Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Barikade Panggung Konser Lentera Festival Tangerang Diduga Hilang Dijarah Saat Kerusuhan

Kompas.com - 24/06/2024, 16:11 WIB
Rizky Syahrial,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

TANGERANG, KOMPAS.com - Pagar barikade berbahan kayu raib dari area panggung konser Lentera Festival, Pasar Kemis, Kabupaten Tangerang.

Pihak penyedia panggung menduga barikade tersebut dijarah saat penonton mengamuk dan rusuh buntut bintang tamu konser tidak jadi tampil pada Minggu (23/6/2024) malam.

"Ini (barikade) hilang, kemungkinan dijarah," ucap Firdaus, kru penyedia panggung Lentera Festival saat diwawancarai di lokasi, Senin (24/6/2024).

Selain barikade, beberapa bagian lantai panggung berbahan papan kayu juga hilang. Firdaus mengeklaim, sedikitnya 302 lantai panggung yang dijarah.

Menurut Firdaus, satu lembar lantai panggung tersebut seharga kurang lebih Rp 2 juta.

"Ada yang terpasang, ada juga yang tidak. Yang hilang itu acak," jelas Firdaus.

Baca juga: Amukan Penonton Konser Lentera Festival, Bakar Panggung hingga Jarah Barang Usai Panitia Batal Hadirkan Bintang Tamu

"Total ada 302 lembar kayu yang hilang. Satu lembar kayu kayak gini kalau dibuat ya kurang lebih Rp 2 juta," tambah dia.

Namun, Firdaus memastikan tidak ada bagian panggung yang dibakar oleh massa.

"Yang saya lihat itu (dibakar massa) sound system dan alat band," ucap dia.

Firdaus dan kru lainnya berharap polisi dapat mengusut para penjarah ini.

"Semoga bisa dicari ya siapa yang menjarah," tutur dia.

Diberitakan sebelumnya, penonton mengamuk dan membakar panggung Lentera Festival 2024 di Pasar Kemis, Kabupaten Tangerang.

Penonton marah karena bintang tamu yang mereka tunggu tidak kunjung muncul di panggung.

Baca juga: Diduga Gelapkan Uang, Ketua Panitia Konser Lentera Festival Diburu Polisi

“Di panggungnya enggak ada orang, panitia enggak berani memunculkan diri saat pelaksanaannya sehingga sound serta panggung dibakar dan sudah melebar ke mana-mana,” ujar Kapolsek Pasar Kemis AKP Ucu Nuryandi.

Kejadian itu, kata Ucu, terjadi sekitar pukul 19.00 WIB. Saat itu, para penonton dengan antusias menanti bintang tamu tampil.

Namun, setelah beberapa menit menunggu, konser pun tak kunjung digelar.

"Penonton masih nanti mana ini artisnya, ‘Mereka bilang mana ini artisnya kan sudah bayar'," ucap Ucu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Staf Hasto Kristiyanto Minta Perlindungan ke LPSK Usai Digeledah KPK Terkait Kasus Harun Masiku

Staf Hasto Kristiyanto Minta Perlindungan ke LPSK Usai Digeledah KPK Terkait Kasus Harun Masiku

Megapolitan
Jadwal Konser Jakarta Fair Juli 2024

Jadwal Konser Jakarta Fair Juli 2024

Megapolitan
Dua Penipu “Like” dan “Subscribe” yang Tertangkap Bertugas Bikin Rekening

Dua Penipu “Like” dan “Subscribe” yang Tertangkap Bertugas Bikin Rekening

Megapolitan
Cegah Pencurian, PLN Minta Masyarakat Segera Lapor jika Lihat Orang Mencurigakan di Sekitar Instalasi Listrik

Cegah Pencurian, PLN Minta Masyarakat Segera Lapor jika Lihat Orang Mencurigakan di Sekitar Instalasi Listrik

Megapolitan
Dua Pria di Jakbar Jual 9 Kg Kabel PLN Curian Seharga Rp 1 Juta

Dua Pria di Jakbar Jual 9 Kg Kabel PLN Curian Seharga Rp 1 Juta

Megapolitan
Kakak Beradik di Bogor Rekrut 70 Selebgram untuk Promosikan 16 Situs Judi 'Online' Sejak 2022

Kakak Beradik di Bogor Rekrut 70 Selebgram untuk Promosikan 16 Situs Judi "Online" Sejak 2022

Megapolitan
Pemkot Depok Sediakan Beasiswa untuk Siswa Tidak Mampu yang Gagal Lolos PPDB

Pemkot Depok Sediakan Beasiswa untuk Siswa Tidak Mampu yang Gagal Lolos PPDB

Megapolitan
PLN Sebut Pencurian Kabel di Tambora Bisa Bikin Korsleting dan Ledakan

PLN Sebut Pencurian Kabel di Tambora Bisa Bikin Korsleting dan Ledakan

Megapolitan
Walkot Idris Akui Jumlah SMA di Depok Masih Kurang

Walkot Idris Akui Jumlah SMA di Depok Masih Kurang

Megapolitan
Polisi Bekukan 16 Rekening Bank Penampung Dana Judi Online di Bogor

Polisi Bekukan 16 Rekening Bank Penampung Dana Judi Online di Bogor

Megapolitan
Usung Marshel Widianto, Gerindra Serahkan Kursi Bakal Cawalkot Tangsel ke Koalisi

Usung Marshel Widianto, Gerindra Serahkan Kursi Bakal Cawalkot Tangsel ke Koalisi

Megapolitan
Sapu Bersih Judi Online, Pemkot Jakut Juga Akan Razia HP ASN

Sapu Bersih Judi Online, Pemkot Jakut Juga Akan Razia HP ASN

Megapolitan
Hadirnya Marshel Widianto Disebut Cuma Muluskan Kemenangan Petahana Pilkada Tangsel, Gerindra: Kami Akan Tunjukkan Keseriusan

Hadirnya Marshel Widianto Disebut Cuma Muluskan Kemenangan Petahana Pilkada Tangsel, Gerindra: Kami Akan Tunjukkan Keseriusan

Megapolitan
Berantas Judi Online, Walkot Depok-Forkopimda Koordinasi untuk Gelar Sidak

Berantas Judi Online, Walkot Depok-Forkopimda Koordinasi untuk Gelar Sidak

Megapolitan
Polisi Ajukan Surat Permohonan Pemblokiran 27 Situs Judi Online ke Kominfo

Polisi Ajukan Surat Permohonan Pemblokiran 27 Situs Judi Online ke Kominfo

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com