Pengamat transportasi Darmaningtyas mengaku frustrasi saat menggunakan moda transportasi massal itu. Dia menceritakan kisah menunggu kehadiran bus transjakarta di halte Gambir, Jakarta Pusat, beberapa waktu lalu, sebagai salah satu contoh kekesalannya.
Headway (jarak antar bus-red) yang diharapkan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama kurang dari lima menit tidak bisa dirasakan. Bahkan, dia harus menunggu selama 30 menit untuk menaiki bus transjakarta.
"Saya baru bisa terangkut pada menit ke-42. Saya sampai kirim pesan pendek kepada Gubernur DKI dan Kepala Dinas Perhubungan. Saya bilang saya frustrasi dengan pelayanan bus transjakarta," kata Darmaningtyas dalam diskusi refleksi 11 tahun bus transjakarta di Gedung Sarinah, Jakarta Pusat, Kamis (15/1/2015).
Dia mengatakan, kejadian penumpang menunggu lebih dari 10 menit di halte transjakarta merupakan hal yang biasa, baik di jam sibuk maupun di luar jam sibuk. Tak hanya itu, kata dia, pelayanan juga tidak begitu baik.
"Pelayanan onboard yang kurang simpati atau pramudi yang kurang profesional, sudah saya komunikasikan kepada pimpinan UPT Transjakarta," ujarnya.
Persoalan lain, kata dia, adalah sistem feeder bus transjakarta yang tak kunjung ada. Sehingga menyulitkan warga yang ingin menggunakan angkutan umum mencapai halt transjakarta. Dia menilai, bila sistem feeder telah terbangun dengan baik, maka dapat meningkatkan jumlah penumpang yang sudah menurun. (Bintang Pradewo)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.