DEPOK, KOMPAS.com - Mangolai (64), pemilik bengkel Soni Jaya Motor di Limo, Depok, mengaku baru kali ini diperlakukan kasar oleh pelanggannya sejak 30 tahun membuka usaha.
Diketahui, pipi korban ditampar oleh pelanggan yang mengamuk karena tak terima dengan harga tambal ban.
"Saya sudah 30 tahun buka bengkel di sini, baru kali ini mengalami dan harus menghadapi pelanggan seperti pelaku," ujar Mangolai, Senin (26/2/2024).
Baca juga: 38 Rumah Tahan Gempa di Bogor Bisa Digunakan Mulai April 2024
Mangolai sudah membuka bengkel Soni Jaya Motor sejak 1992. Bahkan, bengkel pertamanya berdiri pada tahun 1985 di Klender, Jakarta.
"Pokoknya, saya mulai buka bengkel di Klender, lalu pindah ke Tanah Kusir. Mulai 1992 bareng istri di sini, sudah dari anak-anak saya masih pada kecil, baru kali ini ada pelanggan sampai ngamuk," tutur Mangolai.
Mangolai ditampar di pipi dan telinga bagian kiri karena pelaku ngamuk dan enggan membayar biaya bongkar pasang ban senilai Rp 5.000.
"Pas lagi pasang, sambil saya bilang, minimal kasih lah uang bongkar pasangnya, ternyata dia merasa keberatan juga. Padahal cuma saya tagih Rp 5.000, ya kan bannya sudah saya tes, saya cek semua. Setelah itu ditampar," ujar Mangolai.
Awalnya, pelaku mulai emosi setelah Mangolai memeriksa kondisi ban motor pelaku yang bocor di dua titik berdekatan.
Baca juga: Pelanggan Tampar Pemilik Bengkel di Limo Depok gara-gara Masalah Tambal Ban
"Kan saya buka bannya, ternyata yang bocor banyak. Ada yang sobek dan kena tusuk-tusuk. Jadi saya bilang, hitung dua lubang ya," ucap Mangolai.
"Saya sampaikan, kalau tambal satu lubang Rp 15.000, karena dua lubang tapi jaraknya deketan, digenapin Rp 20.000 saja," imbuh dia.
Pelaku merasa Mangolai menipunya sambil ngotot bahwa titik bocor bannya hanya satu titik.
"Dia benar-benar marah, tensi langsung naik setelah saya bilang ada dua lubang yang harus ditambal," ungkap Mangolai.
Mangolai sempat bertanya kepada pelaku tentang kondisinya yang mungkin sedang mengalami kesulitan.
"Saya tanya baik-baik, 'Apa lagi ada permasalahan di luar? Kok ngomongnya gitu'," kata Mangolai.
Baca juga: Golkar Usung Ridwan Kamil atau Ahmed Zaki di Pilgub DKI?
Tak digubris, sang pelaku justru terus mencecar dengan nada yang masih naik hingga mengancam istri dan anak Mangolai.