Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pasar Jaya Gelar Hiburan hingga "Doorprize" Agar Tanah Abang Ramai Pengunjung

Kompas.com - 21/09/2023, 20:58 WIB
Muhammad Isa Bustomi,
Ihsanuddin

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Pasar Jaya mengklaim tak tinggal diam melihat kondisi Pasar Tanah Abang yang kini sepi pengunjung. 

Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) DKI Jakarta yang bertugas mengelola Pasar Tanah Abang itu mengaku sudah melakukan sejumlah upaya agar transaksi di pasar terbesar se-Asia Tenggara itu kembali menggeliat.

Manager Humas Perumda Pasar Jaya, Agus Lamun mengatakan, pihaknya telah menggelar beragam kegiatan di Tanah Abang, mulai dari acara hiburan hingga pembagian doorprize.

”Aktivasi pasar bertujuan itu untuk semakin banyak mendatangkan masyarakat datang ke pasar. Aktivasi biasa diisi dengan acara hiburan hingga pembagian doorprize," ujar Agus dalam keterangannya, Kamis (21/9/2023).

Baca juga: Runtuhnya Geliat Bisnis di Pasar Tanah Abang akibat Gempuran Produk Impor Murah

Agus mengatakan, selain buat menarik pembeli, beragam kegiatan di Pasar Tanah Abang itu juga diharapkan membantu para pedagang untuk meningkatkan omzet penjualan.

"Para pedagang pasar adalah mitra utama kami. Kami akan melakukan upaya-upaya mendatangkan pembeli, tapi dari sisi pedagang juga harus bisa lebih kreatif dan inovatif menyesuaikan style berbelanja konsumen," ucap Agus.

Agus mengemukakan, ramai tidaknya pasar tentu juga bergantung terhadap kebutuhan dan daya beli masyarakat itu sendiri.

Pada 10 September 2023, pengunjung Pasar Blok B Tanah Abang tercatat mencapai 16.390 orang. Pengunjung itu berdatangan mulai pukul 09.00 hingga 16.00 WIB.

"Pada tanggal 11 September 2023 itu bahkan mencapai 18.617 pengunjung," kata Agus.

Baca juga: Saat Menteri Teten Lihat dan Dengar Sendiri Keluhan Pedagang Pasar Tanah Abang yang Barangnya Susah Laku

Agus juga mengatakan, Pasar Jaya telah mengajak para pedagang di Tanah Abang, Jakarta Pusat untuk berjualan secara live streaming.

Cara jualan secara daring itu dilakukan untuk menjangkau pembeli yang tidak dapat langsung datang ke toko-toko.

Berjualan dengan cara digital ini telah disosialisasikan kepada para pedagang di pasar.

"Kami sudah gencar melakukan sosialisasi terkait Digitalisasi Pasar dengan harapan para pedagang bisa cepat adaptif terhadap pola jual beli secara online," ujar Agus.

Kendati demikian, sejumlah pedagang di Pasar Tanah Abang nyatanya masih mengeluhkan pengunjung yang sepi. 

Bahkan, sepinya Pasar Tanah Abang membuat Menteri Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah (UKM) Teten Masduki mengecek langsung geliat transaksi di sana. 

Baca juga: Curhat Pedagang Pasar Tanah Abang, Sudah Banting Harga Tetap Tak Laris

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Nama Andika Perkasa Masuk Bursa Cagub DKI 2024, Pengamat: PDI-P Harus Gerak Cepat

Nama Andika Perkasa Masuk Bursa Cagub DKI 2024, Pengamat: PDI-P Harus Gerak Cepat

Megapolitan
Polisi Tutup Kasus Kematian Brigadir RAT, Kompolnas: Sudah Tepat karena Kasus Bunuh Diri

Polisi Tutup Kasus Kematian Brigadir RAT, Kompolnas: Sudah Tepat karena Kasus Bunuh Diri

Megapolitan
Pengedar Narkoba yang Ditangkap di Depok Konsumsi Ganja Berbentuk 'Liquid'

Pengedar Narkoba yang Ditangkap di Depok Konsumsi Ganja Berbentuk "Liquid"

Megapolitan
PMI Jakbar Sebut Stok Darah Mulai Meningkat Akhir April 2024

PMI Jakbar Sebut Stok Darah Mulai Meningkat Akhir April 2024

Megapolitan
Nekatnya Eks Manajer Resto Milik Hotman Paris, Gelapkan Uang Perusahaan Rp 172 Juta untuk Judi 'Online' dan Bayar Utang

Nekatnya Eks Manajer Resto Milik Hotman Paris, Gelapkan Uang Perusahaan Rp 172 Juta untuk Judi "Online" dan Bayar Utang

Megapolitan
Psikolog Forensik: Ada 4 Faktor Anggota Polisi Dapat Memutuskan Bunuh Diri

Psikolog Forensik: Ada 4 Faktor Anggota Polisi Dapat Memutuskan Bunuh Diri

Megapolitan
Belum Berhasil Identifikasi Begal di Bogor yang Seret Korbannya, Polisi Bentuk Tim Khusus

Belum Berhasil Identifikasi Begal di Bogor yang Seret Korbannya, Polisi Bentuk Tim Khusus

Megapolitan
Taman Jati Pinggir Petamburan Jadi Tempat Rongsokan hingga Kandang Ayam

Taman Jati Pinggir Petamburan Jadi Tempat Rongsokan hingga Kandang Ayam

Megapolitan
Pengelola Rusun Muara Baru Beri Kelonggaran Bagi Warga yang Tak Mampu Lunasi Tunggakan Biaya Sewa

Pengelola Rusun Muara Baru Beri Kelonggaran Bagi Warga yang Tak Mampu Lunasi Tunggakan Biaya Sewa

Megapolitan
Pemprov DKI Mulai Data 121 Lahan Warga untuk Dibangun Jalan Sejajar Rel Pasar Minggu

Pemprov DKI Mulai Data 121 Lahan Warga untuk Dibangun Jalan Sejajar Rel Pasar Minggu

Megapolitan
Polisi Tangkap Pengedar Narkoba yang Pakai Modus Bungkus Permen di Depok

Polisi Tangkap Pengedar Narkoba yang Pakai Modus Bungkus Permen di Depok

Megapolitan
Heru Budi: Perpindahan Ibu Kota Jakarta Menunggu Perpres

Heru Budi: Perpindahan Ibu Kota Jakarta Menunggu Perpres

Megapolitan
Motif Mantan Manajer Gelapkan Uang Resto Milik Hotman Paris, Ketagihan Judi 'Online'

Motif Mantan Manajer Gelapkan Uang Resto Milik Hotman Paris, Ketagihan Judi "Online"

Megapolitan
Taman Jati Pinggir Jadi Tempat Rongsok, Lurah Petamburan Janji Tingkatkan Pengawasan

Taman Jati Pinggir Jadi Tempat Rongsok, Lurah Petamburan Janji Tingkatkan Pengawasan

Megapolitan
Rangkaian Pilkada 2024 Belum Mulai, Baliho Bacalon Walkot Bekasi Mejeng di Jalan Arteri

Rangkaian Pilkada 2024 Belum Mulai, Baliho Bacalon Walkot Bekasi Mejeng di Jalan Arteri

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com