Kota, 'Dia sudah cuti', mengajukan cuti dadakan selama lima hari. Rabu depan baru masuk," kata S saat dihubungi Kompas.com pada Jumat (7/7/2023).
Baca juga: Ini Identitas Bos yang Paksa PPSU Kelapa Gading Ngutang di Pinjol dan Koperasi