TANGERANG, KOMPAS.com - Pagar barikade berbahan kayu raib dari area panggung konser Lentera Festival, Pasar Kemis, Kabupaten Tangerang.
Pihak penyedia panggung menduga barikade tersebut dijarah saat penonton mengamuk dan rusuh buntut bintang tamu konser tidak jadi tampil pada Minggu (23/6/2024) malam.
"Ini (barikade) hilang, kemungkinan dijarah," ucap Firdaus, kru penyedia panggung Lentera Festival saat diwawancarai di lokasi, Senin (24/6/2024).
Selain barikade, beberapa bagian lantai panggung berbahan papan kayu juga hilang. Firdaus mengeklaim, sedikitnya 302 lantai panggung yang dijarah.
Menurut Firdaus, satu lembar lantai panggung tersebut seharga kurang lebih Rp 2 juta.
"Ada yang terpasang, ada juga yang tidak. Yang hilang itu acak," jelas Firdaus.
"Total ada 302 lembar kayu yang hilang. Satu lembar kayu kayak gini kalau dibuat ya kurang lebih Rp 2 juta," tambah dia.
Namun, Firdaus memastikan tidak ada bagian panggung yang dibakar oleh massa.
"Yang saya lihat itu (dibakar massa) sound system dan alat band," ucap dia.
Firdaus dan kru lainnya berharap polisi dapat mengusut para penjarah ini.
"Semoga bisa dicari ya siapa yang menjarah," tutur dia.
Diberitakan sebelumnya, penonton mengamuk dan membakar panggung Lentera Festival 2024 di Pasar Kemis, Kabupaten Tangerang.
Penonton marah karena bintang tamu yang mereka tunggu tidak kunjung muncul di panggung.
Baca juga: Diduga Gelapkan Uang, Ketua Panitia Konser Lentera Festival Diburu Polisi
“Di panggungnya enggak ada orang, panitia enggak berani memunculkan diri saat pelaksanaannya sehingga sound serta panggung dibakar dan sudah melebar ke mana-mana,” ujar Kapolsek Pasar Kemis AKP Ucu Nuryandi.
Kejadian itu, kata Ucu, terjadi sekitar pukul 19.00 WIB. Saat itu, para penonton dengan antusias menanti bintang tamu tampil.
Namun, setelah beberapa menit menunggu, konser pun tak kunjung digelar.
"Penonton masih nanti mana ini artisnya, ‘Mereka bilang mana ini artisnya kan sudah bayar'," ucap Ucu.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.