Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pesta Ganja Saat SOTR di Pondok Indah, 10 Remaja Ditangkap

Kompas.com - 12/07/2015, 11:11 WIB
Unoviana Kartika

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketika seharusnya kegiatan 'sahur on the road" dimanfaatkan untuk melakukan aktivitas yang positif, 10 remaja di Pondok Indah malah memanfaatnya untuk pesta narkoba. Mereka pun digiring oleh petugas Polres Metro Jakarta Selatan pada Minggu (12/7/2015) dini hari tadi.

Kapolres Metro Jakarta Selatan Komisaris Besar Wahyu Hadiningrat mengatakan, Polres Metro Jakarta Selatan beserta jajarannya melakukan razia skala besar semalam hingga tadi pagi.

Saat menyisir kawasan Pondok Indah, petugas mendapati 10 remaja tengah asyik menggunakan narkoba jenis ganja.

"Ada 10 remaja yang terdiri dari tujuh laki tiga perempuan sedang pesta narkoba jenis ganja di lokasi Pondok Indah. Mereka kami tangkap dan kami juga amankan dua paket ganja," kata Wahyu. [Baca: Dari Pedang hingga Belasan Botol Miras Disita dari Acara Sahur di Jalan di Setiabudi]

Sementara ini, kata dia, petugas masih menahan mereka untuk dimintai keterangan. Barang bukti juga masih disita di Mapolres Metro Jakarta Selatan.

Selain mendapati pesta narkoba, petugas juga menemukan peserta SOTR yang membawa senjata tajam. Barang-barang tersebut diamankan karena berpotensi menimbulkan tawuran.

"Dari hasil operasi, kami menyita sembilan pedang samurai (katana), sembilan parang, satu pisau belati, satu gear, satu knuckle," ujar dia.

Tak hanya itu, petugas juga menemukan kegiatan balap liar dalam SOTR tadi pagi di Jalan Antasari, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan. Mereka menangkap delapan remaja yang terlibat beserta barang bukti delapan sepeda motor.

Setelah dimintai keterangan, para remaja sudah dibebaskan, tetapi sepeda motor tetap disita. Untuk mengambilnya, kata Wahyu, pemilik harus memberikan surat-surat kendaraan lengkap.

Dalam operasi tadi malam, Polres Metro Jakarta Selatan menurunkan kekuatan sebanyak 572 personel. Operasi tersebut merupakan operasi skala besar yang dilakukan serentak bersama polsek-polsek jajaran.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

TikToker Galihloss Akui Bikin Konten Penistaan Agama untuk Hiburan

TikToker Galihloss Akui Bikin Konten Penistaan Agama untuk Hiburan

Megapolitan
Polisi Sita Senpi dan Alat Bantu Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

Polisi Sita Senpi dan Alat Bantu Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

Megapolitan
Kebakaran Agen Gas dan Air di Cinere Depok, Empat Ruangan Hangus

Kebakaran Agen Gas dan Air di Cinere Depok, Empat Ruangan Hangus

Megapolitan
Polisi Tangkap Empat Pebisnis Judi 'Online' di Depok yang Jual Koin Slot lewat 'Live Streaming'

Polisi Tangkap Empat Pebisnis Judi "Online" di Depok yang Jual Koin Slot lewat "Live Streaming"

Megapolitan
Punya Penjaringan Sendiri, PDI-P Belum Jawab Ajakan PAN Usung Dedie Rachim di Pilkada Bogor

Punya Penjaringan Sendiri, PDI-P Belum Jawab Ajakan PAN Usung Dedie Rachim di Pilkada Bogor

Megapolitan
Begini Tampang Dua Pria yang Cekoki Remaja 16 Tahun Pakai Narkoba hingga Tewas

Begini Tampang Dua Pria yang Cekoki Remaja 16 Tahun Pakai Narkoba hingga Tewas

Megapolitan
Kelurahan di DKJ Dapat Kucuran Anggaran 5 Persen dari APBD, Sosialisasi Mulai Mei 2024

Kelurahan di DKJ Dapat Kucuran Anggaran 5 Persen dari APBD, Sosialisasi Mulai Mei 2024

Megapolitan
Diprotes Warga karena Penonaktifan NIK, Petugas: Banyak Program Pemprov DKI Tak Berjalan Mulus karena Tak Tertib

Diprotes Warga karena Penonaktifan NIK, Petugas: Banyak Program Pemprov DKI Tak Berjalan Mulus karena Tak Tertib

Megapolitan
Dua Rumah Kebakaran di Kalideres, Satu Orang Tewas

Dua Rumah Kebakaran di Kalideres, Satu Orang Tewas

Megapolitan
Curhat Pedagang Bawang Merah Kehilangan Pembeli Gara-gara Harga Naik Dua Kali Lipat

Curhat Pedagang Bawang Merah Kehilangan Pembeli Gara-gara Harga Naik Dua Kali Lipat

Megapolitan
PAN Ajak PDI-P Ikut Usung Dedie Rachim Jadi Calon Wali Kota Bogor

PAN Ajak PDI-P Ikut Usung Dedie Rachim Jadi Calon Wali Kota Bogor

Megapolitan
Kelakar Chandrika Chika Saat Dibawa ke BNN Lido: Mau ke Mal, Ada Cinta di Sana...

Kelakar Chandrika Chika Saat Dibawa ke BNN Lido: Mau ke Mal, Ada Cinta di Sana...

Megapolitan
Pemilik Toko Gas di Depok Tewas dalam Kebakaran, Saksi: Langsung Meledak, Enggak Tertolong Lagi

Pemilik Toko Gas di Depok Tewas dalam Kebakaran, Saksi: Langsung Meledak, Enggak Tertolong Lagi

Megapolitan
Sowan ke Markas PDI-P Kota Bogor, PAN Ajak Berkoalisi di Pilkada 2024

Sowan ke Markas PDI-P Kota Bogor, PAN Ajak Berkoalisi di Pilkada 2024

Megapolitan
Penjelasan Pemprov DKI Soal Anggaran Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI yang Capai Rp 22 Miliar

Penjelasan Pemprov DKI Soal Anggaran Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI yang Capai Rp 22 Miliar

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com