JAKARTA, KOMPAS.com - Pria berinisial H (45) yang menceburkan diri ke Kanal Banjir Barat (KBB) Palmerah pada Jumat (1/9/2023), ditemukan meninggal dunia, Minggu (3/9/2023) pagi.
Dikutip dari keterangan resmi, Minggu, H ditemukan lebih kurang 500 meter dari titik ia menceburkan diri.
"Korban ditemukan berdasarkan informasi dari masyarakat yang melihat korban terapung di aliran Banjir Kanal Barat, lebih kurang 500 meter dari lokasi kejadian," ungkap Komandan Tim Kantor SAR Jakarta Ahmad Nur Iman.
Usai menerima laporan, pihaknya langsung melakukan proses evakuasi terhadap H. Ia dibawa ke RS Cipto Mangunkusumo untuk diotopsi.
Baca juga: Polisi Tetapkan Pengemudi Ojol Jadi Tersangka Pengeroyokan Kru Konten Kreator di Tebet
Sebelumnya, upaya pencarian telah dilakukan melalui dua area pencarian. Masing-masing area pencarian disusuri oleh dua tim.
Tim pertama menyisir area di sepanjang aliran KBB hingga radius dua kilometer dari lokasi kejadian menggunakan perahu karet.
Sementara tim kedua, mereka melakukan penyisiran secara visual melalui jalur darat di sepanjang aliran KBB hingga radius dua kilometer dari lokasi kejadian.
Puluhan personel SAR gabungan juga terlibat dalam mencari H. Di antaranya adalah SAR Jakarta, Polsek Palmerah, Tim Reaksi Cepat (TRC) BPBD DKI Jakarta, dan Sudin Gulkarmat Jakarta Barat.
Sebelumnya, H menceburkan diri ke KBB di kawasan Jalan Kota Bambu Selatan pada Jumat sekitar pukul 20.00 WIB.
H diduga nekat bunuh diri dengan melompat dari jembatan Palmerah ke aliran BKB.
Bunuh diri bisa terjadi di saat seseorang mengalami depresi dan tak ada orang yang membantu.
Jika Anda memiliki permasalahan yang sama, jangan menyerah dan memutuskan mengakhiri hidup.
Layanan konseling bisa menjadi pilihan Anda untuk meringankan keresahan yang ada. Untuk mendapatkan layanan kesehatan jiwa atau untuk mendapatkan berbagai alternatif layanan konseling, Anda bisa simak website Into the Light Indonesia di bawah ini:
https://www.intothelightid.org/tentang-bunuh-diri/hotline-dan-konseling/
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.