JAKARTA, KOMPAS.com - Perhelatan Jakarta Fair (JakFair) Kemayoran 2023 resmi berakhir, Minggu (16/7/2023).
Salah satu acara terbesar di Indonesia yang turut digelar untuk merayakan HUT DKI Jakarta ke-496 ini mencapai nilai total transaksi hingga Rp 7,3 Triliun.
Adapun nilai tersebut paling banyak dipasok oleh sektor otomotif, khususnya gerai-gerai yang menjual kendaraan listrik.
“Total nilai transaksi yang tercipta selama gelaran Jakarta Fair Kemayoran 2023 mencapai Rp 7,3 triliun,” ujar Direktur Komersial PT Jakarta International Expo (JIExpo) Kemayoran Karuna Mudaya melalui keterangannya, dikutip Kompas.com Senin (17/7/2023).
Baca juga: Kemeriahan Penutupan Jakarta Fair 2023, Ada Pesta Kembang Api dan Kotak Beraksi di Panggung Utama
Dengan tema “Bersatulah Indonesia Mendukung Perdagangan Dalam Negeri dan Ekspor ke Pasar Dunia”, JIExpo mewadahi sebanyak 2.500 tenant dan 1.600 stan.
Sebanyak 40 persen di antaranya merupakan pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM).
Secara terpisah, Direktur Marketing PT JIExpo Ralph Scheunemann turut menjelaskan soal bagaimana sektor otomotif menjadi penyumbang terbesar dalam akumulasi nilai transaksi itu.
“Sektor otomotif pesertanya luar biasa banyak, di atas target kami. Tadinya hanya siapkan Hall A1, kami kembangkan ke A2 tidak cukup, akhirnya buka juga ke C3,” kata Ralph kepada awak media, Minggu malam.
“Saya rasa setidaknya sektor otomotif memberikan sekitar 20 persen dari jumlah tersebut,” tutur dia.
Selain otomotif, sektor fesyen dan kecantikan juga turut menjadi salah satu penyumbang terbesar dari jumlah transaksi tersebut.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.