JAKARTA, KOMPAS.com - Pilihan kuliner yang beragam di Ibu Kota seolah tak ada habisnya.
Kali ini Kompas.com jalan-jalan ke kawasan Menteng, Jakarta Pusat, untuk mencoba seporsi ayam goreng andalan kedai Ayam Afrika.
Letak kedainya cukup strategis, membuat Ayam Afrika mudah dijangkau dengan menggunakan transportasi umum. Selain itu, kedai ini hanya berjarak sekitar 500 meter dari Stasiun Gondangdia.
Usai kesasar mengikuti peta digital, akhirnya bertemulah saya dengan warung makan ini. Ternyata, letak Ayam Afrika agak nyempil sehingga harus jeli mencarinya karena di satu sisi neonbox merah yang menandakan keberadaan kedai, juga tidak terlalu besar.
Sekilas tak ada yang "unik" dari penampakan interior kedai ini, seperti tempat makan pada umumnya yang didominasi kelir tembok putih dan bangku-bangku coklat.
Namun, baru saja beberapa langkah masuk ke kedai ini, aroma bawang goreng yang cukup santer langsung menyambut dan membuat perut terasa keroncongan.
Saya pun bergegas memesan seporsi ayam afrika lengkap dengan nasi hangat dan pisang goreng yang konon menjadi menu favorit di sini.
Untuk harganya terbilang masuk akal. Seporsi nasi dan ayam afrika dibanderol Rp 22.000, sedangkan untuk sepiring pisang gorengnya Rp 10.000, dan segelas es teh manis Rp 5.000.
Baca juga: Kedai “Ayam Afrika” di Menteng, Resep Otentik Bertabur Bombai Goreng sejak 2003
Sembari menunggu hidangan, saya sempatkan diri mengintip pembuatan ayam afrika. Tampak daging ayam yang sudah dibumbui langsung digoreng bersama irisan bawang bombai.
Begitu pesanan selesai diolah di dapur, kini tiba saatnya sepotong paha ayam goreng berukuran cukup besar dihidang dengan taburan bawang bombai goreng nan berlimpah.
Selain disajikan bersama bawang bombai, ayam goreng dilengkapi dengan sepasang sambal hitam dan putih.
Sambal hitam berupa gilingan cabai rawit dan bawang goreng yang rasanya cukup pedas. Sedangkan sambal putih berupa campuran kemiri dan bawang putih dengan rasa lebih netral.
Baca juga: Cerita Pemilik Resto Ayam Afrika Andalkan HP untuk Jualan Online
Nah, sedikit tips dari Sam (58) si pemilik warung makan Ayam Afrika.
Kata dia, agar mendapat pengalaman maksimal ala orang Afrika, baiknya campurlah sepotong pisang tanduk goreng bersama kedua jenis sambal.
Lalu makan dalam sekali suapan bersama ayam goreng, nasi dan bawang bombai goreng. Beh, mantap dan pas rasanya!
"Iya secuil-secuil, di-mix semua," ujar pria anak tiga itu sembari memeragakan cara menikmati masakannya itu, Selasa (10/10/2023) sore.
Baca juga: Langgengnya Usaha Kedai Kopi Es Tak Kie, Dikelola Turun-temurun Selama Seabad
Awalnya mungkin sedikit aneh dengan menu pisang goreng dicocol pakai sambal. Pisang tanduk digoreng tanpa menggunakan tepung dan rasanya manis. Sedangkan sambal memberi rasa pedas. Saat dicoba, nyatanya kedua menu ini menghasilkan perpaduan yang harmonis.
Seporsi Ayam Afrika bersama nasi dan pisang goreng pun ludes saya lahap. Total, saya merogoh kocek Rp 35.000 untuk menu ayam goreng Afrika, nasi, pisang goreng, dan air es. Selamat mencoba!
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.