Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cegah Judi Online, Kapolsek Pondok Aren Razia Ponsel Seluruh Anggotanya

Kompas.com - 25/06/2024, 16:42 WIB
Abdul Haris Maulana

Editor

TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com - Kapolsek Pondok Aren Kompol Bambang Askar Sodiq melakukan razia ponsel milik seluruh anggotanya usai menggelar apel pagi di halaman kantor Polsek Pondok Aren, Parigi Baru, Tangerang Selatan, Senin (24/6/2024).

Razia itu dilakukan guna mencegah anggota Polsek Pondok Aren terlibat permainan judi online.

"Sebelum anggota kami turun di lapangan ke masyarakat, kita harus maksimalkan dulu, bersihkan dulu internal kami di sdm kepolisian Polsek Pondok Aren agar mereka betul-betul clear dari aplikasi berbahaya, pinjaman online dan judi online," kata Bambang dikutip dalam video YouTube Kompas TV, Selasa (25/6/2024).

Baca juga: Antisipasi Judi Online, Wali Kota Tangsel Cek Ponsel Para ASN

Dalam razia tersebut, Bambang menyampaikan bahwa tak ada aplikasi mencurigakan di ponsel milik seluruh anggotanya.

"Kita langsung melakukan pengecekan aplikasi aneh-aneh, sampai aplikasi terdalam misalkan ada satu aplikasi aneh kita masuk ke dalamnya, dari aplikasi gopay, grab food, belum ada yang mencurigakan," kata Bambang dilansir dari TribunTangerang.com.

Meski begitu, Bambang menegaskan bahwa sanksi tegas menanti jika anggotanya kedapatan bermain judi online.

Pasalnya, pihak kepolisian sudah memiliki peraturan untuk disiplin.

"Kalo misalkan ada ditemukan, kita berikan sanksi, kita juga ada peraturan dari kepolisian, mengenai peraturan disiplin nanti ditangani oleh etik kepolisian," ucap Bambang.

Adapun Bambang memastikan akan melakukan razia setiap bulannya secara spontanitas.

Baca juga: Menko Polhukam Mau Kumpulkan Camat-Kades, Beberkan Data Pemain Judi Online

"Alhamdulilah kita sudah melakukan ini (razia) rutin ya setiap bulan, spontan on the spot, langsung," jelasnya.

Lebih lanjut, Bambang menyampaikan bahwa razia yang dilakukan juga merupakan komitmen kepolisian untuk masyarakat.

Ia berharap, permasalahan judi online yang saat ini menjadi penyakit di sejumlah masyarakat bisa terminimalisir.

"Kami memang mempunyai komitmen kepada seluruh masyarakat khususnya tiga pilar, camat, Danramil, kami selalu memastikan untuk meningkatkan upaya pencegahan," tutur Bambang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Rombongan Tiga Mobil yang Sempat Tak Bayar Makan di Resto Depok Menolak Buat Video Klarifikasi

Rombongan Tiga Mobil yang Sempat Tak Bayar Makan di Resto Depok Menolak Buat Video Klarifikasi

Megapolitan
Warga Tegal Alur Mengeluhkan Minimnya Lampu Penerangan

Warga Tegal Alur Mengeluhkan Minimnya Lampu Penerangan

Megapolitan
Dituduh Maling Motor, Pria di Grogol Dikeroyok 4 Orang

Dituduh Maling Motor, Pria di Grogol Dikeroyok 4 Orang

Megapolitan
Menang Kejuaraan Senam di Tingkat Provinsi, Siswi SD di Depok Tak Lolos PPDB

Menang Kejuaraan Senam di Tingkat Provinsi, Siswi SD di Depok Tak Lolos PPDB

Megapolitan
Warga Tegal Alur: Gibran dan Heru Budi Datang Hanya Bicarakan Soal Pengerukan Kali

Warga Tegal Alur: Gibran dan Heru Budi Datang Hanya Bicarakan Soal Pengerukan Kali

Megapolitan
Dishub Jaksel Bakal Razia Parkir Liar di Jalur Sepeda dan Trotoar di Senopati

Dishub Jaksel Bakal Razia Parkir Liar di Jalur Sepeda dan Trotoar di Senopati

Megapolitan
PLN: Pencurian Kabel Berbahaya, Bisa Menyebabkan Ledakan

PLN: Pencurian Kabel Berbahaya, Bisa Menyebabkan Ledakan

Megapolitan
Terkait Pilkada Jakarta, DPD Golkar : Ketua Umum Tengah Koordinasi dengan Partai di KIM

Terkait Pilkada Jakarta, DPD Golkar : Ketua Umum Tengah Koordinasi dengan Partai di KIM

Megapolitan
Cegah Banjir, Warga Tegal Alur Dukung Proyek Pengerukan Kali Semongol Jakbar

Cegah Banjir, Warga Tegal Alur Dukung Proyek Pengerukan Kali Semongol Jakbar

Megapolitan
Seorang Pria Tewas Tertabrak Kereta di Perlintasan Stasiun Pondok Jati

Seorang Pria Tewas Tertabrak Kereta di Perlintasan Stasiun Pondok Jati

Megapolitan
Ada Warteg Terbakar, Jalan Duren Tiga Arah Kemang Sempat Ditutup

Ada Warteg Terbakar, Jalan Duren Tiga Arah Kemang Sempat Ditutup

Megapolitan
Diduga karena Korsleting, Sebuah Warteg Terbakar di Duren Tiga

Diduga karena Korsleting, Sebuah Warteg Terbakar di Duren Tiga

Megapolitan
Bocah Jatuh dari Rusunawa Rawa Bebek, Pengamat: Kondisi Rusunawa di DKI Mengkhawatirkan

Bocah Jatuh dari Rusunawa Rawa Bebek, Pengamat: Kondisi Rusunawa di DKI Mengkhawatirkan

Megapolitan
Jalan Prof Dr Satrio Macet Panjang Imbas Proyek Drainase

Jalan Prof Dr Satrio Macet Panjang Imbas Proyek Drainase

Megapolitan
Staf Hasto Kristiyanto Berencana Laporkan Penyidik KPK ke Kompolnas

Staf Hasto Kristiyanto Berencana Laporkan Penyidik KPK ke Kompolnas

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com